* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 23:12, 29 Agustus 2021 (UTC) ‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 28 Mei 2021
Tutup
Lahir di Udine, Meret memulai kariernya di usia muda dengan klub amatir Donatello Calcio sebelum pindah ke sistem pemuda Udinese yang terkenal pada tahun 2012. Setelah naik melalui sistem akademi di klub tersebut, ia melakukan debut seniornya pada tahun 2015. Ia kemudian dipinjamkan ke SPAL, yang ia bantu memenangkan gelar Serie B pada tahun 2017, dan meraih promosi ke Serie A. Ia bergabung dengan Napoli pada tahun 2018, memenangkan gelar liga pada 2023.
Di tingkat internasional, Meret mewakili Italia di level U-16, U-17, U-18, U-19 dan U-21, dan melakukan debut untuk timnas senior Italia pada tahun 2019. Ia juga turut mewakili negaranya pada Kejuaraan Eropa UEFA 2020, di mana Italia akhirnya keluar sebagai juara.
Remove ads
Karier klub
Ringkasan
Perspektif
Udinese
Sebagai lulusan akademi Udinese, Meret dipromosikan ke tim utama sebagai penjaga gawang kedua selama musim 2015–16. Meret menjalani pertandingan profesional pertamanya pada tanggal 2 Desember 2015 di babak keempat Piala Italia saat melawan Atalanta.[5]
Pada 14 Juli 2016, Meret resmi dipinjamkan ke tim yang baru promosi ke Serie B, SPAL.[6] Pertandingan pertamanya bersama tim SPAL pada pertandingan babak kedua Piala Italia pada 7 Agustus 2016. Ia kembali ke SPAL dengan status pinjaman untuk musim 2017–18.[7]
Napoli
Pada 5 Juli 2018, Meret menandatangani kontrak dengan Napoli hingga 30 Juni 2023. Biaya transfer yang disepakati dengan Udinese dilaporkan sebesar €35 juta.[8][9] Ia melakukan debut di kompetisi Eropa pada 14 Februari 2019, dalam kemenangan tandang 3–1 atas FC Zürich di leg pertama babak 32 besar Liga Europa.[10][11]
Ia awalnya sering bermain bergantian bersama dengan David Ospina selama dua musim pertamanya bersama Napoli. Akan tetapi, di bawah manajer baru klub Gennaro Gattuso, ia sering duduk di bangku cadangan hingga jeda musim karena pandemi COVID-19 pada Maret 2020, sebab pelatih lebih menyukai kiper asal Kolombia karena kemampuannya yang unggul ketika bola sedang di kakinya.[12][13] Saat Ospina diskors, Meret bermain di Final Piala Italia 2020 melawan Juventus pada 17 Juni; setelah bermain imbang tanpa gol di waktu normal, Meret menggagalkan tendangan penalti Paulo Dybala, akhirnya ia membantu timnya meraih kemenangan lewat adu penalti dengan skor 4–2.[14]