![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/01/Jehoiakim-Eliakim.jpg/640px-Jehoiakim-Eliakim.jpg&w=640&q=50)
Yoyakim
From Wikipedia, the free encyclopedia
Yoyakim (Ibrani: יְהוֹיָקִים "Yahweh mengangkatnya", juga ditulis Jehoikim (bahasa Yunani: Ιωακιμ; bahasa Latin: Joakim; bahasa Inggris: Jehoiakim) (lahir ~633, mati 597 SM) adalah raja Yehuda. Putra kedua raja Yosia.[1] Ibunya bernama Zebuda binti Pedaya, dari Ruma.[2] Namanya waktu muda adalah Elyakim (אֶלְיָקִים bahasa Yunani: Ελιακιμ; bahasa Latin: Eliakim).
Yoyakim | |
---|---|
Raja Yehuda | |
![]() Yoyakim, karya Guillaume Rouillé dalam Promptuarii Iconum Insigniorum | |
Berkuasa | 609 SM - 598 SM |
Penobatan | ~Oktober 609 SM |
Pendahulu | Yoahas |
Penerus | Yoyakhin |
Kelahiran | sekitar 633 SM Yerusalem |
Kematian | 598 SM |
Ayah | Yosia |
Ibu | Zebuda binti Pedaya |
Ketika ayahnya, raja Yosia, meninggal, rakyat mengangkat adik tirinya, Yoahas (atau Salum), menjadi raja. Setelah 3 bulan, Firaun Nekho II mencopot Yoahas, mengangkat Elyakim untuk menjadi raja[3] dan menukar namanya menjadi Yoyakim.[4] Ia menjadi raja pada usia 25 tahun dan memerintah selama 11 tahun (609-598 SM).[2][5]. Setelah mati, tahtanya diteruskan anaknya, Yoyakhin (atau Yekonya).[6]