Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Aegis Combat System
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Aegis Combat System atau Sistem tempur Aegis adalah sistem senjata angkatan laut yang terintegrasi yang dikembangkan oleh Divisi Rudal dan Permukaan Radar dari RCA, dan sekarang diproduksi oleh Lockheed Martin. Menggunakan komputer dan radar teknologi yang kuat untuk melacak dan mengontrol senjata untuk menghancurkan target musuh.

Awalnya digunakan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat, Aegis sekarang digunakan juga oleh Angkatan Laut Bela Diri Jepang, Angkatan Laut Spanyol, Royal Navy Norwegia, dan Angkatan Laut Republik Korea. Lebih dari 100 kapal Aegis dilengkapi telah dikerahkan di lima angkatan laut di seluruh dunia. Angkatan Laut Australia telah memilih sistem Aegis untuk penempatan pada baru Air Warfare Destroyers, dan itu adalah bagian dari sistem pertahanan rudal Eropa NATO.
Remove ads
Etmilogi
Kata "Aegis" adalah sebuah referensi dari mitologi Yunani dengan konotasi sebagai perisai pelindung, karena Aegis adalah nama tameng Zeus, yang dipakai oleh dewi perang Athena.
Masalah sistem
Ringkasan
Perspektif
Pada 2010, dilaporkan bahwa sebagian kapal tempur yang menggunakan sistem Aegis tidak dirawat dengan baik. Sebuah panel angkatan laut yang dipimpin oleh Laksamana Madya (Purn.) Philip Balisle mengeluarkan "Laporan Balisle" yang menyatakan bahwa penekanan berlebihan pada penghematan uang, termasuk pemotongan kru dan pelatihan serta pemeliharaan yang efisien, menyebabkan penurunan kesiapan yang drastis, dan membuat Aegis Combat Systems dalam kondisi kesiapan yang rendah.[1]
Iran Air Penerbangan 655
Sistem tempur Aegis terlibat di insiden tragedi dimana USS Vincennes secara tidak sengaja menembak jatuh Iran Air Penerbangan 655 pada 1988, mengakibatkan 290 kematian warga sipil karena kapal penjelajah tersebut mengira pesawat sipil tersebut sebagai pesawat Grumman F-14 Tomcat milik Angkatan Udara Republik Islam Iran.
Investigasi militer formal oleh Angkatan Laut Amerika Serikat menyimpulkan bahwa sistem Aegis beroperasi penuh dan terawat dengan baik. Investigasi menemukan bahwa jika komandan mengandalkan data taktis lengkap yang ditampilkan oleh sistem Aegis, pertempuran mungkin tidak akan pernah terjadi. Selain itu, efek psikologis dari awak yang secara tidak sadar memanipulasi data agar sesuai dengan skenario yang telah ditetapkan sebelumnya sangat berkontribusi terhadap identifikasi yang salah. Investigasi menemukan bahwa Sistem Tempur Aegis tidak berkontribusi terhadap insiden tersebut dan bahwa data target yang direkam oleh sistem berkontribusi terhadap investigasi insiden tersebut. Perbedaan antara laporan data Aegis dan apa yang dilaporkan personel kapal kepada komandan adalah sebagai berikut:[2]
Remove ads
Galeri
- Peta negara pengoperasi sistem tempur Aegis
- JS Kongo, kapal non-Angkatan Laut Amerika Serikat pertama yang menggunakan sistem tempur Aegis
- Layar besar ditampilkan di USS Vincennes,
- Modul CIC di USS Normandy, 1997
- Layar tampilan di USS John S. McCain, 1997. Kapal perusak memiliki dua layar tampilan sementara kapal penjelajah memiliki empat.
Lihat pula
- Wayne E. Meyer
- RIM-50 Typhon
- PAAMS
- Beberapa kapal perusak Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat dilengkapi dengan sistem array pemindaian elektronik aktif dan sistem peluncuran vertikal juga secara informal dijuluki sebagai Aegis Tiongkok (中华神盾) seperti Kapal perusak Type 052D, dsb.
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads