Adephaga

Adephaga adalah salah satu subordo dalam ordo Coleoptera (kumbang), yang mencakup banyak spesies pemangsa baik dalam habitat terestrial maupun akuatik. Adephaga mencakup sekitar 40.000 spesies yang tersebar di seluruh dunia.^[1]

Adephaga
Sepasang Cicindela campestris, contoh anggota subordo Adephaga
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:	Animalia
Filum:	Arthropoda
Kelas:	Insecta
Klad:	Coleopterida
Ordo:	Coleoptera
Subordo:	Adephaga Schellenberg, 1806

Ciri umum

Sebagian besar anggota Adephaga memiliki tubuh yang memanjang dan kuat, dengan mandibula besar yang digunakan untuk menangkap dan memakan mangsa. Ciri khas kelompok ini termasuk coxal plates besar pada kaki belakang yang menutupi sebagian perut, dan notopleural sutures yang jelas di dada.

Sebagian besar Adephaga adalah karnivor, baik pada fase larva maupun dewasa. Sistem pernapasan mereka pada bentuk larva akuatik sering kali dilengkapi insang, sedangkan spesies terestrial bernapas menggunakan spirakel seperti serangga pada umumnya.

Klasifikasi

Adephaga terbagi menjadi dua kelompok besar:

• **Geadephaga** – mencakup kumbang darat seperti Carabidae dan Cicindelidae
• **Hydradephaga** – mencakup kumbang air seperti Dytiscidae dan Gyrinidae

Beberapa famili terkenal dalam subordo ini:

• Carabidae (kumbang tanah)
• Dytiscidae (kumbang penyelam)
• Gyrinidae (kumbang pemutar)
• Haliplidae (kumbang air kecil)
• Noteridae
• Rhysodidae
• Trachypachidae

Ekologi

Adephaga memainkan peran penting dalam ekosistem sebagai predator alami berbagai organisme kecil, seperti larva serangga lain, keong, dan bahkan ikan kecil. Banyak spesies digunakan sebagai indikator kesehatan lingkungan karena sensitivitasnya terhadap perubahan kualitas air atau tanah.^[2]

Fosil

Fosil anggota Adephaga telah ditemukan dari periode Permian akhir hingga zaman modern, menunjukkan bahwa kelompok ini telah ada selama lebih dari 250 juta tahun.^[3]