Zaman tembikar Jeulmun adalah era arkeologis dalam prasejarah Korea yang dimulai sekitar tahun 8000 SM - 1500 SM.[1][2][3][4][5] Zaman ini dinamakan berdasarkan temuan artefaktembikar yang diperkirakan banyak berasal dari tahun 4000 SM – 2000 SM. Jeulmun (櫛文) bermakna “berpola sisir”. Penemuan bukti-bukti arkeologis dari zaman Jeulmun dalam jumlah besar sejak pertengahan tahun 1990-an telah meningkatkan pengetahuan mengenai periode penting zaman pembentukan prasejarahAsia Timur ini.
Situs-situs arkeologis Mumun yang disebut dalam teks di artikel ini.Artefak tembikar Jeulmun klasik dengan pola sisir di seluruh permukaan tembikar dari situs Amsa-dong, Seoul, bertarikh 4000 SM, British Museum.
Diketahui pada zaman Jeulmun masyarakat semenanjung Korea telah memulai pembudidayaan tanaman dan pembentukan masyarakat yang hidup menetap.[6][7][8] Periode ini kadang-kadang disebut sebagai zaman Neolitikum Korea. Namun karena kurangnya bukti mengenai pertanian yang lebih intensif (lebih maju) beserta cara hidup yang bersifat neolitik, penyebutan tersebut kurang tepat.[9]
Zaman Jeulmun adalah periode masyarakat berburu, mengumpulkan makanan dan melakukan pengembangbiakan tanaman dalam skala kecil.[10]