Checkpoint Charlie

Checkpoint Charlie (atau "Checkpoint C") adalah nama yang diberikan oleh Blok Barat untuk titik penyeberangan Tembok Berlin yang paling terkenal antara Berlin Timur dan Berlin Barat selama Perang Dingin (1947–1991),^[1] menjadi simbol Perang Dingin yang mewakili pemisahan antara Timur dan Barat.

Pemandangan Checkpoint Charlie pada tahun 1963, dari sektor Amerika

Peta Tembok Berlin dengan lokasi Checkpoint Charlie

Pemimpin Jerman Timur Walter Ulbricht berupaya keras dan melakukan manuver untuk mendapatkan izin dari Uni Soviet untuk membangun Tembok Berlin pada tahun 1961 guna mencegah eksodus otak, emigrasi, dan defekasi dari Berlin Timur dan Republik Demokratik Jerman ke Berlin Barat.^[2]

Tank-tank Soviet dan Amerika Serikat sempat berhadapan di lokasi tersebut selama Krisis Berlin 1961. Pada tanggal 26 Juni 1963, Presiden AS John F. Kennedy mengunjungi Checkpoint Charlie dan melihat dari sebuah platform ke Tembok Berlin dan ke Berlin Timur, pada hari yang sama ia menyampaikan pidato terkenal, "Ich bin ein Berliner".^[3]

Setelah pembubaran Blok Timur dan penyatuan kembali Jerman, pos penjagaan Amerika di Checkpoint Charlie menjadi objek wisata. Kini, pos tersebut terletak di Museum Sekutu di kawasan Dahlem, Berlin.

Referensi

• Black, Cyril E.; English, Robert D.; Helmreich, Jonathan E.; McAdams, James A. (2000), Rebirth: A Political History of Europe since World War II, Westview Press, ISBN 0-8133-3664-3
• Dowty, Alan (1989), Closed Borders: The Contemporary Assault on Freedom of Movement, Yale University Press, ISBN 0-300-04498-4
• Dowty, Alan (1988), "The Assault on Freedom of Emigration", World Affairs, 151 (2)
• Harrison, Hope Millard (2003), Driving the Soviets Up the Wall: Soviet-East German Relations, 1953–1961, Princeton University Press, ISBN 0-691-09678-3
• Pearson, Raymond (1998), The Rise and Fall of the Soviet Empire, Macmillan, ISBN 0-312-17407-1
• Thackeray, Frank W. (2004), Events that changed Germany, Greenwood Publishing Group, ISBN 0-313-32814-5