Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Bornhardt
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Bornhardt (pengucapan: /ˈbɔːrnˈhɑːrt/) adalah singkapan batuan gundul berbentuk kubah dengan sisi curam, yang memiliki ketinggian setidaknya 30 meter (100 ft) dan lebar beberapa ratus meter.[1] Bentang alam ini dinamai berdasarkan Wilhelm Bornhardt (1864–1946), seorang geolog dan penjelajah Jerman di Afrika Timur Jerman, yang pertama kali mendeskripsikan fitur tersebut.[2][3]


Meskipun istilah bornhardt awalnya terkadang digunakan untuk menunjukkan jenis inselberg (secara harfiah gunung pulau—kubah terisolasi di lanskap yang datar), istilah bornhardt dalam literatur modern digunakan untuk merujuk pada bukit dan gunung berkubah terlepas dari keterisolasiannya; jadi, tidak semua bornhardt adalah inselberg dan tidak semua inselberg adalah bornhardt.[4] Bornhardt umumnya tersusun dari batuan beku,[4] sering kali granit,[4][5] namun contoh bornhardt gneiss, kuarsit, dan arkosa juga ada.[5]
Gunung Sugarloaf di Rio de Janeiro adalah contoh umum dari bentang alam ini dan merupakan asal usul julukan umum bornhardt "sugar loaf" (roti gula).[6]
Bornhardt paling mudah terlihat di wilayah gersang dan semi-gersang, namun juga terdapat di berbagai iklim. Bornhardt ditemukan dalam pengaturan topografi yang beragam. Bentukan ini terutama terjadi di lanskap multisiklik, atau lanskap yang telah mengalami dua atau lebih siklus erosi. Seiring waktu geologis, bornhardt dapat terdegradasi membentuk bentang alam lain seperti nubbin (atau knoll) dan castle koppie.[7] Bornhardt sebelumnya dianggap sebagai karakteristik bentang alam tropis, namun telah terbukti lebih berkaitan dengan litologi dan struktur batuan daripada iklim.[8]
Bergantung pada bentuknya, bornhardt juga disebut sebagai roti gula (sugar loaves), punggung paus (whalebacks), punggung kura-kura (turtlebacks), atau kubah. Di daerah tertentu, bentukan ini mungkin dikenal sebagai dwala, jeruk separuh, matopo, dll. Sering kali, pola rekahan geologis yang mendasarinya ditunjukkan oleh susunan permukaan bornhardt, seperti yang terlihat di Kamiesberge di Namaqualand dan Pegunungan Everard di Australia Tengah.[9]
Bornhardt umumnya menunjukkan rekahan pengelupasan yang luas (sistem rekahan pada batuan yang sejajar dengan permukaannya). Terdapat dua teori utama mengenai asal usul bornhardt, yang masing-masing berkaitan dengan pembentukan rekahan. Teori eksogenetik menyatakan bahwa rekahan pengelupasan terbentuk sebagai respons terhadap topografi yang muncul, sedangkan teori endogenetik berpendapat bahwa topografi pada bornhardt mencerminkan rekahan yang sudah ada sebelumnya.[10]
Remove ads
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads
