Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Apple Maps

perangkat lunak Apple Inc. Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Apple Maps
Remove ads

Apple Maps (atau hanya disebut sebagai Peta dalam sistem operasi Apple berbahasa Indonesia) adalah layanan peta web yang dikembangkan oleh Apple. Sebagai sistem peta bawaan pada iOS, iPadOS, macOS, tvOS, visionOS, dan watchOS, layanan ini menyediakan petunjuk arah dan perkiraan waktu kedatangan untuk navigasi berkendara, berjalan kaki, bersepeda, dan transportasi umum. Mode "Flyover" menampilkan pusat kota tertentu dan tempat menarik lainnya dalam lanskap 3D yang terdiri dari model bangunan dan struktur.

Fakta Singkat Tipe, Versi pertama ...

Pertama kali dirilis pada 19 September 2012, Apple Maps menggantikan Google Maps sebagai sistem peta bawaan pada perangkat Apple.[1] Saat peluncurannya, layanan ini menuai kritik dari pengguna dan peninjau karena petunjuk arah yang salah, data transportasi umum yang jarang, serta berbagai kutu (bug) dan kesalahan lainnya. Sejak saat itu, Apple terus mengembangkan perangkat lunak tersebut untuk menangani masalah yang muncul dari kritik tersebut.[2]

Meskipun sebelumnya eksklusif untuk perangkat Apple, Apple merilis API MapKit JS lintas platform pada tahun 2018, yang memungkinkan Apple Maps disematkan di web.[3][4]

Hingga Juli 2024, Apple Maps tersedia secara langsung di situs web Apple.

Remove ads

Sejarah

Ringkasan
Perspektif

Perilisan awal

Thumb
Apple Maps diumumkan bersamaan dengan iOS 6, OS X Mountain Lion, dan iCloud dalam ajang Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) 2012.

Apple mengungkapkan bahwa aplikasi tersebut akan menggantikan Google Maps sebagai layanan peta web bawaan untuk iOS. Apple juga mengumumkan bahwa aplikasi ini akan menyertakan navigasi langkah-demi-langkah (turn-by-turn), peta 3D, dan asisten virtual Siri.[5][6] Layanan pemetaan ini dirilis pada 19 September 2012.[7] Setelah peluncurannya, Apple Maps dikritik habis-habisan, yang mengakibatkan permohonan maaf publik oleh CEO Apple Tim Cook pada akhir September dan keluarnya dua karyawan kunci Apple (lihat juga §Ketidakakuratan awal).[7][8]

Google Maps telah menjadi aplikasi peta bawaan di iOS sejak iPhone generasi pertama pada tahun 2007.[9] Pada akhir 2009, ketegangan antara Google dan Apple dimulai ketika Google Maps versi Android menghadirkan navigasi langkah-demi-langkah, fitur yang tidak dimiliki oleh versi iOS. Pada saat itu, Apple berargumen bahwa Google mengumpulkan terlalu banyak data pengguna.[10] Ketika Apple merilis iOS 6, Google Maps hanya dapat diakses oleh pengguna iOS 6 melalui web.[11] Meskipun Google tidak segera meluncurkan Maps versi iOS, tak lama setelah pengumuman Apple Maps, Google menambahkan fitur Flyover ke aplikasi bola dunia virtualnya, Google Earth.[12] Tiga bulan kemudian, pada Desember 2012, Google Maps dirilis di App Store. Versi Google Maps ini, tidak seperti versi sebelumnya, telah dilengkapi navigasi langkah-demi-langkah. Tak lama setelah diluncurkan, aplikasi ini menjadi aplikasi gratis terpopuler di App Store.[13]

Spekulasi mengenai Apple yang membuat layanan pemetaannya sendiri muncul pada tahun 2009 setelah majalah komputer Computerworld melaporkan bahwa Apple telah mengakuisisi perusahaan milik Jaron Waldman, Placebase, sebuah layanan pemetaan daring, pada Juli tahun itu.[14][15][16] CEO Placebase kemudian menjadi bagian dari "Geo Team" Apple.[16][17] Dalam dua tahun berikutnya, Apple mengakuisisi dua perusahaan terkait pemetaan lainnya yang berspesialisasi dalam peta 3D: Poly9 pada 2010 dan C3 Technologies pada 2011.[18][19] Citra dari C3 Technologies kemudian digunakan untuk fitur Flyover di Apple Maps.[20] Sebelumnya pada tahun 2011, Apple mengindikasikan rencananya untuk layanan pemetaan ketika menyatakan di situs webnya bahwa mereka sedang mengumpulkan data lokasi untuk membuat "layanan lalu lintas yang ditingkatkan dalam beberapa tahun ke depan" bagi pengguna iPhone.[21] Pada bulan September 2012, saat Apple Maps dirilis, sebuah "sumber" yang terhubung dengan Google maupun Apple Maps mengklaim kepada situs web teknologi TechCrunch bahwa Apple secara agresif merekrut karyawan Google yang mengerjakan Google Maps.[22]

2012–2015

Pada tahun pertama setelah perilisannya, Apple Maps menerima sejumlah peningkatan yang memperbaiki berbagai kesalahan dalam aplikasi.[23] Perubahan lainnya termasuk penambahan lebih banyak citra satelit dan penyediaan navigasi di lebih banyak kota. Pada tahun 2013, Apple juga mengakuisisi beberapa perusahaan untuk meningkatkan Apple Maps, yaitu HopStop, Embark, WifiSlam, dan Locationary, serta tim dan teknologi dari perusahaan BroadMap. HopStop dan Embark sama-sama berspesialisasi dalam pemetaan transportasi umum, WifiSlam berspesialisasi dalam peta interior, Locationary menyediakan data perusahaan yang akurat untuk layanan pemetaan, dan BroadMap mengelola, memilah, serta menganalisis data peta.[24][25][26]

Dalam ajang WWDC pada Juni 2013, Apple mengumumkan versi baru Apple Maps di iOS 7. Versi baru ini (beserta seluruh sistem operasi tersebut) memiliki tampilan dan ikon baru.[27] Beberapa fungsi baru juga diterapkan, termasuk mode layar penuh, mode malam, informasi lalu lintas waktu nyata, navigasi untuk pejalan kaki, dan fitur Lokasi Sering Dikunjungi (Frequent Locations). Fitur terakhir, yang dapat dinyalakan dan dimatikan, diperkenalkan untuk merekam destinasi yang paling sering dikunjungi oleh pengguna guna meningkatkan kualitas Apple Maps. Selain itu, citra satelit baru kembali ditambahkan.[24][27] Pada 18 September 2013, Apple merilis iOS 7.[28] Pada saat itu, iPhone 5S baru menyertakan koproser gerak baru, M7, yang dapat mengidentifikasi apakah pengguna sedang berjalan kaki atau berkendara untuk menyesuaikan mode navigasi.[24]

Dalam konferensi yang sama, Apple mengumumkan bahwa versi desktop dari aplikasi tersebut akan tersedia untuk OS X Mavericks.[29] Pada 22 Oktober 2013, Apple merilis OS X Mavericks dan versi desktop dari Apple Maps. Versi desktop ini serupa dengan versi di iOS 7, tetapi terhubung dengan aplikasi Kontak dan Kalender. Selain itu, versi desktop memungkinkan pengguna untuk mengirim lokasi dan petunjuk arah ke perangkat lain dengan iOS.[30] Pada bulan Juni tahun berikutnya, Apple mengakuisisi perusahaan Spotsetter, sebuah mesin pencari sosial yang memberikan rekomendasi tempat yang dipersonalisasi untuk dikunjungi. Sejak akuisisi tersebut, sebagian besar karyawannya bekerja di Apple.[31]

Pada 17 September 2014, penerus iOS 7, iOS 8, mulai tersedia. Kemudian pada tahun yang sama, tanggal 16 Oktober, Apple merilis OS X Yosemite.[32] Kedua pembaruan tersebut tidak membawa modifikasi besar pada Apple Maps. Namun, fitur "Tur Kota" (City Tours) diperkenalkan baik di iOS maupun OS X. Fungsi ini memungkinkan pengguna untuk dipandu melalui lokasi-lokasi tertentu dengan Flyover.[33] Selain itu, hasil Apple Maps ditampilkan dalam fitur pencarian Spotlight di OS X Yosemite.[34] Akhir tahun 2014, situs web berita Apple 9to5Mac melaporkan bahwa dalam beberapa bulan sebelumnya sejumlah karyawan Apple Maps, termasuk seorang karyawan kunci, telah meninggalkan perusahaan untuk bekerja di Uber.[35] Pada tahun berikutnya, Apple Maps ditambahkan ke Apple Watch baru, yang dirilis pada 24 April.[36] Aplikasi tersebut memberikan instruksi navigasi melalui ketukan pada pergelangan tangan pengguna.[37]

2015–2018

Dalam ajang WWDC pada 8 Juni 2015, Craig Federighi, wakil presiden senior Rekayasa Perangkat Lunak Apple, mengumumkan bahwa versi baru Apple Maps di iOS 9 akan menyertakan informasi mengenai transportasi umum di sejumlah kota global.[38] Fungsi ini juga tersedia untuk OS X El Capitan dan watchOS 2.[39][40] Selain itu, Apple menambahkan fungsi "Disekitar" (Nearby), yang menampilkan titik minat terdekat dalam beberapa kategori. Melalui pembaruan ini, aplikasi dapat memilih rute alternatif jika terjadi keterlambatan lalu lintas. Ketiga versi sistem operasi baru tersebut mulai tersedia pada September 2015. Selain rilis baru tersebut, Apple mengakuisisi beberapa perusahaan pada tahun 2015 untuk terus meningkatkan aplikasi pemetaan ini. Pada musim semi, Apple mengakuisisi Coherent Navigation yang menyediakan data lokasi presisi melalui GPS Integritas Tinggi, dan perusahaan rintisan Mapsense pada akhir tahun tersebut.[41][42] Nama terakhir yang disebut merupakan pengembang perangkat lunak untuk mengatur data lokasi dalam jumlah besar.[43]

Pada tahun 2016, Apple Maps membuka pusat pengembangan baru serta mendapatkan pembaruan untuk watchOS dan iOS. Aplikasi ini ditingkatkan saat watchOS 2.2 dirilis pada Maret 2016. Apple Maps diperbarui dalam versi sistem operasi baru tersebut dan menerima beberapa fitur baru, termasuk "Disekitar" yang sebelumnya eksklusif untuk iOS.[44] Empat bulan kemudian, CEO Apple Tim Cook meresmikan kantor baru hasil kerja sama dengan perusahaan IT RMSI di kampus WaveRock di Hyderabad, India. Pusat pengembangan tersebut berfokus pada pengembangan Apple Maps dan mempekerjakan 4.000 orang.[45][46] Menurut ZDNet, kantor seluas 250,000 square feet (23,2258 meter persegi) tersebut menelan biaya US$25 juta.[47] Pada bulan September, iOS 10 dirilis. Pembaruan sistem operasi seluler Apple tersebut disertai dengan desain baru Apple Maps. Selain itu, aplikasi ini dibuka bagi para pengembang dan memperoleh beberapa fitur baru: memberikan saran tempat untuk dikunjungi berdasarkan riwayat penggunaan aplikasi, kemampuan mengingat lokasi parkir kendaraan, memungkinkan pengguna memfilter saran pencarian, serta peningkatan navigasi langkah-demi-langkah.[48][49] Navigasinya kini secara otomatis memperbesar dan memperkecil tampilan, menunjukkan informasi lalu lintas di depan, serta memungkinkan pengguna mencari titik minat di sepanjang rute. Fitur-fitur ini juga tersedia untuk CarPlay.[48]

2018–sekarang

Thumb
Sebuah kendaraan pengumpul data dan citra Subaru Impreza milik Apple Maps di Kent, Inggris pada April 2023.

Pada awal 2018, Apple mengumumkan bahwa Peta kini menyertakan stasiun berbagi sepeda di lebih dari 175 kota di 36 negara, termasuk San Francisco (Bay Wheels), New York (Citi Bike), Montreal (BIXI), London (Santander Cycles), Paris (Vélib' Métropole), dan Brisbane (CityCycle).[50][51]

Pada musim panas 2018, pimpinan Peta Eddy Cue mengumumkan pembaruan besar untuk Apple Maps, yang menurutnya telah dibangun kembali "dari nol" menggunakan data peta yang dikumpulkan Apple secara diam-diam selama empat tahun terakhir. Peta baru yang mendetail tersedia pertama kali untuk area Teluk San Francisco, dan kemudian untuk wilayah lain di Amerika Serikat serta negara-negara lainnya.[52][53] Area dengan detail baru ini menampilkan garis luar bangunan, jalan-jalan kecil (misalnya jalan di dalam area parkir), jalur pejalan kaki, serta lampu lalu lintas dan tanda berhenti selama navigasi. Area berumput juga menunjukkan detail lebih lanjut; misalnya, petak rumput dan vegetasi di antara jalan, garis luar lubang di lapangan golf, lapangan bisbol/sepak bola di dalam taman, dan lain-lain.

Pada November 2018, Apple menyatakan akan mengirim tim pembawa tas ransel kamera ke berbagai lokasi, termasuk Los Angeles, San Francisco, dan Santa Clara County, sebagai upaya meningkatkan petunjuk arah berjalan kaki di jalur pejalan kaki dan trotoar. Perusahaan juga menyatakan akan mengerahkan mobil pemetaan di seluruh AS dan Inggris untuk mengumpulkan data sendiri dan menambahkan detail pada peta.[54][55]

Hingga akhir Januari 2020, Apple menyelesaikan peluncuran detail peta baru mereka di Amerika Serikat dan District of Columbia; beberapa teritori AS juga ditambahkan pada April 2020.[56] Apple juga menyatakan bahwa Eropa akan menerima peta yang diperbarui pada akhir tahun tersebut.[57] Selama WWDC pada 22 Juni 2020, Apple mengumumkan bahwa Inggris, Irlandia, dan Kanada akan menjadi negara-negara pertama di luar AS yang menerima peta yang diperbarui.[58]

Pada September 2020, petunjuk arah bersepeda ditambahkan ke Peta bersamaan dengan peluncuran publik iOS 14, iPadOS 14, dan watchOS 7. Saat peluncuran, petunjuk arah bersepeda hanya tersedia di kota New York, Los Angeles, San Francisco, Shanghai, dan Beijing, namun Apple berniat menambah lebih banyak kota seiring berjalannya waktu.[59] Pada bulan Oktober, Apple memperbarui Britania Raya dan Irlandia dengan menyertakan detail peta baru, fitur Lihat Sekitar (Look Around), dan petunjuk arah bersepeda.[60] Pada 19 Oktober 2020, Apple mulai menguji peta baru mereka untuk Kanada dan meluncurkan versi finalnya pada 10 Desember 2020.[61][62]

Pada 22 April 2021, Apple mulai menguji peta barunya untuk Spanyol dan Portugal, dengan versi final diluncurkan selama konferensi tahunan WWDC pada 7 Juni 2021. Selain itu, Apple mengumumkan bahwa Italia dan Australia akan mendapatkan peta baru di akhir tahun tersebut.[63] Selama WWDC 2021, Apple mengumumkan "pengalaman kota" (city experience) baru yang mendetail untuk area tertentu yang mencakup lebar jalan dan marka jalan yang sesuai dunia nyata, vegetasi, jalur belok, serta model dan warna bangunan yang realistis. Apple merilis pengalaman baru ini di tujuh kota pada 2021, termasuk Los Angeles dan New York City. Selain itu, Apple mengumumkan perubahan baru pada fitur "Transit" dan navigasi non-kendaraan, seperti petunjuk arah jalan kaki berbasis AR dan kemampuan untuk mengikuti rute transit di Apple Watch. Apple merilis data peta baru di Italia, San Marino, Vatikan, dan Andorra pada 10 September 2021. Apple merilis data peta barunya untuk Australia pada 9 Desember 2021.[64] Pada Agustus 2021, sistem penilaian asli dan foto tersedia bagi pengguna di AS, yang sebelumnya menggunakan layanan dari Foursquare, Yelp, dan Tripadvisor.[65]

Pada 4 Maret 2022, Apple mulai menguji data peta barunya di Jerman dan Singapura, dengan versi final diluncurkan pada 21 April 2022.[66] Pada 24 Maret 2022, Apple merilis pengalaman kota mendetail barunya untuk Montreal, Toronto, dan Vancouver.[67] Pada 29 Mei 2022, Apple mulai menguji data peta barunya di Prancis, Monako, dan Selandia Baru, dengan versi final diluncurkan pada 7 Juli 2022.[68] Selama konferensi tahunan WWDC pada 6 Juni 2022, Apple mengumumkan bahwa selain Prancis, Monako, dan Selandia Baru, peta baru akan diperluas ke Belgia, Israel, Liechtenstein, Luksemburg, Belanda, Wilayah Palestina, Arab Saudi, dan Swiss. Untuk Pengalaman Kota Mendetail, Apple mengumumkan bahwa Atlanta, Chicago, Las Vegas, Miami, Seattle, Sydney, dan Melbourne akan mendapatkannya di akhir tahun tersebut. Apple juga memperkenalkan perutean multi-stop, Bayar dalam Transit, dan Mapkit untuk integrasi produk yang lebih baik dalam aplikasi bagi pengembang.[69]

Pada 5 Agustus 2022, Apple mulai menguji data peta barunya di Israel, Wilayah Palestina, dan Arab Saudi.[70] Apple juga merilis Pengalaman Kota Mendetail untuk Atlanta, Miami, dan Seattle. Pada 12 September 2022, Apple merilis Pengalaman Kota Mendetail untuk Chicago dan Las Vegas bersamaan dengan peluncuran iOS 16. Pada 2 November 2022, Apple mulai menguji data peta barunya di Belgia, Liechtenstein, Luksemburg, Belanda, dan Swiss, dengan versi final diluncurkan pada 15 Desember 2022, bersama dengan Israel, Arab Saudi, dan Wilayah Palestina.[71]

Pada 19 Januari 2023, Apple meluncurkan Pengalaman Kota Mendetail untuk Sydney dan Melbourne.[72] Pada 23 Januari 2023, Apple mulai menguji data peta barunya di Austria, Finlandia, Norwegia, dan Swedia, dengan tiga negara terakhir dirilis pada 2 Maret 2023.[73] Pada 10 Maret 2023, Apple mulai menguji peta barunya di Austria, Kroasia, Republik Ceko, Hungaria, Polandia, dan Slovenia.[74] Data peta tersebut resmi diterbitkan pada 6 April 2023.[75] Pada 2 Mei 2023, Apple mulai menguji peta barunya di Hong Kong, Slowakia, dan Taiwan.[76] Peta baru tersebut mulai diluncurkan ke semua pengguna pada 15 Juni 2023.

Selama konferensi tahunan WWDC pada 5 Juni 2023, diumumkan bahwa peta luring (offline) akan hadir di aplikasi Peta, bersama dengan perutean kendaraan listrik (EV) yang ditingkatkan.[77][78] Di hari yang sama, Apple merilis Pengalaman Kota Mendetail untuk Paris.[79]

Pada 27 Juli 2023, Apple merilis Pengalaman Kota Mendetail untuk Dallas dan Houston serta menambahkan citra Lihat Sekitar untuk Dallas, Minneapolis, dan Tampa Bay.[80] Pada 31 Juli 2023, Apple mulai menguji data peta barunya di Denmark dan Yunani.[81] Peta baru tersebut diluncurkan untuk semua orang pada 12 Oktober 2023.[82]

Pada 24 Juli 2024, Apple mulai menguji beta publik Apple Maps di web. Versi web tersedia di Safari, Chrome, dan Edge di PC Windows dan iPad.[83]

Pada 25 Oktober 2024, Apple merilis Pengalaman Kota Mendetail untuk Amsterdam.[84] Untuk meningkatkan layanan di India, tim Apple Maps telah melakukan survei jalan di beberapa negara bagian sejak November 2024 menggunakan kamera canggih dan tas ransel berteknologi Lidar untuk mendapatkan marka jalan yang presisi.[85][86]

Pada 25 Januari 2025, Apple mulai menguji data peta barunya di Thailand. Pada 30 Januari 2025, Apple merilis Pengalaman Kota Mendetail untuk New Orleans.[87]

Pada 7 Agustus 2025, Apple merilis Pengalaman Kota Mendetail untuk Singapura.[88] Kemudian di bulan Agustus, Apple merilis data peta barunya di Meksiko.[89]

Remove ads

Fitur

Ringkasan
Perspektif
Apple Maps memberikan petunjuk arah dari San Francisco ke Los Angeles, seperti yang ditampilkan pada iPad yang menjalankan iPadOS 26
Apple Maps memberikan petunjuk arah dari San Francisco ke Los Angeles, seperti yang ditampilkan pada iPad yang menjalankan iPadOS 26

Apple Maps mulai menggunakan grafik vektor sebelum kompetitornya, Google Maps, yang memungkinkan aplikasi ini menggunakan lebih sedikit data daripada Google Maps.[90] Peta ini memiliki empat lapisan (layer) yang tersedia: peta reguler, tampilan satelit, tampilan hibrida (kombinasi tampilan reguler dan satelit), dan tampilan transportasi umum.[27] Penyedia utama data peta adalah TomTom, tetapi data juga dipasok oleh Automotive Navigation Data, Getchee, Hexagon AB, IGN, Increment P, Intermap Technologies, LeadDog, MDA Information Systems, OpenStreetMap, dan Waze.[91] Apple memperbarui perjanjian mereka dengan TomTom pada tahun 2015, meskipun kemudian memutuskan untuk beralih secara bertahap ke OpenStreetMap dan menghapus semua data peta kontribusi TomTom kecuali untuk informasi lalu lintas langsung.[92][93] TomTom adalah perusahaan induk dari Tele Atlas, yang juga digunakan oleh pesaing Apple Maps, Google Maps.[24] Citra satelit berasal dari Maxar Technologies.[91] iPhone yang berlokasi di Tiongkok menggunakan data dari AutoNavi, dan MapKing untuk wilayah Hong Kong.

Apple Maps dapat digunakan untuk merencanakan rute. Apple memperluas antarmuka dasar Peta dengan menambahkan lencana (badge). Lencana cuaca dan indeks kualitas udara akan terlihat bersamaan dengan informasi lalu lintas saat ini secara terus-menerus. Sebelumnya, pengguna hanya dapat memantau informasi lalu lintas saat menggunakan petunjuk arah langkah-demi-langkah.[94] Menurut Apple, fungsi navigasi tersedia di 56 negara di seluruh dunia.[95] Apple Maps juga dapat digunakan untuk melihat informasi lalu lintas waktu nyata (real-time). Selain itu, asisten virtual Apple, Siri, terintegrasi ke dalam Apple Maps. Peta ini menampilkan titik minat (points of interest) yang disediakan oleh sekitar dua puluh perusahaan, termasuk Booking.com, Foursquare, TripAdvisor, dan Yelp. Data dari Foursquare ditambahkan pada akhir 2015.[91][96] Pengguna dapat menjatuhkan pin pada peta untuk menyimpan tempat agar bisa diakses kembali nanti. Tampilan satelit memiliki fitur Flyover, yaitu tampilan satelit tiga dimensi di lokasi-lokasi yang telah ditentukan.[97]

Flyover dan peta 3D

Dengan Flyover, lokasi tertentu — terutama kota-kota besar dan markah tanah — dapat dilihat dari perspektif mata burung (bird's-eye perspective).[27] Tampilan tiga dimensi tersebut bersifat fotorealistik, dan pengguna dapat mengubah perspektifnya.[98] Flyover telah tersedia sejak perilisan pertama Apple Maps. Banyak kota yang memiliki Flyover juga dilengkapi fitur "Tur Kota" (City Tours). Dengan fitur ini, pengguna dipandu dalam tampilan Flyover menyusuri markah tanah di lokasi tersebut. "Tur Kota" ditambahkan ke Apple Maps di iOS 8 (dirilis pada 17 September 2014) dan di OS X Yosemite (dirilis pada 16 Oktober 2014).[32][33][34] Selain Flyover, lebih dari 300 kota juga menyediakan fitur peta 3D. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melihat model struktur tiga dimensi dalam tampilan peta. Model-model ini, yang tidak bersifat fotorealistik, juga dapat dilihat saat menggunakan navigasi langkah-demi-langkah.[27][98]

Disekitar

Fitur "Disekitar" (Nearby) di Apple Maps tersedia di iOS 15 dan watchOS 8.[99] Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mencari tempat-tempat menarik di dekat mereka, seperti restoran, pom bensin, dan tempat parkir, di antara tempat lainnya.[99][100] Pengguna juga dapat mengakses peta dalam ruangan (indoor maps) dari bandar udara dan pusat perbelanjaan tertentu.[99]

Ketika pengguna memilih sebuah kategori, seperti "makanan" atau "transportasi", titik minat terdekat dalam kategori tersebut akan ditampilkan beserta nama, jarak, dan ulasan di Yelp.[99] Pin juga akan muncul pada lokasi tempat-tempat tersebut di peta.[99] Navigasi langkah-demi-langkah juga dapat diaktifkan melalui fitur Disekitar ini.[99]

Transit

Fungsi "Transit" menampilkan jaringan transportasi umum pada peta di sejumlah kota beserta wilayah sekitarnya. Fungsi ini ditambahkan pada iOS 9 (dirilis pada 16 September 2015), OS X El Capitan (dirilis pada 30 September), dan watchOS 2 (dirilis pada 21 September).[39][40][101] Apple Maps menampilkan jaringan bus, kereta bawah tanah, kereta api, dan feri di kota-kota tersebut.[38] Selain itu, layanan pemetaan ini menyertakan jadwal transportasi umum serta menunjukkan lokasi pintu masuk dan keluar dari stasiun kereta api maupun stasiun kereta bawah tanah.[102]

Dukungan untuk seluruh rute Amtrak di Amerika Serikat telah ditambahkan per 2 Oktober 2016. Rute NSW TrainLink di New South Wales ditambahkan pada April 2016. Rute V/Line (Kereta Regional) di Victoria ditambahkan pada 9 Oktober 2016. Petunjuk arah transit diperluas ke seluruh Britania Raya, kecuali Irlandia Utara, pada 19 Desember 2016. Irlandia (Republik Irlandia dan Irlandia Utara) ditambahkan pada 16 Oktober 2017.[103][104][105]

Petunjuk arah transit Apple tidak tersedia di aplikasi pihak ketiga.

Pada iOS 16, Apple menambahkan kemampuan untuk menambahkan Kartu Transit ke aplikasi Peta, serta melihat tarif transportasi umum (Transit Fares).[106][107]

Zona kemacetan

Dengan perilisan iOS 14, berbagai negara di Eropa menerima peringatan zona kemacetan di aplikasi Peta untuk membantu mengurangi emisi berbahaya di wilayah tersebut. Pengguna memiliki opsi untuk memasukkan navigasi yang menghindari area-area ini. Sejak iOS 16, fitur ini telah diperluas ke luar wilayah Eropa.

Peta dalam ruangan bandara dan pusat perbelanjaan

Apple Indoor Maps adalah fitur dari Apple Maps yang menyediakan peta dalam ruangan untuk bandar udara dan pusat perbelanjaan tertentu. Fitur ini pertama kali diperkenalkan pada iOS 11 dan sejak saat itu telah diperluas ke lebih banyak lokasi. Fitur ini memberikan informasi mendetail mengenai bagian dalam gedung-gedung tersebut, sehingga memudahkan pengguna untuk menavigasinya.

Apple mengembangkan Indoor Mapping Data Format (IMDF) untuk menyediakan peta dalam ruangan bagi berbagai tempat. Format ini dirancang agar ramah seluler, ringkas, dapat dibaca oleh manusia, dan sangat mudah diperluas (extensible). IMDF memberikan dasar untuk orientasi, navigasi, dan penemuan di dalam ruang tertutup.

Apple Indoor Maps merupakan fitur yang berguna bagi pengguna yang perlu menavigasi gedung-gedung besar yang asing bagi mereka. Fitur ini juga bermanfaat bagi bisnis yang ingin memberikan kemudahan bagi pelanggan mereka untuk menemukan jalan di sekitar lokasi bisnis tersebut.[108]

Informasi lalu lintas

Apple Maps menampilkan informasi lalu lintas waktu nyata pada peta. Selain itu, navigasi langkah-demi-langkah mempertimbangkan penundaan saat menghitung perkiraan waktu kedatangan dan terkadang akan memilih rute alternatif jika terjadi kemacetan.[98] Apple memperkenalkan fungsi ini pada iOS 7 (dirilis pada 18 September 2013) dan fitur ini telah tersedia di 75 negara per Juni 2019.[27][28][95] Pada awal tahun 2015, Consumentenbond, sebuah organisasi Belanda yang mempromosikan hak-hak konsumen, meneliti informasi lalu lintas dari berbagai aplikasi navigasi dan menyimpulkan bahwa Apple Maps memberikan respons paling tidak akurat dari ketujuh aplikasi yang diuji.[109]

Kamera pengukur kecepatan dan pelaporan insiden

iOS 14 memperkenalkan penambahan kamera pengukur kecepatan (speed cameras) saat melakukan navigasi langkah-demi-langkah. Lebih banyak negara akan ditambahkan seiring berjalannya waktu. Pada iOS 14.5, Apple menerapkan cara baru untuk melaporkan insiden secara waktu nyata (real-time), di mana pengguna dapat melaporkan kecelakaan, bahaya, dan pemeriksaan kecepatan selama rute mereka menggunakan Siri.

Petunjuk arah bersepeda

Ketika Apple mengumumkan iOS 14 di WWDC 2020, mereka memperkenalkan petunjuk arah bersepeda untuk Apple Maps di kota-kota tertentu sebagai permulaan, dan kini telah mencakup beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Australia, Jepang, Britania Raya, Irlandia, Prancis, Italia, Spanyol, Portugal, Swiss, Jerman, Belgia, Belanda, Denmark, Norwegia, Swedia, Finlandia, Republik Ceko, Austria, Yunani, Polandia, Selandia Baru, Tiongkok Daratan, Thailand, Hong Kong, Taiwan, Luksemburg, Meksiko, Andorra, Liechtenstein, Hungaria, Slovenia, Kroasia, dan Gibraltar.

Lihat Sekitar

Lihat Sekitar (Look Around) memungkinkan pengguna untuk melihat citra tingkat jalan 360°, dengan transisi halus saat pemandangan dinavigasi untuk memberikan presisi di lingkungan kota. Lihat Sekitar diperkenalkan bersama iOS 13 di Apple Worldwide Developers Conference pada Juni 2019. Fitur ini dirilis ke publik sebagai bagian dari iOS 13, dengan area tambahan yang akan dicakup seiring berjalannya waktu.[110]

Apple Maps Connect

Pada Oktober 2014, Apple memperkenalkan Apple Maps Connect,[111] yang memungkinkan pemilik bisnis kecil untuk mengklaim daftar bisnis mereka dan menyunting informasi bisnis, seperti lokasi dan jam buka. Setelah pengguna masuk dengan ID Apple mereka, mereka akan diberikan petunjuk untuk mengklaim dan menautkan daftar Apple Maps ke akun mereka. Pengguna dapat mencari melalui basis data Apple untuk menemukan daftar mereka atau menambahkan daftar yang hilang ke basis data Apple.[112]

Pengalaman Kota Mendetail

Di WWDC 2021, pejabat Apple mengumumkan bahwa mereka akan menambahkan informasi baru ke dalam penggambaran berbagai kota di Apple Maps, termasuk lebar jalan sesuai dunia nyata, elevasi yang akurat, serta penggambaran yang lebih mendetail untuk beberapa bangunan dan markah tanah.

Penilaian dan ulasan asli

Thumb
Peta yang menunjukkan ketersediaan fitur Penilaian dan Foto Asli Apple Maps di seluruh dunia per pembaruan Februari 2024.[113]

iOS 14 memperkenalkan penambahan penilaian dan ulasan asli untuk memudahkan pencarian peringkat. Sebagai hasilnya, Yelp perlahan mulai dihentikan dan digantikan oleh sistem baru ini. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menilai tempat dengan ikon jempol ke atas atau jempol ke bawah pada rentang kategori tertentu tergantung pada jenis bisnis, di samping penilaian keseluruhan. Peringkat rata-rata untuk setiap kategori ditampilkan untuk setiap bisnis, dan kategori "Keseluruhan" dapat dilihat dalam hasil pencarian.

Pengguna juga kini dapat mengunggah foto mereka sendiri yang diambil di lokasi tersebut.

Fitur ini hanya tersedia di negara-negara tertentu, sebagaimana ditunjukkan pada peta.

Panduan

Di ajang WWDC 2020, Apple mengumumkan bahwa iOS 14 akan menghadirkan "Panduan" (Guides)—paket informasi wisata—untuk kota-kota tertentu, di mana banyak di antaranya diproduksi oleh publikasi pihak ketiga.[114]

Remove ads

Pangsa pasar

Ringkasan
Perspektif
Thumb
Grafik yang menunjukkan persentase pengguna ponsel pintar di Amerika yang menggunakan Apple Maps (biru) dan Google Maps (oranye) antara Juli 2013 dan Februari 2016 (perkiraan oleh comScore)

Sebelum peluncuran Apple Maps pada September 2012, terdapat 103,6 juta warga Amerika yang menggunakan iOS atau Android, dengan 81 juta di antaranya menggunakan Google Maps. Satu tahun setelah perilisan Apple Maps, jumlah warga Amerika pengguna iOS atau Android meningkat menjadi 136,7 juta. Selama periode ini, pengguna Google Maps menurun menjadi 58,7 juta, sementara Apple Maps memperoleh 35 juta pengguna baru.[115] Dari 60,1 juta pengguna iPhone, 8,3 juta menggunakan Google Maps. Namun, sebagian dari pengguna iPhone tersebut tidak dapat menggunakan Apple Maps karena perangkat mereka belum diperbarui ke iOS 6.[10]

Antara Juli 2013 dan Februari 2016, sebanyak 20% hingga 30% dari seluruh pengguna ponsel pintar di Amerika menggunakan Apple Maps, termasuk mereka yang memiliki sistem operasi yang tidak kompatibel. Dalam kurun waktu yang sama, 40% hingga 51% pemilik ponsel pintar di Amerika menggunakan Google Maps.[116]

Pada September 2013, satu tahun setelah peluncurannya, lebih dari 6,2 juta dari total 10,35 juta pemilik iPhone di Inggris menggunakan Apple Maps. Google Maps memiliki pangsa pasar terbesar kedua di iPhone Inggris dengan lebih dari 1,8 juta pengguna.[117]

Pada tahun 2024, Google Maps tercatat memiliki sekitar 1,8 miliar pengguna, sementara Apple Maps memiliki 500 juta pengguna.[118]

Penerimaan

Ringkasan
Perspektif

Ketidakakuratan awal (2012)

Apple Maps menerima kritik yang luas setelah peluncurannya pada 19 September 2012, karena informasi yang salah dan tidak akurat mengenai tempat serta titik minat. Sebagian besar dari kesalahan ini sekarang telah diperbaiki.[7][24][119]

Beberapa tempat mengalami salah eja, ditampilkan dengan nama yang keliru, atau hilang sama sekali.[7][11] Contoh dari kesalahan tersebut termasuk ibu kota Ukraina, Kyiv, yang salah dieja sebagai "Kylv"; kota di Wales, Pontypridd, yang labelnya ditampilkan 6 mil (10 kilometer) di sebelah timur laut dari lokasi sebenarnya; dan kota di Inggris, Stratford-upon-Avon, yang hilang sepenuhnya di Apple Maps. Selain itu, ketika pengguna mencari "London," mereka diarahkan ke kota di Kanada, London, Ontario, alih-alih ibu kota Britania Raya yang memiliki nama yang sama.[11] Banyak pihak mengeluhkan data yang kedaluwarsa atau tidak akurat mengenai perusahaan dan titik minat. Sebagai contoh, di Britania Raya, jaringan toko yang sudah tidak ada lagi masih muncul di peta, dan toko-toko besar secara tidak sengaja dipetakan di halaman belakang rumah warga.[24] Lebih jauh lagi, di Amerika Serikat, label Menara Willis ditampilkan di lokasi yang salah.[11] Apple Maps terkadang sama sekali tidak memadai untuk menemukan perusahaan atau titik minat lainnya.[24] Sebagai contoh, stasiun kereta api dan kereta bawah tanah London Paddington serta Stasiun Tokyo sempat menghilang, dan Stasiun kereta api sentral Helsinki ditampilkan sebagai taman.[10][11] Selain itu, taman terkadang ditampilkan sebagai bandar udara.[7] Beberapa bagian peta tertutup awan yang menghalangi pandangan ke jalan raya.[120]

Dalam beberapa kesempatan, otoritas pemerintah dan politisi memperingatkan warga akan kesalahan pada Apple Maps. Pada awal Desember 2012, departemen kepolisian kota Mildura di Australia memperingatkan orang-orang yang berencana menuju kota tersebut menggunakan Apple Maps, karena Mildura ditampilkan di tengah-tengah Taman Nasional Murray-Sunset, 40 mil (64 kilometer) dari lokasi sebenarnya. Departemen kepolisian menyatakan bahwa kesalahan tersebut berpotensi mengancam nyawa, karena suhu di taman nasional tersebut dapat meningkat hingga 114 °F (46 °C) dan mereka yang bepergian akan kekurangan persediaan air. Polisi menyelamatkan setidaknya empat orang, salah satunya terdampar selama 24 jam. Setelah itu, departemen kepolisian mencoba menghubungi Apple untuk menyelesaikan masalah tersebut. Apple memperbaiki kesalahan itu pada Desember 2012.[121][122][123] Alan Shatter, Menteri Kehakiman dan Kesetaraan serta Menteri Pertahanan Irlandia, mengeluarkan peringatan karena kesalahan pada Apple Maps: sebuah bandar udara yang tidak ada ditampilkan di dekat ibu kota Irlandia, Dublin. Lokasi ini kenyataannya adalah sebuah peternakan publik bernama "Airfield." Shatter menulis dalam pernyataannya bahwa kesalahan tersebut berbahaya karena seorang pilot bisa saja mencoba melakukan pendaratan darurat di sana.[124][125]

Tanggapan Apple

Akibat dari berbagai kritik tersebut, Tim Cook, CEO Apple, menerbitkan surat permohonan maaf di situs web Apple pada 28 September 2012. Dalam surat tersebut, ia meminta maaf atas "frustrasi" yang dialami oleh para pengguna. Ia menyatakan bahwa Apple telah mengecewakan pengguna dan perusahaan sedang melakukan segala upaya untuk meningkatkan layanan pemetaan tersebut. Cook juga menyarankan agar pengguna yang tidak puas dapat menggunakan aplikasi pemetaan saingan seperti Bing Maps, MapQuest, Waze, Google Maps, dan Nokia Maps.[126] Steve Jobs, mantan CEO Apple, pernah menggunakan cara permohonan maaf serupa di masa lalu.[7] Seminggu sebelum surat tersebut diterbitkan, tepat setelah peluncuran Apple Maps, juru bicara Trudy Miller menyatakan kepada situs berita teknologi All Things Digital bahwa Apple Maps adalah inisiatif besar dan mereka "baru saja memulainya." Miller juga mengatakan bahwa aplikasi tersebut akan meningkat seiring dengan semakin banyaknya orang yang menggunakannya.[127][125]

Buntut dari kritik tersebut, dua karyawan kunci meninggalkan perusahaan karena masalah yang terkait dengan Apple Maps. Pengunduran diri Scott Forstall, wakil presiden senior iOS, diumumkan pada Oktober 2012.[8] Sumber-sumber mengatakan kepada situs berita teknologi The Verge bahwa ia dipecat karena menolak menandatangani surat permohonan maaf Tim Cook.[128] Menurut majalah bisnis Bloomberg Businessweek, Richard Williamson, orang yang bertanggung jawab atas tim pemetaan di Apple, meninggalkan perusahaan pada bulan berikutnya. Ia digantikan oleh Eddy Cue.[8]

Pada Juni 2016, Eddy Cue mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Fast Company bahwa Apple "telah meremehkan produk tersebut dan kerumitannya sepenuhnya." Ia juga mengatakan bahwa masalah pada Apple Maps menyebabkan "perubahan signifikan pada semua proses pengembangan kami." Setelah peluncuran Peta, Apple mulai menawarkan versi beta publik untuk versi baru iOS dan OS X. Lebih lanjut, Cue berkomentar bahwa sebelum Peta diluncurkan, tim eksekutif Apple telah lama berdiskusi apakah Apple perlu memiliki layanan pemetaannya sendiri.[129] Sebulan kemudian, Tim Cook mengenang kembali peluncuran Apple Maps dalam wawancara dengan The Washington Post dan mengatakan "Peta adalah sebuah kesalahan." Ia menambahkan bahwa perusahaan mengakui kesalahannya dan layanan Peta kini adalah sesuatu yang dibanggakan perusahaan karena berbagai peningkatan yang telah dilakukan.[130]

Tanggapan TomTom

Sebagai penyedia utama data peta, TomTom juga menerima kritik. Cees van Dok, kepala desain pengalaman pengguna TomTom, pada April 2013 mengatakan kepada situs berita teknologi TechRadar bahwa Apple adalah sumber masalahnya. Menurutnya, Apple mencoba menggabungkan terlalu banyak sumber data untuk membuat Apple Maps.[131]

2016–sekarang

Meskipun masalah-masalah awal telah diperbaiki, Apple Maps tetap menerima ulasan yang beragam; beberapa kritikus memuji fitur "Flyover" dan tampilan peta jalannya,[132] sementara yang lain mengkritik kurangnya fitur yang setara dengan yang ada di Google Maps. ZDNet menyatakan bahwa "[Apple Maps] memang sempat memiliki masalah, namun Apple Maps kini kembali dengan penuh kekuatan. Didukung oleh grafik 3D yang memukau dan strategi multi-platform yang agresif, Apple akhirnya siap untuk mendefinisikan ulang ekspektasi geospasial kita – dan menyaingi dominasi Google."[132] Seorang editor dari The Street menulis bahwa, "Saat ini, dan mungkin setelah pembaruan iOS 7, Apple Maps telah menemukan jati dirinya sendiri."

Pada tahun 2019, Apple mulai meluncurkan perombakan menyeluruh terhadap Apple Maps di wilayah tertentu. Desain ulang Peta ini memperkenalkan peningkatan yang signifikan, termasuk tampilan jalan dan bangunan yang lebih komprehensif, data pejalan kaki yang ditingkatkan, alamat yang lebih presisi, dan tutupan lahan yang mendetail. Apple menyelesaikan peluncuran pengalaman baru ini di Amerika Serikat pada awal tahun 2020, dengan menambahkan fitur-fitur seperti navigasi yang lebih cepat, Lihat Sekitar (fitur citra tingkat jalan interaktif beresolusi tinggi), dan Favorit untuk akses cepat ke tempat-tempat yang sering dikunjungi. Eddy Cue mendeskripsikan pembaruan ini sebagai pembangunan kembali aplikasi secara total, dengan privasi sebagai fokus utama. Desain ulang ini menerima pujian karena peningkatan visual dan fungsionalitasnya, dengan kritikus mencatat bahwa hal tersebut mengatasi banyak kekurangan awal aplikasi dan membawa pengalamannya lebih dekat dengan layanan kompetitor seperti Google Maps. "Peta baru" ini terus diperluas ke negara-negara lain seiring berjalannya waktu.[57]

Macworld menulis pada tahun 2021, "Apple Maps telah meningkat pesat sejak pertama kali diluncurkan dan sekarang kami menyimpulkan bahwa navigasi langkah-demi-langkahnya jauh lebih baik daripada tawaran Google. Meskipun ada area yang dapat diperbaiki oleh Google maupun Apple, kami yakin bahwa menggunakan Apple Maps tidak akan mengarahkan Anda untuk berkendara masuk ke sungai Thames dan sebagian besar masalah awal telah diperbaiki."[133] Thrillist menulis sebuah artikel tentang "Hal-Hal yang Dilakukan Apple Maps Lebih Baik daripada Google Maps," yang memuji kemampuannya untuk membiarkan pengguna "mengirim petunjuk arah secara instan dari komputer ke ponsel," "melihat petunjuk arah langkah-demi-langkah dari layar kunci," "mendapatkan rekomendasi yang lebih spesifik untuk atraksi terdekat," "mengetahui gerbong kereta bawah tanah mana yang harus dinaiki dan pintu keluar mana yang harus digunakan," "melihat detail yang sesuai dengan aslinya," dan "mendapatkan petunjuk arah yang mulus dari Siri." Apple Maps juga dipuji karena fitur Lihat Sekitar yang menawarkan gambar berkualitas lebih tinggi daripada Google Street View.[134]

Apple Maps memungkinkan integrasi dengan sistem multimedia mobil melalui CarPlay.[133]

Taiwan (Republik Tiongkok) diklasifikasikan sebagai provinsi dari Republik Rakyat Tiongkok dalam aplikasi tersebut pada tahun 2013; pencarian untuk "Taiwan" diubah secara otomatis menjadi "Provinsi Taiwan Tiongkok" dalam bahasa Mandarin Sederhana, yang mendorong Kementerian Luar Negeri Taiwan untuk menuntut koreksi dari Apple.[135]

Remove ads

Kontroversi

Ringkasan
Perspektif

Tiongkok

Apple telah menerima kritik mengenai petanya terkait wilayah Tiongkok Raya. Apple menggunakan pemasok peta Tiongkok untuk tampilan peta di dalam Tiongkok dan menggunakan TomTom serta pemasok peta lokal untuk Taiwan dan Hong Kong. Jika ponsel berada di dalam Tiongkok Daratan, hal ini dapat menyebabkan semua foto berlabel geografis (geotagged) yang diambil di Hong Kong, Makau, Taiwan, Arunachal Pradesh, atau kepulauan di Laut Tionghoa Selatan yang disengketakan, diterapkan dengan lokasi yang salah atau menampilkan wilayah tersebut sebagai bagian dari Tiongkok. Terdapat beberapa masalah bahasa Inggris pada transliterasi Pinyin dari nama-nama Mandarin di Taiwan dan Hong Kong. Foto yang diambil di Taipei atau Itanagar masing-masing akan menampilkan lokasi sebagai "Provinsi Taiwan, Tiongkok"[136] atau "Daerah Otonom Tibet, Tiongkok".[137] Selain itu, Apple di Tiongkok telah setuju untuk memanipulasi Apple Maps guna mendukung Tiongkok dalam Sengketa Kepulauan Senkaku dengan membuat pulau-pulau yang diklaim Tiongkok tampak lebih besar dari ukuran sebenarnya, sebagai bagian dari kesepakatan bisnis yang dinegosiasikan secara pribadi oleh CEO Apple Tim Cook.[138]

Korea Selatan

Apple Maps memiliki fungsionalitas yang terbatas di Korea Selatan karena adanya pembatasan data geografis di Korea Selatan.[139]

Ukraina

Kepatuhan Apple terhadap hukum setempat telah dikritik. Sebagai contoh, Apple melabeli Krimea sebagai bagian dari Rusia di Apple Maps, khusus bagi pengguna yang mengakses aplikasi dengan alamat IP Krimea.[140] Pengguna di wilayah dunia lainnya tetap diperlihatkan Krimea sebagai milik Ukraina.[141]

Sebagai tanggapan terhadap Invasi Rusia ke Ukraina, Apple menangguhkan operasi bisnisnya di Rusia. Sebagai tindakan pencegahan keselamatan bagi mereka yang berada di Ukraina, Apple juga telah menonaktifkan fitur lalu lintas waktu nyata (live traffic) dan fitur lainnya di Peta.[142]

Amerika Serikat

Tanggapan Apple terhadap Sengketa penamaan Teluk Meksiko–Amerika adalah melabeli ulang Teluk Meksiko menjadi "Teluk Amerika" (Gulf of America) menyusul penandatanganan Perintah Eksekutif 14172 oleh Presiden Trump.[143]

Remove ads

Lihat pula

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads