Obayashi Corporation
perusahaan asal Jepang / From Wikipedia, the free encyclopedia
Obayashi Corporation (株式会社大林組code: ja is deprecated , Kabushiki-gaisha Ōbayashi Gumi) adalah salah satu dari lima perusahaan konstruksi besar asal Jepang, bersama dengan Shimizu Corporation, Takenaka Corporation, Kajima, dan Taisei Corporation. Obayashi tercatat di Bursa Efek Tokyo dan merupakan salah satu komponen Nikkei 225.[3] Kantor pusatnya berada di Minato, Tokyo. Pada tahun 2018, Obayashi menempati peringkat ke-15 pada daftar 250 kontraktor terbaik versi ENR,[4] tertinggi diantara kontraktor asal Jepang yang lain.[5]
Publik (K.K) | |
Kode emiten | TYO: 1802 Komponen Nikkei 225 |
Industri | |
Didirikan | Osaka, Jepang (Januari 1892 (1892-01)) |
Pendiri | Yoshigoro Obayashi |
Kantor pusat | Shinagawa Intercity Tower B, 2-15-2, Kōnan, Minato-ku, Tokyo 108-8502, Jepang |
Wilayah operasi | Asia |
Tokoh kunci | Kenji Hasuwa, (CEO dan Presiden) |
Jasa |
|
Pendapatan | $ 17.28 milyar USD (FY 2018.3) (¥ 1,901 milyar JPY) (FY 2018.3) |
$ 1.25 billion USD (FY 2018.3) (¥ 137.8 billion JPY) (FY 2018.3) | |
Karyawan | 14.359 (hingga 31 Maret 2018) |
Situs web | Situs web resmi |
Catatan kaki / referensi [1][2] |
Didirikan pada tahun 1892 di Osaka, Obayashi beroperasi di Jepang dan beberapa negara lain, seperti Asia Timur dan Asia Tenggara. Obayashi membangun beberapa bangunan ikonik Jepang, antara lain gedung Stasiun Kyoto, Tokyo Broadcasting System (TBS) Center di Tokyo, dan Tokyo Skytree.
Obayashi memiliki 86 anak perusahaan dan 26 perusahaan afiliasi di Jepang, Asia, Timur Tengah, Eropa, Australia, dan Amerika Utara.[6]
Pada bulan Februari 2012, Obayashi mengumumkan rencananya untuk membangun lift luar angkasa pada tahun 2050.[7]