Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Alif Rivelino

pelawak tunggal Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Remove ads

Muhamad Alif Rivelino Ramadhan (lahir 25 Desember 2000 ) adalah seorang pelawak tunggal dan pemeran berkebangsaan Indonesia.[1] Alif diketahui merupakan keponakan dari Arry B. Wibowo, pengacara yang juga merupakan finalis Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim kedua.

Fakta Singkat Lahir, Almamater ...
Remove ads

Karier

Ringkasan
Perspektif

Alif mulai dikenal ketika mengikuti audisi Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim ketiga pada tahun 2013. Meski tidak diloloskan karena tidak memenuhi persyaratan umur minimal untuk mengikuti kompetisi, ia tetap diberikan tiket emas sebagai bentuk apresiasi. Oleh karena itu, Alif dinobatkan sebagai komika termuda di Indonesia oleh Kompas TV. Tidak hanya itu, di babak grand final kompetisi tersebut, Alif diundang sebagai bintang tamu dan tampil bersama aktor Sujiwo Tedjo dan Fatih Unru dengan mengisi segmen "Lintas Generasi".

Atas prestasinya tersebut, Alif diajak oleh Raditya Dika untuk ikut berperan di episode terakhir dari musim pertama serial televisi Malam Minggu Miko, yakni "Malam Terakhir Miko". Alif ikut bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Bintaro (pada tahun 2017 berganti nama menjadi Stand Up Indo Kota Tangerang). Secara perlahan, Alif mulai jarang tampil melawak tunggal, dikarenakan sedang fokus mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah dan hubungan kedua orang tuanya mulai renggang sehingga memutuskan untuk bercerai. Ia sempat kembali muncul ketika mengikuti audisi Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim ketujuh di tahun 2017.[2] Namun, penampilannya dihentikan karena dianggap kurang memuaskan oleh juri.

Pada tahun 2021, perjuangan Alif untuk menjadi finalis pun tercapai. Ia lolos ke babak penampilan dalam ajang Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim kesembilan. Ia diloloskan setelah memperoleh tiket terakhir pada waktu audisi daring yang tergabung ke dalam kelompok Waktu Indonesia Barat sesuai dengan identitas terdaftar dan tidak harus melewati penampilan pendahuluan, karena ia memperoleh tiket emas. Namun, menurut para juri, statistik performa Alif cenderung menurun di setiap penampilan. Akhirnya, pada penampilan keempat Alif sempat mengalami kebuntuan di tengah penampilan, sehingga mengurangi nilainya dan ia pun menggantung pelantang di posisi 12 besar.

Remove ads

Pendidikan

Filmografi

Film

Informasi lebih lanjut Tahun, Judul ...
Kunci
Film yang belum dirilis untuk saat ini Menandakan film yang belum dirilis untuk saat ini

Serial televisi

Informasi lebih lanjut Tahun, Judul ...

Serial web

Informasi lebih lanjut Tahun, Judul ...

Acara televisi

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads