Boxty

Boxty (bahasa Gaelik: bacstaí) merupakan kue dadar kentang tradisional yang berasal dari Irlandia, khususnya dikenal di wilayah perbatasan seperti Leitrim, Cavan, dan Fermanagh. Hidangan ini memiliki sejumlah sebutan lain, termasuk poundies, fadge, farls, dan tattie scones, dan secara tradisional menjadi bagian dari sarapan khas Irlandia.^[1]

Sepotong boxty disajikan sebagai bagian dari sarapan Irlandia di Bewley's Grafton Street

Sejarah dan penamaan

Irlandia merupakan negara pertama di Eropa yang memanfaatkan kentang sebagai tanaman pangan utama. Sejak diperkenalkan pada abad ke-16, kentang menjadi unsur penting dalam pola makan dan budaya Irlandia karena sesuai dengan iklim dan kondisi tanah di wilayah tersebut. Sebelum kedatangan kentang, makanan pokok masyarakat Irlandia terdiri atas biji-bijian, produk susu, serta daging babi. Pada masa tersebut, tingkat konsumsi mentega dan daging per kapita di Irlandia termasuk yang tertinggi. Masuknya kentang berperan besar dalam pertumbuhan penduduk Irlandia, dari sekitar 1 juta jiwa pada awal abad ke-17 menjadi lebih dari 8 juta jiwa pada tahun 1840, menjadikannya salah satu wilayah dengan kepadatan penduduk tertinggi di Eropa. Metode memasak kentang secara tradisional melibatkan perebusan sebagian sehingga bagian tengahnya tetap keras. Teknik ini diperkirakan membantu menahan rasa lapar lebih lama, serupa dengan prinsip pasta al dente yang melepaskan energi secara bertahap. Kelaparan Besar (Great Famine) yang terjadi pada tahun 1845-1847 terjadi akibat wabah penyakit tanaman yang merusak panen kentang, dan peristiwa ini meninggalkan dampak sosial serta emosional yang berkepanjangan. Lebih dari 1,1 juta penduduk meninggal dan sekitar 1 juta lainnya bermigrasi. Pada pertengahan hingga akhir 1850-an, produksi kentang kembali pulih, dan berbagai hidangan berbasis kentang tetap dipertahankan dalam tradisi kuliner Irlandia, termasuk champ, colcannon, bubble and squeak, potato cakes, clapshot, Irish stew, Dublin coddle, serta boxty. Istilah boxty berasal dari bahasa Gaelik yaitu bacstaí, dari kata bac yang merujuk pada rak di atas stai, yakni perapian terbuka, atau arán bocht tí, yang berarti "roti rumah miskin". Penyebutan boxty atau boxtie umum ditemukan di wilayah Irlandia utara dan Irlandia barat. Di daerah selatan, hidangan serupa memiliki nama lain seperti scotchy, buck-bread, serta stampy. Stampy biasanya dianggap sebagai varian yang lebih kaya karena menggunakan tambahan krim, gula, dan biji jintan atau caraway.^[2]

Bahan dan penyajian

Boxty umumnya menggunakan beberapa bahan dasar yang mudah diperoleh. Kentang mentah parut dan kentang tumbuk menjadi komponen utama adonan. Tepung terigu digunakan untuk memberikan kekokohan dan membantu adonan menyatu. Telur berfungsi sebagai pengikat, sedangkan sedikit susu, biasanya susu skim ditambahkan untuk menyesuaikan kelembapan adonan. Bumbunya sederhana, terdiri atas garam dan lada. Proses memasaknya memerlukan minyak, biasanya minyak zaitun, untuk menggoreng adonan hingga matang. Kemudian proses Pembuatan boxty dimulai dengan mencampurkan kentang mentah parut dan tepung, kemudian menambahkan kentang tumbuk ke dalam campuran tersebut. Bahan cair, seperti telur dan susu, dicampurkan terpisah sebelum digabungkan ke dalam adonan kentang. Setelah bumbu ditambahkan, adonan dibentuk menjadi padatan kecil. Adonan kemudian digoreng di kedua sisi sampai berubah warna menjadi kecokelatan.^[3]