Muhammad dari Ghazni
From Wikipedia, the free encyclopedia
Muhammad dari Ghazni (Persia: محمد غزنوی; meninggal pada tahun 1041) merupakan Sultan Kekaisaran Ghaznawiyah sejak tahun 1030, lalu pada tahun 1040–1041. Ia naik tahta setelah wafat ayahnya Mahmud pada tahun 1030. Ia merupakan anak termuda dari satu pasang kembarannya, yang menyebabkan terjadinya perselisihan saudara.[3] Kepemimpinannya bertahan selama lima bulan hingga saudara kembarnya Ma'sud I naik tahta, dan ia dibutakan dan dipenjara. Sembilan tahun kemudian ia menjadi sultan kembali selama satu tahun hingga ia dibunuh oleh kemenakannya Mau'dud. Menurut Ferishta, kepemimpinannya hanya berjalan selama 50 hari sebelum ia dibutakan dan dipenjara oleh perintah Ma'sud I. Satu tahun setelahnya ia dibunuh oleh Mau'dud.[4]
Fakta Singkat Sultan Kekaisaran Ghaznawiyah, Berkuasa ...
Muhammad | |
---|---|
Sultan Kekaisaran Ghaznawiyah | |
Berkuasa | 1030–1030 1040–1041[1] |
Pendahulu | Mahmud dari Ghazni |
Penerus | Mas'ud I dari Ghazni |
Informasi pribadi | |
Kelahiran | 998 Ghazni (sekarang di Afghanistan)[2] |
Kematian | 1041 Ghazni |
Pemakaman | Ghazni |
Wangsa | Ghaznawiyah |
Ayah | Mahmud dari Ghazni |
Permaisuri | Anak perempuan Abu Nasir Muhammad |
Agama | Islam Sunni |
Tutup