Varosha, Famagusta
From Wikipedia, the free encyclopedia
Varosha (Yunani: Βαρώσια [pengucapan Yunani: [vaˈɾoʃa]]; Turki: Maraş atau Kapalı Maraş[2][3]) adalah sebuah kawasan yang sudah ditinggalkan oleh penduduknya yang terletak di kota Famagusta. Sebelum invasi Turki ke Siprus pada tahun 1974, kawasan ini merupakan daerah wisata yang modern. Untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang terus berdatangan, telah dibangun menara-menara tinggi dan hotel-hotel. Mayoritas penduduknya pada masa itu adalah orang-orang Yunani dengan jumlah penduduk yang mencapai 39.000 jiwa.[1] Setelah Turki menyerbu Siprus pada tanggal 20 Juli 1974, pasukan Yunani Siprus mundur ke Larnaca dan warganya juga ikut lari karena takut dibantai. Banyak yang mengungsi ke kota Paralimni, Dherynia, dan Larnaca di selatan. Kota Famagusta pun jatuh ke tangan pasukan Turki dan semenjak itu Varosha menjadi kota hantu. Warga dilarang kembali ke kawasan ini dan orang yang tidak berkepentingan juga dilarang masuk.
Varosha
| |
---|---|
Koordinat: 35°06′39″N 33°57′13″E | |
Negara | Siprus |
Distrik | Distrik Famagusta |
Dikendalikan oleh | Siprus Utara |
Distrik | Distrik Gazimağusa |
Populasi (2015)[1] | |
• Total | 0 |
Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa 550 yang dikeluarkan tahun 1984 memerintahkan agar Varosha diserahkan kepada PBB dan agar kawasan tersebut dihuni kembali oleh warga yang telah melarikan diri. Turki tidak mematuhi resolusi ini dan tetap menguasai Varosha agar dapat digunakan untuk memperkuat posisi tawar Turki.[4] Rencana Annan juga sempat mengusulkan agar Varosha dikembalikan kepada warganya, tetapi rencana ini ditolak mentah-mentah oleh warga Yunani Siprus karena dianggap terlalu menguntungkan Turki.