Axl Rose

Axl Rose atau yang bernama asli William Bruce Bailey (lahir 6 Februari 1962 )^[1] adalah penyanyi dan penulis lagu Amerika Serikat. Ia merupakan vokalis utama dan menjadi satu-satunya anggota tetap grup musik Guns N' Roses sejak terbentuk pertama kali pada 1985.^[2] Dengan karakter suaranya yang khas dan kuat^[3], Rose telah dinobatkan sebagai salah satu penyanyi terhebat sepanjang masa oleh berbagai media, termasuk Rolling Stone, NME, dan Billboard.^[4][5][6]

Axl Rose
Axl Rose di Festival Glastonbury 2023
Informasi latar belakang
Nama lahir	Wesley Bruce Bailey
Lahir	6 Februari 1962 (umur 63) Lafayette, Indiana
Genre	Hard rock, Heavy metal, Glam metal
Pekerjaan	Singer-songwriter, musikus
Instrumen	Vokal, Piano, Perkusi, Gitar
Tahun aktif	1983 – sekarang
Label	Geffen Records
Artis terkait	Guns N' Roses, Hollywood Rose, L.A. Guns, Rapidfire
Situs web	www.gunsnroses.com

Axl Rose di Download Festival tahun 2006

Axl Rose, 2018

Rose lahir dan besar di Lafayette, Indiana, sebelum kemudian pindah ke Los Angeles, California, pada awal 1980-an. Di LA, ia mulai aktif di komunitas hard rock lokal dan bergabung dengan beberapa grup musik, termasuk Hollywood Rose dan L.A. Guns. Pada 1985, ia membentuk Guns N' Roses, dan meraih kesuksesan dan pengakuan besar pada akhir 1980-an dan awal 1990-an. Album pertama mereka, "Appetite for Destruction" (1987), telah terjual lebih dari 30 juta kopi di seluruh dunia^[7] dan merupakan album debut terlaris sepanjang masa di AS dengan penjualan sebanyak 18 juta unit. Hubungan percintaan Rose dengan dua selebritas, Erin Everly dan Stephanie Seymour, pada akhir 1980-an dan awal 90-an menginspirasi banyak lagu, termasuk hit nomor satu "Sweet Child O' Mine". Namun, ada sejumlah kontroversi yang dilakukannya, seperti tuduhan pelecehan dan keputusannya memasukkan beberapa kata-kata hinaan pada lagu "One in a Million" di album G N' R Lies (1988).^[8]

Album Guns N' Roses berikutnya, yaitu album kembar "Use Your Illusion I" dan "Use Your Illusion II" (1991) sangat sukses di pasaran dan memulai debut di peringkat 2 dan 1 di Billboard 200 dan terjual sebanyak 35 juta kopi di seluruh dunia.^[9] Selama tur Use Your Illusion selama dua setengah tahun, Rose terus diliputi beragam kontroversi, seperti kerusuhan (termasuk penangkapannya karena tuduhan memicu kerusuhan Riverport), makiannya kepada media dan rekan satu grup musik di antara lagu, dan perseteruannya dengan artis lain, seperti Metallica dan Nirvana.^[10][11][12] Album cover punk "The Spaghetti Incident?" (1993) gagal menyamai kesuksesan album-album sebelumnya, hanya cover lagu Charles Manson yang cukup diterima.

Setelah tur selesai pada 1994, Rose menghilang dari sorotan publik, dan Guns N' Roses menunda pembuatan album baru. Mereka akhirnya perlahan bubar karena perbedaan pribadi dan musik, terutama antara Rose dan gitaris utama, Slash. Saat pengerjaan album baru pada 1998, hanya Rose dan kibordis Dizzy Reed yang tersisa dari susunan pemain tur sebelumnya. Pada 2001, Rose menjadi satu-satunya anggota asli yang tersisa. Ia muncul kembali bersama susunan anggota baru Guns N' Roses di Rock in Rio 3, dan kemudian memainkan Chinese Democracy Tour selama satu dekade untuk mempromosikan Chinese Democracy (2008) yang telah lama tertunda, album rock termahal yang pernah diproduksi.

Pada 2012, nama Rose dimasukkan ke dalam Rock and Roll Hall of Fame sebagai anggota Guns N' Roses, meskipun ia meminta pengecualian dari Hall tersebut. Perseteruan Rose yang berlangsung lama dengan Slash berakhir ketika Slash dan bassis Duff McKagan bergabung kembali dengan Guns N' Roses pada 2016 untuk tur Not in This Lifetime...(NITL) yang berhasil memecahkan rekor. Pada 2016, Rose juga melakukan tur dengan AC/DC sebagai vokalis pengganti untuk 24 pertunjukkan. Dengan formasi tur NITL, Guns N' Roses terus melakukan tur pada 2020, dan sesekali merilis singel baru.

Kehidupan awal

Axl Rose terlahir dengan nama William Bruce Rose Jr., merupakan anak tertua dan dari kehamilan yang tidak direncanakan. Ibunya, Sharon Elizabeth (née Lintner), saat itu masih siswa sekolah menengah atas berumur 16 tahun^[13], sedangkan ayahnya, William Bruce Rose, berusia 20 tahun.^[14][15] Ayahnya digambarkan sebagai "seorang berandalan setempat yang bermasalah dan karismatik".^[13] Orang tuanya berpisah saat Rose berusia sekitar dua tahun, dan itu yang mendorong ayahnya untuk menculik dan diduga menganiayanya sebelum kabur dari Lafayette.^[13] Ibunya kemudian menikah dengan Stephen L. Bailey dan mengubah nama Rose menjadi William Bruce Bailey.^[15][16] Ia memiliki dua adik yang lebih muda, adik perempuannya bernama Amy, dan seorang adik tiri laki-laki, Stuart.^[17]

Saat masih kecil, Rose dan saudara-saudaranya sering mengalami kekerasan di rumah. Sampai usia 17 tahun, Rose mengira Bailey adalah ayah kandungnya.^[18] Rose tidak pernah lagi bertemu dengan ayah kandungnya saat dewasa. William Rose Sr. dibunuh di Marion, Illinois, pada 1984. Pelakunya adalah salah satu kenalan ayahnya, seorang narapidana yang sedang menjalani masa hukuman^[19], dan Rose baru mengetahui pembunuhan tersebut setelah beberapa tahun kemudian.^[17]

Keluarga Bailey disebut sangat religius, mereka menghadiri Gereja Pantekosta. Rose diharuskan mengikuti kebaktian tiga hingga delapan kali seminggu dan bahkan mengajar di sekolah Minggu.^[20] Rose mengingat masa kecilnya yang penuh penderitaan dan kekerasan dengan mengatakan, "Kami hanya menonton televisi seminggu sekali, lalu ayah tiriku membuangnya, ia menyebutnya ajaran setan. Aku tidak diperbolehkan mendengarkan musik. Perempuan disebutnya jahat. Semuanya jahat."^[20] Ia menuduh ayah tirinya melakukan kekerasan fisik terhadap dirinya dan saudara-saudaranya, serta melakukan kekerasan seksual terhadap saudara perempuannya.^[15][17] Rose menemukan hiburan dalam musik sejak usia dini. Ia bernyanyi dalam paduan suara gereja sejak usia lima tahun, dan tampil di kebaktian bersama saudara laki-laki dan perempuannya dengan nama Bailey Trio. Di Jefferson High School, ia berpartisipasi dalam paduan suara sekolah dan belajar piano.^[17] Sebagai bariton kedua^[17], Rose mulai mengembangkan "suara yang berbeda" selama latihan paduan suara untuk membingungkan gurunya. Rose akhirnya membentuk grup musik dengan teman-temannya, salah satunya adalah Jeff Isbell, yang kemudian dikenal sebagai Izzy Stradlin.^[20] Dia juga berteman dengan seorang gadis bernama Anna Hoon, yang kemudian memperkenalkannya kepada adik laki-lakinya, Shannon, vokalis Blind Melon.^[21]

Saat berumur 17 tahun, Rose menemukan dokumen asuransi di rumah orang tuanya, Ia akhirnya mengetahui keberadaan ayah kandungnya, dan secara tidak resmi menggunakan kembali nama lahirnya.^[16] Namun, dia menyebut dirinya sendiri hanya sebagai W. Rose, karena dia tidak ingin berbagi nama depan dengan ayah kandungnya. Setelah asal-usul keluarganya yang sebenarnya terungkap, Rose mulai dikenal sebagai remaja bandel di Lafayette. Dia ditangkap lebih dari dua puluh kali atas beragam tuduhan, seperti mabuk di tempat umum dan melakukan penyerangan, ia menjalani hukuman penjara hingga tiga bulan.^[16] Setelah pihak berwenang Lafayette mengancam akan mendakwanya sebagai residivis, Rose pindah ke Los Angeles, California, pada bulan Desember 1982. Setelah pindah ke Los Angeles, ia begitu asyik bermain dengan grup musiknya, AXL, sampai teman-temannya menyarankannya mengganti nama ke Axl Rose.^[16] Ia kemudian secara hukum mengubah namanya menjadi W. Axl Rose sebelum menandatangani kontrak dengan Geffen Records pada Maret 1986.^[7]