Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Critical success factor
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Critical success factor adalah istilah manajemen untuk menyebut elemen-elemen yang diperlukan bagi organisasi atau proyek untuk mencapai misinya. Untuk mencapai tujuan mereka, mereka perlu mengetahui setiap key success factor (faktor kunci keberhasilan) dan key result area (area hasil kunci).[1]
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. (Januari 2023) |
![]() | Artikel ini membutuhkan judul dalam bahasa Indonesia yang sepadan dengan judul aslinya. |
Konsep success factor dikembangkan oleh D. Ronald Daniel dari McKinsey & Company pada tahun 1961.[2] Proses ini disempurnakan menjadi Critical success factor oleh John F. Rockart antara tahun 1979[3] dan 1981.[4] Pada tahun 1995, James A. Johnson dan Michael Friesen menerapkan itu dalam berbagai bidang.[5]
Tipe Critical success factor:[butuh rujukan]
- Industry critical success factors yang dihasilkan dari karakteristik industri tertentu
- Strategy critical success factors yang dihasilkan dari strategi kompetitif yang dipilih usaha
- Environmental critical success factors yang dihasilkan dari perubahan ekonomi atau teknologi
- Temporal critical success factors yang dihasilkan dari kebutuhan organisasi internal dan perubahan
Remove ads
Bacaan lanjutan
- David Parmenter, Key Performance Indicators. John Wiley & Sons 2007, ISBN 0-470-09588-1.
- Klaus G. Grunert and Charlotte Ellegaard. The Concept of Key Success Factors: Theory and Method, 1992, ISSN 0907-2101.
- Michael Amberg. Backgrounp of Critical Success Factor Research, 2005
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads