Cotabato

Cotabato, dahulu Cotabato Utara (Filipino:Hilagang Cotabato) adalah provinsi di pedalaman Filipina yang terletak di kawasan SOCCSKSARGEN, Mindanao. Ibu kotanya Kidapawan City dan berbatasan dengan Lanao del Sur dan Bukidnon di utara, Davao del Sur dan Davao City, Sultan Kudarat di selatan, dan Maguindanao di barat.

Letak Cotabato

Untuk kota silakan lihat Cotabato City

Pada tahun 2009, provinsi ini memiliki populasi sebesar 1.121.974 jiwa. Dengan luas wilayah 9.008,90 km² maka kepadatan penduduknya adalah 125 jiwa/km².

Pembagian wilayah

Secara administratif provinsi Cotabato terbagi menjadi 17 munisipalitas dan 1 kota, yaitu:^[1]

Kota/ Munisipalitas	Jumlah Barangay	Luas wilayah (km²)	Jumlah penduduk (2009)
Alamada	17	787.50	55,865
Aleosan	17	199.409	32,874
Antipas	13	552.50	24,519
Arakan	28	693.22	46,410
Banisilan	20	577.20	42,720
Carmen	21	929.81	65,670
Kabacan	17	330.92	78,465
Kadayangan^1	7	41.60	-
Kapalawan^1	7	180.62	-
Kidapawan City	40	339.264	145,123
Libungan	20	191.57	43,923
Ligawasan^1	7	111.60	-
Magpet	32	755.36	44,372
Makilala	38	343.57	71,543
Malidegao^1	7	115.45	-
Matalam	34	476.00	69,364
Midsayap	44	186.47	144,715
M'lang	37	312.13	105,640
Nabalawag^1	7	618.25	-
Old Kaabakan^1	7	618.25	-
Pahamuddin^1	12	50.13	-
Pigkawayan	28	289.98	60,398
Pikit	20	277.27	101,408
President Roxas	25	618.25	45,042
Tugunan^1	9	102.60	-
Tulunan	29	350.00	47,159

^1 Secara administratif masuk ke wilayah Bangsamoro.

Sejarah

Nama "Cotabato" diturunkan dari kata Maguindanao kuta wato, atau kemungkinan dari kata Melayu "kota batu".

Bekas provinsi Cotabato pernah menjadi yang terbesar di Filipina. Pada 1966, Cotabato Selatan dimekarkan sebagai provinsi terpisah. Pada 22 November 1973, sebuah Dekret Kepresidenan membagi provinsi sisanya menjadi Cotabato Utara, Maguindanao, dan Sultan Kudarat.

Cotabato Utara berganti nama menjadi Cotabato pada 19 Desember 1983.

Warisan musik

Artikel utama: Musik Filipina dan Kulintang

Penduduk asli Maguindanaon dari provinsi Cotabato memiliki budaya memesona semacam musik kulintang, sejenis musik gong spesifik, ditemukan di antara kelompok Muslim dan non-Muslim di Filipina Selatan.