Penyatuan Brittany dan Prancis
peristiwa sejarah / From Wikipedia, the free encyclopedia
Penyatuan Brittany dan Prancis adalah suatu peristiwa penting dalam pembentukan Prancis modern. Brittany sebelumnya merupakan wilayah semi-independen di semenanjung barat laut Prancis semenjak Clovis I diberikan wewenang terhadap wilayah Gallo-Roman pada abad ke-5. Brittany pertama kali tercatat sebagai sebuah "kadipaten" pada masa kekuasaan Nominoe tahun 846.[1] Dalam waktu beberapa abad kemudian, kesetiaan Adipati Brittany kepada Raja Prancis bergantung pada orang yang memegang kedua gelar tersebut dan keterlibatan Kerajaan Inggris. Masa kekuasaan Frañsez II, Adipati Brittany, merupakan masa yang sangat penting, karena para bangsawan mencoba mempertahankan otonomi mereka dari wewenang pusat yang diinginkan oleh Raja Louis XI dari Prancis. Pada akhirnya Brittany disatukan dengan Prancis setelah pernikahan anak laki-laki Louis XI, Charles VIII, dengan calon penerus Brittany, Anna, pada tahun 1491. Namun, akibat sistem pewarisan yang berbeda, jabatan raja dan adipati tidak dipegang oleh pewaris yang sama hingga masa kekuasaan Henri II dari Prancis dari tahun 1547.