Chhatrapati

Chhatrapati ( Dewanagari : छत्रपति) adalah gelar penguasa hindu dari anak benua India yang digunakan oleh para penguasa Kemaharajaan Maratha. Gelar Ini sering dianggap setara dengan Kaisar. Kata 'Chhatrapati' adalah frasa Sanskerta dari chhatra ( payung atau payung ) dan pati ( tuan / tuan / penguasa ). Frasa itu dianggap sebagai simbol kedaulatan absolut atau universal dan telah ditahbiskan, bahkan juga digunakan oleh para raja di luar India. Gelar menunjukkan seseorang yang merupakan penguasa berdaulat atas wilayah kepangeranan lain, maupun negara vasal.^[1] Sebaliknya, gelar lain di India : Maharaja atau Raja, Yuwaraja, Rajkumar atau Kumar, dan Senapati, mencerminkan berbagai makna setara Eropa, dari Raja, Putra Mahkota, dan Pangeran, hingga Adipati, Pangeran, atau Panglima. Shivaji Maharaj mengadopsi Chhatrapati karena gelar lain di India saat itu dianugerahkan oleh penguasa tertinggi, seperti Adil shahi atau Mughal, sebagai negara bawahan (vasal). Gelar ini berbeda dengan Samraat ataupun Cakrawartin meskipun sama-sama setara Kaisar, dimana kedua gelar tersebut lebih superior dan dominan sekaligus dianggap Dewaraja.^[2]

Daftar Chhatrapati Kemaharajaan Maratha

Wangsa Bhosle

Gambar	Nama	Masa Hidup	Masa Kekuasaan	Catatan
	Chhatrapati Shivaji	19 Februari 1630 - 13 April 1680	1674 - 1680	Pendiri Kemaharajaan
	Chhatrapati Sambhaji	14 Mei 1657 - 11 Maret 1689	1680 - 1689	Anak dari Shivaji
	Chhatrapati Rajaram	24 Februari 1670 - 3 Maret 1700	1689 – 1700	Anak dari Shivaji, Saudara tiri Sambhaji
	Chhatrapati Shivaji II	9 Juni 1696 - 14 Maret 1726	1700 – 1708	Anak dari Rajaram
	Chhatrapati Shahu	18 Mei 1682 - 15 Desember 1749	1708 – 1749	Anak dari Sambhaji (masa kecilnya ditawan Kaisar Mughal) juga sebagai Raja Satara
	Chhatrapati Rajaram II	June 1726 - 11 Desember 1777	1749–1777	Anak angkat Shahu juga sebagai Raja Satara
	Chhatrapati Shahu II	1763 - 3 Mei 1808	1777-1808	Anak dari Rajaram juga sebagai Raja Satara
	Chhatrapati Pratap Singh	18 Januari 1793 14 Oktober 1847	1808–1819	Anak dari Shahu II Kaisar terakhir Maratha, namun masih berkuasa sebagai Raja Satara di bawah EIC.