Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Atlas V

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Atlas V
Remove ads

Atlas V adalah aktif sistem peluncuran sekali pakai di keluarga roket Atlas. Atlas V dulunya dioperasikan oleh Lockheed Martin, dan sekarang dioperasikan oleh perusahaan gabungan antara Lockheed-Boeing, United Launch Alliance . Setiap roket Atlas V menggunakan mesin pembakaran minyak tanah dan oksigen cair RD-180 buatan Rusia untuk mesin tahap pertama dan mesin pembakaran hidrogen cair dan oksigen cair buatan Amerika RL10 untuk mesin Centaur tahap atas. Mesin RD-180 disediakan oleh RD Amross dan RL10 mesin oleh Pratt & Whitney Rocketdyne . Beberapa konfigurasi juga menggunakan tambahan roket pendorong berbahan bakar padat yang dibuat oleh Aerojet . Payload fairing standar dengan diameter 4 atau 5 meter dan berbagai panjang. Fairings berukuran besar seperti berdiameter 7.2m dan panjang 32.3m sedang dipertimbangkan. [3] Roket ini dirakit di Decatur, Alabama, Harlingen, Texas, San Diego, California, dan di markas United Launch Alliance dekat Denver, Colorado. [4]

Fakta Singkat Fungsi, Produsen ...
Remove ads

Deskripsi Roket

Ringkasan
Perspektif

Roket Atlas V dikembangkan oleh perusahaan Lockheed Martin Commercial Launch Services (LMCLS) untuk program dari Angatan Udara Amerika Serikat yaitu U.S. Air Force Evolved Expendable Launch Vehicle (EELV) dan memulai debut peluncuran pertamanya pada 21 Agustus 2002. Roket ini diluncurkan dari Kompleks peluncuran SLC-41 di Cape Canaveral Space Force Station (CCSFS) atau di Kompleks Peluncuran SLC-3E di Vandenberg Space Force Base, Amerika Serikat.

Tahap Pertama Atlas V (Common Core Booster)

Bagian pertama roket Atlas V yang disebut juga Common Core Booster (CCB), Berukuran diameter 3,81 Meter dan Tinggi 32.46 Meter ini menggunakan mesin RD-180 buatan Rusia. Mesin ini membakar sekitar 284,450 kg bahan bakar campuran dari Kerosin RP-1 dan Oksigen cair dengan tenaga dorong yang dihasilkan adalah 4 MN (900,000 lbf) selama 4 Menit . Roket Atlas ini juga bisa ditambahkan sampai 5 solid rocket boosters dari Aerojet yang masing-masing menambah tenaga dorong sebanyak 1.27 MN (290,000 lbf) selama 94 detik. Ujicoba CCB dan mesin RD-180 ini telah dilakukan di Marshall Space Flight Center di Amerika serikat, dan di Khimki, Russia. Akhir program Ujicoba CCB ini pada Desember 2001 dan Peluncuran pertama CCB dengan Atlas V ini dilakukan di Kompleks Peluncuran No.41 di Cape Canaveral Air Force Station Pada 21 Agustus 2002.

Tahap Kedua (Centaur)

Tahap kedua roket Atlas V menggunakan roket Centaur yang Khusus digunakan oleh Roket produksi United Launch Alliance (ULA). Centaur untuk Atlas V menggunakan satu atau dua mesin dari Aerojet Rocketdyne RL10A-4-2 yang berbahan bakar Kriogenik, campuran antara Hidrogen cair dan Oksigen cair yang super dingin. Mesin Aerojet Rocketdyne RL10A-4-2 ini mampu menghasilkan tenaga dorong sebesar 99.2 kN (22,300 lbf). Centaur pada Atlas V lebih panjang 1,7 Meter dari generasi Centaur sebelumnya. Di Centaur juga terpasang komputer inertial navigation unit (INU), yang berfungsi sebagai pengatur Arah dan Navigasi Roket Atlas dan Centaur, Juga mengatur penggunaan bahan bakar pada roket tersebut. Centaur juga dapat dihidupkan kembali di Angkasa, memungkinkan Centaur dapat melakukan manuver Orbit diangkasa.

Tahap Tiga (Star 48)

Tahap tiga pada Roket Atlas V ini menggunakan Star 48 yang menggunakan bahan bakar solid rocket motor yang sudah banyak digunakan oleh banyak wahana antariksa maupun satelit . Dikembangkan oleh perusahaan Thiokol Propulsion, dan sekarang, setelah beberapa kali melakukan merger perushaan,Star 48 ini diproduksi oleh divisi Space Systems dari perusahaan Northrop Grumman’s. Tahap tiga Star 48 ini bersifat Optional atau Tambahan jika suatu misi tertentu. Star 48B, Tahap Tiga yang pernah dipakai pada peluncuran wahana antariksa New Horizons ke planet Pluto, menjadi salah satu objek buatan manusia yang mungkin dapat keluar dari Tata surya.

Penutup Muatan Peluncuran

Atlas V tersedia dalam dua ukuran Penutup Muatan Peluncuran, yaitu berdiameter 4,2 meter dan 5,4 meter.

Penutup Muatan Peluncuran dengan diameter 4,2 meter merupakan Penutup Muatan Peluncuran awal Atlas V. Penutup Muatan Peluncuran ini memiliki tiga varian panjang, yaitu 9 meter, 10 meter, dan 11 meter.

Sementara itu, Penutup Muatan Peluncuran dengan diameter 5,4 meter hanya memiliki ruang berdiameter 4,5 meter didalamnya. Penutup Muatan Peluncuran jenis ini tidak hanya menutup muatan saja, tetapi juga bagian atas Centaur.

Remove ads

Pengembangan

Banyak sistem di roket Atlas V ini sudah dikembangkan sejak peluncuran perdana roket ini hingga sekarang. Pengembangan dari Inertial Navigation Unit (FTINU) yang baru untuk Atlas V dimulai pada tahun 2001 untuk meningkatkan keandalan dan kesuksesan dari misi yang dijalankan oleh roket Atlas V dengan mengganti Navigasi tua dan sistem komputer yang boros dengan sistem fault-tolerant unit. Peluncuran perdana roket Atlas V dengan Peningkatan FTINU ini dilakukan pada 2006 dan pada tahun 2010 FTINU pada roket atlas V ini dikembangkan kembali.

Pada tahun 2015, ULA mengumumkan bahwa penambah daya dorong Aerojet Rocketdyne-produced AJ-60A solid rocket boosters (SRB) yang sekarang dipakai oleh Atlas V akan diganti dengan penambah daya dorong baru, yaitu GEM 63 boosters yang diproduksi oleh Northrop Grumman Innovation Systems. Versi pengembangan penambah daya dorong GEM-63XL boosters akan digunakan oleh roket Vulcan Centaur yang akan mengganti Atlas V dimasa mendatang.

Remove ads

Sertifikasi Atlas V untuk Pengangkutan Kapsul Manusia

Ringkasan
Perspektif

Proposal dan desain untuk pengembangan Atlas V untuk pengangkutan Kapsul Manusia dimulai pada tahun 2006, dimana induk perusahaan ULA, Lockheed Martin dilaporkan setuju dengan kesepakatan dengan Aerospace untuk meluncurkan kapsul luar angkasa komersial buatan swasta yang mampu membawa manusia ke orbit rendah bumi atau low Earth orbit (LEO).

Desain dan simulasi untuk pengangkutan kapsul manusia ini benar benar terwujud pada tahun 2010, dengan nilai kontrak senilai US$6.7 juta dalam program Nasa Comercial Crew Program (CCP) tahap pertama untuk mengembangkan Emergency Detection System (EDS).

Sejak Februari 2011, ULA sudah menerima perpanjangan kontrak hingga April 2011 dari NASA untuk melanjutkan pengembangan EDS.

NASA menawarkan proposal untu program CCP tahap 2 pada Oktober 2010, dan proposal dari ULA untuk menyelesaikan pengembangan EDS. Pada saat itu, tagget NASA adalah meluncurkan kembali para astronot nya ke orbit pada tahun 2015. Lalu Presiden dan CEO ULA, Michael Gass memulai percepatan pengembangan EDS di tahun 2014 bisa dilakukan jika dibiayai kembali oleh NASA. Selain dari pengembangan Emergency Detection System, tidak ada perubahan yang cukup signifikan dilakukan untuk roket Atlas V, tetapi infrastruktur pendukung peluncuran sudah disiapkan. Kemungkinan kandidat paling dipilih untuk misi peluncuran Manusia ini adalah konfogurasi dari N02, dengan desain tanpa Penutup muatan Roket, Tanpa penambah daya dorong roket, dan menggunakandua mesin RL10 di Centaurnya.

Versi Atlas V

Ringkasan
Perspektif
Thumb
Posisi Penambah daya Dorong pada roket Atlas V yang Asimetris. HLV tidak termasuk

Setiap konfigurasi pada Atlas V, Memiliki 3 digit Nomer kode versi yang ditentukan oleh penggunaan dari Penambah daya Dorong nya . Digit pertama menunjukkan tipe Diameter Penutup Muatan roket dan menggunakan Kode "4" atau "5" untuk peluncuran Satelit/ Wahana Antariksa yang menggunakan penutup Muatan Roket dan "N" untuk peluncuran kapsul antariksa manusia (yang tidak menggunakan penutup muatan roket) . Digit kedua menandakan jumlah Penambah daya Dorong yang digunakan, dengan kode "0" sampai "3" untuk penutup muatan roket berdiameter 4 m (13 ft), dan "0" sampai "5" untuk penutup muatan roket berdiameter 5 m (16 ft). Jika dilihat dari gambar di samping, Semua posisi dari penambah daya dorong berposisi asimetris. Digit ketiga menandakan jumlah mesin yang digunakan pada Centaur yang digunakan oleh Roket Atlas V tersebut,dengan kode "1" atau "2".

Kemampuan

tanggal perbaharui : 8 Augustus 2019. Massa berat ke LEO berbeda 28.5°.

Upper stage
  • SEC - Single Engine Centaur (Centaur dengan satu mesin)
  • DEC - Dual Engine Centaur (Centaur dengan dua Mesin)
Legend
  
  
Informasi lebih lanjut Kode Versi, Penutup Muatan Roket ...
Remove ads

Daftar Peluncuran roket Atlas V

Ringkasan
Perspektif
Informasi lebih lanjut No. penerbangan, Waktu peluncuran( dalam UTC) ...
Remove ads

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads