Loading AI tools
liga sepak bola wanita di Jepang Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
WE League (WEリーグ ), secara resmi Liga Sepak Bola Profesional Pemberdayaan Wanita Jepang (Jepang: 日本女子プロサッカーリーグ , Hepburn: Nihon Joshi Puro Sakkā Rīgu, Japan Women's Empowerment Professional Football League),[1] atau juga dikenal dengan Yogibo WE League (Jepang: Yogibo WEリーグ ) karena alasan sponsor, adalah divisi liga tertinggi di sepak bola wanita Jepang. Liga ini dimulai pada musim 2021–2022. Ini adalah liga sepak bola wanita profesional pertama yang berjalan di Jepang.
Artikel ini memerlukan pemutakhiran informasi. |
Badan yang mengatur | Liga Sepak Bola Profesional Wanita Jepang |
---|---|
Negara | Jepang |
Konfederasi | AFC |
Dibentuk | 3 Juni 2020 |
Musim perdana | 2021–2022 |
Divisi | 1 |
Jumlah tim | 11 |
Tingkat pada piramida | 1 |
Degradasi ke | Tidak ada (2021–sekarang) |
Piala domestik | Piala Permaisuri |
Piala liga | Piala WE League |
Piala internasional | Kejuaraan Klub Wanita AFC |
Juara bertahan liga | Urawa Red Diamonds (gelar pertama) (2022–2023) |
Klub tersukses | INAC Kobe Urawa Red Diamonds (1 gelar) |
Televisi penyiar | DAZN YouTube |
Situs web | Situs web resmi (dalam bahasa Inggris) |
Pada 3 Juni 2020, Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) mengumumkan pembentukan WE League sebagai divisi liga tertinggi di sepak bola wanita Jepang.[2] Liga Nadeshiko sebagai liga semi-profesional menjadi liga tingkat kedua pada piramida sepak bola setelah WE League dimulai pada musim gugur tahun 2021. Petinggi sebuah bisnis yang berbasis di Amerika Serikat dan mantan pemain internasional Jepang, Kikuko Okajima, diangkat menjadi ketua liga yang pertama.[3]
17 klub bergabung dengan liga pada musim pertama; delapan hingga sepuluh tim diterima dan hasilnya diumumkan pada Oktober 2020.[4] Pada 15 Oktober 2020, 11 klub diumumkan sebagai pendiri liga, yang mana tujuh tim juga terafiliasi dengan klub di J. League.[5]
Musim pertama WE League digelar pada 2021–2022 dengan 11 klub bermain dengan sistem double round-robin, kompetisi kandang-tandang. Tidak seperti Liga Nadeshiko, WE League digelar menggunakan penanggalan musim dingin, sama seperti banyak liga di Eropa.[6] Liga ini tidak menggunakan sistem promosi-degradasi ke Liga Nadeshiko, model yang sama seperti National Women's Soccer League. Namun, beberapa klub yang memenuhi syarat akan dipromosikan pada beberapa musim untuk mencapai jumlah kontestan yang ditargetkan.[6]
Tiap klub di WE League harus mempunyai seminimalnya lima pemain dengan kontrak profesional.[7] WE League membatasi jumlah pemain tim nasional di tiap tim. JFA mensubsidi gaji pemain yang berasal dari anggota federasi ASEAN, sementara badan liganya sendiri mensubsidi gaji pemain yang berasal dari negara peringkat teratas FIFA.[8] Liga ini aktif merekrut pemain dari negara peringkat teratas seperti Prancis, Jerman, Belanda, dan Amerika Serikat, dan mereka memberikan subsidi tambahan untuk pengeluaran internasionalisasi seperti biaya interpreter.[9]
Klub | Posisi di musim 2021–2022 |
Gelar divisi tertinggi |
---|---|---|
INAC Kobe Leonessa | 1 | 4 |
Urawa Red Diamonds | 2 | 4 |
Tokyo Verdy Beleza | 3 | 17 |
JEF United Chiba | 4 | 0 |
Mynavi Sendai | 5 | 0 |
Sanfrecce Hiroshima Regina | 6 | 0 |
AC Nagano Parceiro | 7 | 0 |
Albirex Niigata | 8 | 0 |
Omiya Ardija Ventus | 9 | 0 |
Nojima Stella Kanagawa | 10 | 0 |
AS Elfen Saitama | 11 | 0 |
Cerezo Osaka Ladies | — | 0 |
Musim | Juara | Runner-up |
---|---|---|
2021–2022 | INAC Kobe Leonessa | Urawa Red Diamonds |
2022–2023 | Urawa Red Diamonds | INAC Kobe Leonessa |
2023–2024 | Masih berjalan |
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.