Pandemi Covid-19 di Swiss
tinjauan umum pandemi koronavirus 2019–2020 di Swiss pada 2020 / From Wikipedia, the free encyclopedia
Pandemi koronavirus 2019–2020 dikonfirmasi menyebar ke Swiss pada 25 Februari 2020 saat kasus pertama COVID-19 dikonfirmasi setelah penyebaran COVID-19 di Italia. Seorang pria berusia 70 tahun di kanton Ticino yang berbatasan dengan Italia, dinyatakan positif mengidap SARS-CoV-2. Pria tersebut sebelumnya mengunjungi Milan.[3][4] Setelah itu, beragam kasus terkait klaster-klaster Italia ditemukan di berbagai kanton, termasuk Kota Basel, Zürich, dan Graubünden.[5][6][7] Berbagai kasus terisolasi yang tak berkaitan dengan klaster-klaster Italia juga kemudian dikonfirmasi.[8]
Penyakit | COVID-19 |
---|---|
Galur virus | SARS-CoV-2 |
Lokasi | Swiss |
Kasus pertama | Lugano, Ticino |
Tanggal kemunculan | 25 Februari 2020 (4 tahun, 1 bulan, 2 minggu dan 6 hari) |
Asal | Wuhan, Hubei, Tiongkok melalui Milan, Italia |
Kasus terkonfirmasi | 26.929[2] |
Kasus sembuh | 16.400[2] |
Kematian | 1.327[2] |
Situs web resmi | |
BAG Schweiz |
Pada 28 Februari, pemerintahan nasional, Dewan Federal, mencekal seluruh acara dengan lebih dari 1.000 partisipan. Pada 16 Maret, sekolah-sekolah dan sebagian besar gerai seluruh negeri ditutup. Pada 20 Maret, seluruh pertemuan lebih dari lima orang di ruang terbuka dicekal. Selain itu, pemerintah secara bertahap memberlakukan pembatasan terhadap perlintasan perbatasan dan menguumkan dukungan ekonomi sebesar 40 militer franc Swiss.[9]