Suku Kedayan
kelompok etnik yang berasal dari pulau Jawa yang bermigrasi ke pulau Kalimantan / From Wikipedia, the free encyclopedia
Suku Kedayan/Kadayan adalah salah satu dari 7 suku bangsa asli Brunei. Diantaranya ke-7 suku tersebut antara lain suku Kedayan, suku Brunei (atau Melayu Brunei) dan lain-lain. Suku Kedayan sering juga disebut Melayu Kedayan karena secara linguistik termasuk dalam rumpun bahasa Melayu Lokal. Sebagian suku Kedayan bermigrasi ke Sarawak dan Sabah. Orang Kedayan berpenduduk sekitar 240.000 jiwa.
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Daerah dengan populasi signifikan | |
---|---|
Brunei Darussalam, Malaysia Timur | |
Bahasa | |
Kedayan, Bahasa Melayu Brunei | |
Agama | |
Islam | |
Kelompok etnik terkait | |
Dayak Iban • Melayu Brunei • Banjar |
Bahasa Kedayan termasuk dianggap sebagai salah satu dialek dalam Bahasa Melayu Brunei. Dalam pengertian lain Kedayan juga termaksuk Orang Pedalaman atau Orang Darat. Nama lama kepada suku Dusun di Brunei juga di sebut Kedayan atau Sang Kedayan. Sang Kedayan merupakan kata yang digunakan untuk membedakan 'Orang Laut' ( pesisir ) dan Darat ( Kedayan ), dan diperkirakan Kedayan Islam/Kedayan Melayu ini berkerabat dengan Kan(d)ayan Dayak dari Kalimantan Barat yang menyebar hingga ke pesisir utara Kalimantan sampai di Sipitang, Sabah. Sementara dari arah berlawanan suku Banjar dari Kalimantan Selatan menyebar hingga ke utara Kalimantan sampai ke Keningau, yaitu Kampung Banjar Keningau, yang berada di pedalaman Sabah di tengah-tengah suku Dayak Dusun dan Dayak Murut.
Suku Kedayan merupakan salah satu bangsa yang menetap di Miri. Dipercayai berasal dari Brunei, kebanyakan bangsa Kedayan daerah Bekenu. Selain itu, bangsa Kedayan juga boleh ditemui di Bahagian utara Sarawak, pesisir timur Sabah dan Labuan. Bahasa yang digunakan ialah Bahasa Kedayan ("bahasa de facto" Brunei).
Kaum Kedayan di Labuan bukannya orang pantai, dan cenderung menetap di kawasan pedalaman. Rumah-rumah di kampung dibina agak dekat antara satu sama lain, mengikut pola kelompok, dengan taman-taman bercabang seperti jejari ke luar.[1]