Titin
protein / From Wikipedia, the free encyclopedia
Titin /ˈtaɪtɪn/, juga dikenal sebagai konektin, adalah suatu protein yang pada manusia, dikodekan oleh gen TTN.[4][5] Titin adalah sebuah protein raksasa, panjangnya lebih dari 1 µm,[6] fungsinya yaitu sebagai molekul pegas yang bertanggung jawab atas elastisitas pasif otot. Protein ini terdiri dari 244 domain protein terlipat secara individual yang dihubungkan dengan urutan peptida yang tidak terstruktur.[7] Domain ini terbuka saat protein diregangkan dan terlipat kembali saat ketegangan dihilangkan.[8]
Titin berperan penting dalam kontraksi jaringan otot lurik. Protein ini menghubungkan garis Z ke garis M di dalam sarkomer. Protein ini berperan memaksa transmisi pada garis Z dan ketegangan istirahat di area pita I.[9] Protein ini membatasi jangkauan gerak sarkomer ketika dalam kondisi tegang, sehingga berkontribusi terhadap kekakuan pasif otot. Variasi dalam urutan titin antara berbagai jenis otot (misalnya jantung atau rangka) telah berkorelasi dengan perbedaan sifat mekanik otot-otot ini.[4][10]
Titin adalah protein paling banyak ketiga yang ada dalam otot (setelah miosin dan aktin), tubuh manusia dewasa paling tidak mengandung sekitar 0,5 kg titin.[11] Dengan panjang ~27.000 sampai ~33.000 asam amino (tergantung pada sambatan isoform), titin adalah protein terbesar yang diketahui.[12] Lebih jauh lagi, gen titin mengandung jumlah ekson (363) terbesar yang ditemukan pada gen tunggal mana pun,[13] serta ekson tunggal terpanjang (17.106 pasang basa).