Timur Tengah Raya
From Wikipedia, the free encyclopedia
Timur Tengah Raya adalah istilah politik yang dicetuskan oleh pemerintahan Bush kedua pada dasawarsa pertama abad ke-21[1] untuk menyebut beberapa negara yang berkaitan dengan dunia Muslim, tepatnya Iran, Turki, Afghanistan, dan Pakistan.[2] Beberapa negara di Kaukasus Selatan dan Asia Tengah kadang disertakan. Sejumlah pihak mungkin memakai istilah ini untuk menyebut wilayah yang didominasi pemeluk Islam, namun definisi ini tidak universal.[3] Timur Tengah Raya juga dijuluki "Timur Tengah Baru",[4] atau "Proyek Timur Tengah Raya".[5][6]
Perluasan definisi Timur Tengah diperkenalkan dalam berkas persiapan pemerintah Amerika Serikat untuk KTT G8 tahun 2004[7] sebagai bagian dari rencana perubahan kebijakan Barat di Timur Tengah.
Mantan Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat Zbigniew Brzezinski menyebut Timur Tengah modern sebagai tuas pengendali untuk wilayah yang ia sebut sebagai Balkan Eurasia.[butuh rujukan] [8] Balkan Eurasia mencakup Kaukasus (Georgia, Republik Armenia, dan Azerbaijan) dan Asia Tengah (Kazakhstan, Uzbekistan, Kyrgyzstan, Turkmenistan, Afghanistan,[butuh rujukan] dan Tajikistan). Turki dan Iran membentuk perbatasan Timur Tengah paling utara meskipun sebagian kedua negara tersebut terletak di Kaukasus.