Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Accenture

perusahaan asal Irlandia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Remove ads

Accenture plc adalah sebuah penyedia jasa profesional multinasional asal Irlandia. Masuk dalam daftar Fortune Global 500,[4] perusahaan ini mencatatkan pendapatan sebesar $43,2 milyar pada tahun 2019 dan mempekerjakan 492.000 orang,[2] untuk melayani klien di lebih dari 120 negara.[5] Pada tahun 2015, perusahaan ini mempekerjakan sekitar 150.000 orang di India,[6] 48.000 orang di Amerika Serikat,[7] dan 50.000 orang di Filipina.[8] Klien Accenture saat ini meliputi 91 perusahaan yang masuk dalam daftar Fortune Global 100, serta lebih dari tiga perempat perusahaan yang masuk dalam daftar Fortune Global 500.[9]

Fakta Singkat Nama sebelumnya, Jenis perusahaan ...

Pada tanggal 11 Juli 2019, Accenture resmi menunjuk Julie Sweet sebagai CEO baru. Ia pun mulai menjabat pada tanggal 1 September 2019.[10]

Perusahaan ini didaftarkan sebagai sebuah badan hukum di Dublin, Irlandia pada tahun 2009.

Remove ads

Sejarah

Ringkasan
Perspektif

Pembentukan dan awal mula

Accenture memulai sejarahnya pada dekade 1950-an sebagai divisi konsultansi bisnis dan teknologi dari Arthur Andersen,[11] saat mereka mengadakan studi kelayakan untuk General Electric dalam memasang sebuah komputer di Appliance Park di Louisville, Kentucky,[12] yang kemudian mengarah pada GE memasang komputer dan mesin pencetak UNIVAC I,[13] yang dipercaya merupakan penggunaan komputer secara komersial pertama di Amerika Serikat.[14] Joseph Glickauf, seorang pelopor konsultansi komputer, pun menjabat sebagai kepala divisi layanan administratif di Arthur Andersen.[12]

Dipisah dari Arthur Andersen

Thumb
Grand Canal Square

Pada tahun 1989, Arthur Andersen dan Andersen Consulting menjadi unit bisnis terpisah di bawah Andersen Worldwide Société Coopérative (AWSC). Selama dekade 1990-an, ada ketegangan antara Andersen Consulting dan Arthur Andersen. Andersen Consulting membayar Arthur Andersen hingga 15% dari labanya per tahun (sesuai ketentuan dari pemisahan pada tahun 1989, bahwa unit bisnis yang labanya lebih banyak – entah AA atau AC – membayar unit bisnis yang labanya lebih sedikit, sebesar 15% dari labanya), sementara pada saat yang sama, Arthur Andersen juga berkompetisi dengan Andersen Consulting melalui unit layanan konsultansi bisnis bernama Arthur Andersen Business Consulting (AABC) yang baru dibentuk. Perselisihan tersebut pun memuncak pada tahun 1998 saat Andersen Consulting membayar 15% untuk tahun itu dan tahun-tahun berikutnya ke eskro dan mengeluarkan klaim pelanggaran kontrak kepada AWSC dan Arthur Andersen. Pada bulan Agustus 2000, sebagai hasil kesimpulan arbitrase dengan Kamar Dagang Internasional, Andersen Consulting memutus semua hubungan kontraktual dengan AWSC dan Arthur Andersen. Sebagai bagian dari penyelesaian arbitrase, Andersen Consulting pun membayar sejumlah uang di eksro ($1,2 milyar) ke Arthur Andersen, dan diwajibkan mengubah namanya.[15]

Munculnya Accenture

Pada tanggal 1 Januari 2001, Andersen Consulting resmi mengubah namanya menjadi "Accenture". Kata "Accenture" berasal dari "Accent on the future". Nama "Accenture" diusulkan oleh Kim Petersen, seorang pegawai di kantor Oslo, Norwegia, sebagai hasil dari sebuah kompetisi internal. Andersen merasa bahwa namanya harus merepresentasikan keinginannya untuk menjadi pemimpin dan pemain besar di industri konsultansi global, serta ingin agar namanya tidak terlihat ofensif di negara manapun Accenture beroperasi.[16]

Thumb
Spanduk Accenture dipasang di gedung Bursa Saham New York saat mereka resmi melantai pada tanggal 19 Juli 2001.

Pada tanggal 19 Juli 2001, Accenture melalukan penawaran umum perdana di Bursa Saham New York dengan harga $14,50 per lembar saham, dengan Goldman Sachs dan Morgan Stanley bertindak sebagai penjamin emisi utama. Saham Accenture pun ditutup pada hari itu dengan harga $15,17, dengan harga tertinggi pada hari itu adalah $15,25. Pada hari itu, Accenture berhasil mengumpulkan dana hampir $1,7 milyar.[17]

2000-an: Kantor pusat di Bermuda

Pada bulan Oktober 2002, General Accounting Office (GAO) mengidentifikasi Accenture sebagai salah satu dari empat kontraktor federal publik yang didaftarkan sebagai sebuah badan hukum di surga pajak.[18] Tidak seperti Accenture, tiga perusahaan lainnya didaftarkan sebagai sebuah badan hukum di Amerika Serikat, sebelum didaftarkan kembali sebagai sebuah badan hukum di surga pajak, sehingga mengurangi jumlah pajak yang harus dibayar di Amerika Serikat. Kritik pun bermunculan, salah satunya dari mantan jurnalis CNN, Lou Dobbs,[19] yang menyatakan bahwa keputusan Accenture untuk mendaftarkan diri sebagai badan hukum di Bermuda merupakan upaya untuk menghindari pajak di Amerika Serikat, karena mereka melihat Accenture telah menjadi sebuah perusahaan Amerika Serikat.[20] GAO sendiri tidak menyatakan Accenture sebagai sebuah perusahaan asal Amerika Serikat. GAO menyatakan bahwa "sebelum didaftarkan sebagai sebuah badan hukum di Bermuda, Accenture beroperasi sebagai sebuah serangkaian kemitraan dan perusahaan terkait yang dikendalikan oleh mitranya melalui mekanisme kontrak dengan entitas asal Swiss yang bertugas mengkoordinasi."[21]

Accenture yang terlibat dalam sebuah proyek peningkatan teknologi informasi untuk National Health Service (NHS) Britania Raya pada tahun 2003, sempat menjadi bahan perbincangan karena mereka mengundurkan diri dari kontrak tersebut pada tahun 2006, akibat adanya perselisihan terkait dengan penundaan dan pembengkakan biaya.[22] Pemerintah Britania Raya pada akhirnya menghentikan proyek tersebut lima tahun kemudian karena alasan yang sama.[23]

Thumb
Kantor Accenture di Tech Square di Atlanta

2010-an: Irlandia dan baru-baru ini

Accenture mengumumkan pada tanggal 26 Mei 2009 bahwa dewan direksinya telah menyetujui perubahan tempat pendaftaran badan hukum perusahaan ini dari Bermuda ke Irlandia, sehingga namanya menjadi Accenture plc.[24]

Pada tahun 2012, terungkap bahwa Accenture hanya membayar 3,5% dalam bentuk pajak ke Republik Irlandia, jauh dari rata-rata sebesar 24%.[25]

Accenture lalu dipilih untuk menggantikan CGI Group sebagai kontraktor utama untuk HealthCare.gov pada bulan Januari 2014.[26] Pada bulan Desember 2014, Accenture memenangkan kontrak senilai $563 juta untuk menyediakan perawatan rutin, pengembangan perangkat lunak, dan dukungan teknologi untuk HealthCare.gov selama tahun 2019.[27]

Pada bulan Juli 2015, Departemen Pertahanan Amerika Serikat memberi kontrak Rekam Medik Elektronik besar ke Cerner, Leidos, dan Accenture. Kontrak senilai $4,33 milyar tersebut akan melayani 55 rumah sakit dan 600 klinik. Accenture Federal Services dan Leidos akan berperan sebagai spesialis konfigurasi, sementara Cerner berperan sebagai kontraktor utama.[28]

Pada tanggal 29 Agustus 2017, Apple Inc. mengumumkan kemitraan dengan Accenture untuk membuat perangkat lunak bisnis iOS.[29]

Pada bulan Juni 2018, Accenture menyebabkan kontroversi akibat biaya yang ditagihnya untuk merekrut 7.500 orang staf Customs and Border Protection. Dengan kontrak senilai $297 juta, artinya Accenture menagih Pemerintah Amerika Serikat hampir $40.000 per staf yang direkrut, yang mana lebih besar dari gaji staf biasa selama satu tahun bekerja.[30] Berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh Inspektorat Jenderal Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat pada bulan Desember 2018, Accenture telah dibayar sebesar $13,6 juta dalam waktu sepuluh bulan setelah kontrak. Selama sepuluh bulan tersebut, Accenture baru dapat merekrut dua orang. Laporan tersebut diterbitkan sebagai sebuah 'peringatan manajemen', sehingga mengindikasikan masalah yang memerlukan perhatian cepat, dan menyatakan bahwa "Accenture membutuhkan waktu yang lebih lama untuk melakukan dan menghasilkan kapabilitas yang lebih rendah daripada yang dijanjikan".[31] Kontrak tersebut akhirnya diakhiri pada tahun 2019.[32]

Pada bulan Januari 2019, Pierre Nanterme mengundurkan diri dari jabatan CEO, karena alasan kesehatan. Dua puluh hari setelah mengundurkan diri, ia meninggal di Prancis pada usia 59 tahun setelah didiagnosa menderita kanker usus besar. Direktur Keuangan, David Rowland pun ditunjuk sebagai CEO sementara.[33] Pada bulan Juli 2019, Julie Sweet, yang sebelumnya menjabat sebagai CEO Accenture North America, resmi ditunjuk sebagai CEO baru Accenture, dan mulai menjabat pada bulan September 2019.[34]

Remove ads

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads