Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Coki Pardede

pelawak tunggal Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Coki Pardede
Remove ads

Reza Pardede (lahir 21 Januari 1988 ), dikenal sebagai Coki Pardede, adalah pelawak tunggal, penyanyi, penyiar radio, presenter, pemeran, dan penyiniar Indonesia. Coki merupakan kontestan dari ajang pencarian bakat Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim keempat dan Stand Up Comedy Academy musim kedua.

Fakta Singkat Lahir, Almamater ...
Remove ads

Kehidupan awal

Coki merupakan lulusan dari program studi Sastra Inggris, Universitas Gunadarma.[1]

Karier

Coki pernah bermain di musim kedua serial Malam Minggu Miko sebanyak 4 episode. Sebagai pelawak tunggal, Coki berasal dari komunitas Stand Up Indo Depok. Di komunitas Depok sendiri, Coki termasuk pelawak senior bersama dengan Heri Horeh. Coki bersama pelawak Depok lainnya, yaitu Iyam Renzia dan dua orang lain bernama Randa dan Kaisan Putra membentuk sebuah grup musik bernama NYIAH. Coki sendiri bertindak sebagai vokalis.[2]

Tahun 2014, Coki mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim keempat dan bertahan hingga babak 7 besar. Coki close mic di show ke-10, tetapi tergeser ke 8 besar setelah kembalinya Pras Teguh ke dalam kompetisi via babak callback. Dua tahun kemudian, Coki kembali mengikuti kompetisi melawak tunggal. Ia tercatat sebagai finalis Stand Up Comedy Academy musim kedua pada tahun 2016.[3] Coki sendiri berhasil bertahan hingga 9 besar di kompetisi ini.[4] Coki kemudian bersama Tretan Muslim serta beberapa pelawak membentuk sebuah kelompok bernama Majelis Lucu Indonesia yang menyajikan acara melawak tunggal dengan berbagai genre.[5] Muslim dan Coki juga memopulerkan konten "Pemuda Tersesat" yang menghadirkan sosok Habib Husein Ja'far Al-Hadar.[6]

Remove ads

Kontroversi

Ringkasan
Perspektif

Kasus penistaan agama

Pada 20 Oktober 2018, Coki dan Tretan Muslim dituding telah menistakan agama Islam. Hal itu berawal dari Muslim yang mengundang Coki sebagai bintang tamu dalam membuat konten di saluran YouTube pribadi Muslim mengenai cara memasak daging babi. Proses memasak yang mereka lakukan turut diselingi oleh gurauan khas mereka berdua. Beberapa tokoh Islam di Indonesia berpendapat bahwa candaan mereka menginjak-injak dan melecehkan agama Islam. Pada 30 Oktober 2018, Coki dan Muslim sepakat untuk bertanggung jawab dengan mengundurkan diri dari Majelis Lucu Indonesia, sekaligus tidak muncul di depan publik untuk sementara, hingga batas waktu yang tidak ditentukan.[7][8] Pada awal 2019, Coki dan Muslim kembali ke publik secara bertahap.

Kasus narkoba

Pada 1 September 2021, Coki ditangkap oleh Polres Metro Tangerang Kota atas kepemilikan sabu seberat 0.5 gram, di kediamannya di kawasan Perumahan Foresta Bumi Serpong Damai, Kluster Fiore, Kabupaten Tangerang, Banten.[9][10][11][12][13] Polisi menyita barang bukti berupa sabu dan alat suntik dalam penangkapan tersebut.[14] Tretan dan Pejabat Eksekutif Tertinggi Majelis Lucu Indonesia, Patrick Effendy, mengunggah sebuah video singkat berisi konfirmasi sekaligus permintaan maaf atas kasus yang menimpa rekan mereka. Pihaknya mengonfirmasi bahwa berita tentang ditangkapnya Coki adalah benar, dan menyerahkan segala proses hukum kepada pihak yang berwajib.[15]

Filmografi

Ringkasan
Perspektif

Film

Informasi lebih lanjut Tahun, Judul ...

Serial televisi

Informasi lebih lanjut Tahun, Judul ...

Serial web

Informasi lebih lanjut Tahun, Judul ...

Acara televisi

Radio

  • OZ Radio Jakarta (2013—2018)

Siniar

  • Musuh Masyarakat — bersama Tretan Muslim[16]
  • Diary Coki: Rehabilitasi (2022—2023)[17]
  • Bocah Bocah Kosong — bersama Vior, Catheez, Meyden

Drama musikal

  • Polarisasi Musikal (2024)
Remove ads

Diskografi

Singel

Sebagai anggota NYIAH

  • "Makan Gratis" (2012)
  • "Rembulan" (2012)
  • "Tapi yang Banyak" (2013)

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads