Siti Atikoh Suprianti
pensiunan birokrat Indonesia, istri Ganjar Pranowo / From Wikipedia, the free encyclopedia
Hj. Siti Atikoh Suprianti, S.TP., M.T., M.P.P. (lahir 25 November 1971 ) adalah seorang pensiunan birokrat Indonesia yang lebih dikenal sebagai istri dari Ganjar Pranowo, politikus Indonesia. Atikoh dilahirkan di Purbalingga, Jawa Tengah, dan merupakan cucu dari K.H Hisyam A Karim, pendiri Pondok Pesantren Riyadus Sholikhin Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga.[1]
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | 25 November 1971 (52 tahun) Purbalingga |
Data pribadi | |
Pendidikan | Universitas Gadjah Mada, Fakultas Teknologi Pertanian Institut Teknologi Bandung Universitas Tokyo |
Kegiatan | |
Bekerja di | Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (2016–2022) Pemerintahan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (1999–2016) |
Keluarga | |
Pasangan nikah | Ganjar Pranowo (1999–) |
Anak | Muhammad Zinedine Alam Ganjar |
Pada tahun 1990 hingga 1997, Atikoh menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.[2] Ia melanjutkan studi S2 Perencanaan dan Wilayah Kota dan meraih gelar Magister Teknik dari SAPPK Institut Teknologi Bandung pada 2008.[3] Tesisnya berjudul Evaluating General Allocation Fund (DAU) as A Horizontal Fiscal Equalization Policy in Indonesia Comparing to Japanese System.[4] Ia kemudian mengambil studi master kembali di Universitas Tokyo dengan program studi Magister Kebijakan Publik.[5]
Atikoh menikah dengan Ganjar yang ia temui ketika Ganjar melaksanakan KKN tahun 1994 di Temanggung, Jawa Tengah.[6][7] Ada kisah unik di antara keduanya, Ganjar yang memiliki latar belakang GMNI (dan PDI) menikah dengan Atikoh yang memiliki latar belakang pesantren (di Purbalingga) yang berafiliasi dengan NU (dan PPP).[8] Atikoh dan Ganjar menikah pada tahun 1999 dan memiliki satu anak laki-laki yang lahir pada tahun 2001 bernama Muhammad Zinedine Alam Ganjar yang kini berkuliah di Teknik Industri UGM.[9] Baik Ganjar maupun Atikoh memiliki hobi olahraga. Keduanya sering tampil bersama dalam kegiatan lari maraton dan sepeda.[10] Ganjar bahkan pernah terjatuh saat gowes yang mengakibatkan lengan kanannya terluka.[11]