Once Mekel
penyanyi vokalis asal Indonesia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Ellfonda Mekel, atau dikenal dengan Once Mekel atau Once saja, (lahir 21 Mei 1970 ), adalah seorang penyanyi, peneliti, pengamat industri musik, pengusaha, dan politisi. Ia memulai karirnya dengan menjadi vokalis dalam sebuah festival band. Hobi menyanyinya terus berlanjut hingga ke bangku SMA. Setamat SMA ia pun menjadi penyanyi semiprofesional.[1]
Once Mekel | |
---|---|
Informasi latar belakang | |
Nama lahir | Ellfonda Mekel |
Nama lain | Once Mekel |
Lahir | 21 Mei 1970 (umur 54) Makassar, Indonesia |
Genre | |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1988–sekarang |
Artis terkait | |
Partai politik | PDI-P |
Suami/istri | Rietmadhanty Angelica Tauchid |
Anak | 1 |
Kerabat | Henny Purwonegoro (mertua) |
Setelah sempat berkecimpung di dunia lembaga manajemen riset dan sukses menjadi vokalis yang sangat dikenal, pada tahun 1999 Once kemudian diminta bergabung dengan Dewa 19 yang sejak album kedua berganti nama menjadi Dewa saja, menggantikan Ari Lasso sebagai vokalis setelah menyelesaikan pembuatan album Pandawa Lima (1997) dan single Elang (1999)[2]. Sebelum bergabung dengan band tersebut, ia telah merilis singel solo, seperti "Juwita Pandang" (1991) dan "Anggun" (1999).
Di Dewa ia berperan besar mensukseskan dua album terlaris Dewa seperti Bintang Lima (2000) dan Cintailah Cinta (2002) dengan vokalnya yang memiliki ciri khas. Once telah menelurkan sebanyak 5 album bersama Dewa. Setelah sukses sebagai vokalis band, Once kembali merintis karier solonya lewat singel "Dealova" (2005) yang merupakan soundtrack film berjudul sama.
Setelah pembubaran Dewa pada tahun 2011, karena ditiinggal olehnya[3], Once mulai fokus dalam kariernya sebagai penyanyi solo. Setelah merilis beberapa single, ia akhirnya meluncurkan album pertamanya yang bertajuk Once (2012). Once dikenal sebagai salah satu vokalis pria terbaik di Indonesia dari sisi karakter dan kekuatan vokal. Majalah Rolling Stone memasukan Once dalam "50 Greatest Indonesian Singers", yaitu daftar 50 penyanyi Indonesia terbaik sepanjang masa.[4]