![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/c0/Lead%2528II%2529_nitrate_1.jpg/640px-Lead%2528II%2529_nitrate_1.jpg&w=640&q=50)
Timbal(II) nitrat
senyawa kimia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Timbal(II) nitrat adalah suatu senyawa anorganik dengan rumus kimia Pb(NO3)2. Senyawa ini umumnya dijumpai sebagai kristal tak berwarna atau serbuk putih dan, tidak seperti kebanyakan garam timbal(II) lainnya, larut dalam air.
![]() | |||
![]() | |||
| |||
Nama | |||
---|---|---|---|
Nama IUPAC
Lead(II) nitrate | |||
Nama lain
Lead nitrate Plumbous nitrate Lead dinitrate Plumb dulcis | |||
Penanda | |||
Model 3D (JSmol) |
|||
3DMet | {{{3DMet}}} | ||
ChEBI | |||
ChemSpider |
| ||
Nomor EC | |||
PubChem CID |
|||
Nomor RTECS | {{{value}}} | ||
Nomor UN | 1469 | ||
CompTox Dashboard (EPA) |
|||
| |||
| |||
Sifat | |||
Pb(NO3)2 | |||
Massa molar | 331,2g/mol | ||
Penampilan | Kristal putih tak berwarna | ||
Densitas | 4,53 g/cm3 (20 °C) | ||
Titik lebur | 270 °C decomposes | ||
37,65 g/100 mL (0 °C) 52 g/100 mL (20 °C) 127 g/100 mL (100 °C) | |||
Kelarutan dalam asam nitrat dalam etanol dalam metanol |
tak larut 0,04 g/100 mL 1,3 g/100 mL | ||
Indeks bias (nD) | 1,782[1] | ||
Struktur | |||
Kubik pusat muka | |||
kuboktahedral | |||
Bahaya | |||
Lembar data keselamatan | ICSC 1000, MallBaker MSDS | ||
Klasifikasi UE (DSD) (usang) |
Repr. Cat. 1/3 Beracun (T) Berbahaya (Xn) Berbahaya bagi lingkungan (N) | ||
Frasa-R | R61, R20/22, R33, R62, R50/53 | ||
Frasa-S | S53, S45, S60, S61 | ||
Titik nyala | Tidak terbakar | ||
Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC): | |||
LDLo (terendah tercatat) |
500 mg/kg (marmot, oral)[2] | ||
Senyawa terkait | |||
Anion lain |
Timbal(II) sulfat Timbal(II) klorida Timbal(II) bromida | ||
Kation lainnya |
Timah(II) nitrat | ||
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |||
![]() ![]() ![]() | |||
Referensi | |||
Senyawa ini telah dikenal sejak Abad Pertengahan dengan nama plumb dulcis, produksi timbal(II) nitrat baik dari logam timbal maupun timbal oksida dalam asam nitrat merupakan produksi skala kecil, untuk digunakan langsung dalam pembuatan senyawa timbal lainnya. Pada abad ke-19 timbal(II) nitrat mulai diproduksi secara komersial di Eropa dan Amerika Serikat. Menurut catatan sejarah, penggunaan utamanya adalah sebagai bahan baku produksi pigmen untuk cat timbal, tetapi cat sejenis ini sudah digantikan oleh cat yang lebih aman berbahan dasar titanium dioksida. Penggunaan industri lainnya mencakup penstabil panas dalam nilon dan poliester, dan sebagai pelapis kertas fototermografi. Sejak tahun 2000an, timbal(II) nitrat mulai digunakan dalan sianidasi emas.
Timbal(II) nitrat bersifat toksik, suatu oksidator, dan digolongkan sebagai berpotensi karsinogenik pada manusia oleh Badan Internasional Penelitian Kanker (International Agency for Research on Cancer). Akibatnya, timbal(II) nitrat harus ditangani dan disimpan dengan tindakan pencegahan keselamatan yang memadai untuk mencegah terhirup, tertelan, dan terkena kulit. Oleh karena sifat alaminya yang berbahaya, aplikasi terbatas timbal (II) nitrat berada di bawah pengawasan ketat.