Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Penghalang beta
golongan obat yang digunakan untuk mengatur ritme jantung abnormal Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Penghalang beta (bahasa Inggris: beta blocker) adalah kelas obat yang digunakan untuk mengatur ritme jantung abnormal dan menjaga jantung dari serangan jantung berulang setelah serangan jantung pertama.[1] Penghalang beta digunakan pula untuk mengobati darah tinggi, walaupun tidak lagi jadi pilihan utama.[2]
![]() | Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. |
Pada 1964, James Black[3] menyintesiskan penghalang beta—propranolol dan pronetalol pertama yang dianggap sebagai salah satu sumbangsih terpenting dalam bidang kedokteran dan farmakologi pada abad ke-20.[4]
Remove ads
Daftar penghalang beta
Ringkasan
Perspektif

Nonselektif
Penghalang beta nonselektif menunjukkan antagonisme β1 dan β2.[5]
- Propranolol[5]
- Busindolol (memiliki aktivitas pemblokiran α1 tambahan)[6]
- Karteolol[7]
- Karvedilol (memiliki aktivitas pemblokiran α1 tambahan)[5]
- Labetalol (memiliki aktivitas simpatomimetik intrinsik dan aktivitas penghambatan α1 tambahan)[5]
- Nadolol[5]
- Oksprenolol (memiliki aktivitas simpatomimetik intrinsik)[8]
- Penbutolol (memiliki aktivitas simpatomimetik intrinsik)[5]
- Pindolol (memiliki aktivitas simpatomimetik intrinsik)[5]
- Sotalol (tidak dianggap sebagai "penghalang beta biasa")[5]
- Timolol[5]
Selektif β1
Penghalang beta selektif β1 juga dikenal sebagai penghalang beta kardioselektif.[5] Secara farmakologis, blokade beta reseptor β1 di jantung akan bekerja pada cAMP. Fungsi cAMP sebagai pembawa pesan kedua dalam sel jantung adalah memfosforilasi LTCC dan reseptor rianodin untuk meningkatkan kadar kalsium intraseluler dan menyebabkan kontraksi. Blokade beta reseptor β1 akan menghambat cAMP dari fosforilasi, dan akan mengurangi efek ionotropik dan kronotropik. Perhatikan bahwa obat mungkin kardioselektif, atau bekerja pada reseptor β1 di jantung saja, tetapi masih memiliki aktivitas simpatomimetik intrinsik.
- Asebutolol (memiliki aktivitas simpatomimetik intrinsik, ISA)[5]
- Atenolol[5]
- Betaksolol[5]
- Bisoprolol[5]
- Seliprolol (memiliki aktivitas simpatomimetik intrinsik)[9]
- Metoprolol[5]
- Nebivolol[5]
- Esmolol[10]
Nebivolol dan bisoprolol merupakan beta blocker yang paling kardioselektif β1.[11]
Selektif β2
Selektif β3
- SR 59230A[14]
Antagonis selektif β1 dan agonis β3
Remove ads
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads