CIMIC Group

CIMIC Group Limited (sebelumnya bernama Leighton Holdings) adalah sebuah kontraktor internasional. Perusahaan ini bergerak di sektor telekomunikasi, rekayasa dan infrastruktur, gedung dan properti, pertambangan dan sumber daya alam, serta jasa lingkungan. Perusahaan ini eksis di Australia, Asia Tenggara, Selandia Baru, dan Timur Tengah. Leighton Holdings diubah namanya menjadi CIMIC Group pada tahun 2015.^[2][3]

CIMIC Group Limited

Jenis perusahaan	Publik
Kode emiten	ASX: CIM
Industri	Konstruksi, Rekayasa sipil
Pendahulu	Leighton Holdings
Didirikan	1949
Pendiri	Stanley Leighton
Kantor pusat	North Sydney, New South Wales, Australia
Tokoh kunci	Michael Wright, Chairman Eksekutif
Pendapatan	A$14.670,2 juta (2018)[1]
Laba operasi	A$1.142,6 juta (2018)[1]
Laba bersih	A$773,8 juta (2018)[1]
Induk	Hochtief (70%)
Situs web	www.cimic.com.au/

CIMIC merupakan singkatan dari Construction, Infrastructure, Mining, and Concessions.^[2]

Sejarah

Didirikan pada tahun 1949 oleh Stanley Leighton, Leighton Holdings melantai di Bursa Saham Melbourne Stock pada tahun 1962.^[4]

Pada bulan Juli 1983, Leighton Holdings membeli Thiess Contractors, dengan pemegang saham terbesarnya, Hochtief, menjadi pemilik mayoritas sahan Leighton Holdings.^[5][6][7]

Pada tahun 2000, Leighton Holdings membeli 70% saham John Holland Group yang lalu ditingkatkan menjadi 99% pada tahun 2004 dan menjadi 100% pada bulan Desember 2007.^[8]

Pada bulan Oktober 2013, Fairfax Media menuduh Leighton Holdings telah menyuap Hussain al-Shahristani, Deputi Perdana Menteri Irak untuk dapat memenangkan kontrak jalur pipa minyak di Irak dan sejumlah kontrak lain.^[9] Basil Al Jarah, manajer Unaoil untuk Irak kemudian mengakui adanya penyuapan tersebut.^[10]

Pada bulan Maret 2014, Grupo ACS mengakuisisi Hochtief, sehingga juga menjadi pemilik Leighton Holdings, dan menunjuk mantan CEO Hochtief, Marcelino Fernandez Verdes, sebagai CEO baru Leighton.^[11] Pada bulan Juni 2014, Verdes juga ditunjuk menjadi chairman dewan direksi Leighton.^[12]

Pada bulan Desember 2014, Leighton Holdings menjual John Holland ke China Communications Construction dengan harga $1,15 miliar.^[13]

Pada bulan April 2015, setelah berhasil menyelesaikan tuduhan penyuapan, ACS mengubah nama perusahaan ini menjadi CIMIC Group.^[14]

Pada bulan Maret 2016, CIMIC membeli perusahaan pertambangan, Sedgman dengan harga A$256 juta.^[15]

Pada bulan Desember 2016, CIMIC membeli UGL Limited dengan harga A$524 juta.^[16]

Michael Wright kemudian menggantikan Marcelino Fernandez Verdes sebagai CEO CIMIC pada bulan November 2017.^[17]

Struktur

CIMIC Group memiliki sejumlah anak usaha, yakni:^[18]

• CPB Contractors, termasuk Leighton Asia and Broad (konstruksi)
• Thiess (pertambangan)
• Sedgman (pertambangan)
• UGL Limited (jasa)
• Pacific Partnerships (kemitraan pemerintah swasta)
• EIC Activities (konsultansi)
• Ventia (jasa)

Proyek besar

Antilia, perumahan paling berharga di dunia, Mumbai Selatan, India

Proyek besar yang pernah dikerjakan oleh Leighton Contractors (diubah namanya menjadi CPB Contractors pada bulan Januari 2016), antara lain:

• Jalan Yarra Glen, Canberra, selesai pada tahun 1967^[19]
• Bendungan Sungai Ross, Queensland, selesai pada tahun 1971^[20]
• Observatorium Astronomi Australia, Sydney, selesai pada tahun 1971^[20]
• Bendungan Tallowa, New South Wales, selesai pada tahun 1976^[21]
• Stadion Canberra, selesai pada tahun 1977^[22]
• Jembatan Bowen, Tasmania, selesai pada tahun 1984^[23]
• Bendungan Burdekin, Queensland, selesai pada tahun 1987^[20]
• Bandar Udara Brisbane, selesai pada tahun 1988^[20]
• Sydney Convention and Exhibition Centre, selesai pada tahun 1988^[24]
• Seksi Newman - Port Hedland dari Great Northern Highway, selesai pada tahun 1990^[25]
• ABC Centre, Ultimo, selesai pada tahun 1991^[20]
• Brisbane Convention & Exhibition Centre, completed in 1995^[26]
• Star City Casino, Sydney, selesai pada tahun 1997^[27]
• North Lantau Highway, Hong Kong, selesai pada tahun 1997^[28]
• Stasiun Olympic Park, Sydney, selesai pada tahun 1998^[29]
• Terowongan Eastern Distributor, Sydney, selesai pada tahun 1999^[30]
• Jembatan Kedua Narrows, Perth, selesai pada tahun 2001^[31]
• Westlink M7, Sydney, selesai pada tahun 2005^[32]
• Terowongan Cross City, Sydney, selesai pada tahun 2005^[33]
• Westpac Place, Sydney, selesai pada tahun 2006^[34]
• Jalur kereta api Mandurah, Western Australia, selesai pada tahun 2007^[35]
• North-West T-way, Sydney, selesai pada tahun 2007^[36]
• Terowongan Eagle's Nest Tunnel dan Terowongan Sha Tin Heights, Hong Kong, selesai pada tahun 2008^[37]
• Seksi Buranda - Coorparoo dari Eastern Busway, Queensland, selesai pada tahun 2009^[38]
• Forrest Highway, Western Australia, selesai pada tahun 2009^[39]
• Terowongan Clem Jones, Brisbane, selesai pada tahun 2010^[40]
• Antilia Building, India, selesai pada tahun 2010^[41]
• Duplikasi Jembatan Gateway, Brisbane, selesai pada tahun 2011^[42]
• ABC Brisbane Centre, selesai pada tahun 2012^[43]
• Persimpangan Deer Park West - West Werribee Junction, Regional Rail Link, Melbourne, selesai pada tahun 2015^[44]
• Jalur South Island, Hong Kong, selesai pada tahun 2016^[45]
• Pengembangan ulang Rumah Sakit Royal Adelaide, selesai pada tahun 2017^[46]
• Rumah Sakit Northern Beaches, Sydney, selesai pada tahun 2018^[47]
• Seksi utara dari Stasiun West Kowloon Hong Kong, selesai pada tahun 2018^[48]
• M4 East, Sydney, selesai pada tahun 2019^[49]
• Canberra Metro, selesai pada tahun 2019^[50]
• Sydney Metro Northwest, Sydney, selesai pada tahun 2019^[51]
• Terowongan West Gate, Melbourne, direncanakan selesai pada tahun 2022^[52]