Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Daftar kepala negara Yunani
artikel daftar Wikimedia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Artikel ini memuat daftar kepala negara Yunani, sejak pendiriannya dari masa Revolusi Yunani hingga saat ini. Yunani mengadopsi kalender Gregorian pada tanggal 16 Februari 1923 (yang menjadi tanggal 1 Maret 1923). Semua tanggal sebelum pemberlakuan kalender Gregorian menggunakan Gaya Lama (kalender Julian).
Remove ads
Republik Yunani Pertama (1822–1832)
Ringkasan
Perspektif
"Republik Yunani Pertama" adalah istilah historiografi yang digunakan oleh para akademisi. Nama resmi dari pemerintahan tersebut adalah Pemerintahan Sementara Yunani dan didirikan pada awal Revolusi Yunani dan kemudian berganti nama menjadi negara Yunani. Pada masa ini, tidak ada pemisahan antara kepala negara dan kepala pemerintahan.
Pemerintahan Sementara Yunani (Presiden Badan Eksekutif, 1822–1827)
Negara Yunani (1827–1832)
Remove ads
Kerajaan Yunani (1832–1924)
Ringkasan
Perspektif
Wangsa Wittelsbach (1832–1862)
Konferensi London 1832 merupakan pertemuan internasional yang diselenggarakan untuk membentuk pemerintahan yang stabil di Yunani. Negosiasi yang dilakukan oleh tiga Kekuatan Besar (Britania Raya, Prancis, dan Rusia) menghasilkan terbentuknya Kerajaan Yunani di bawah pemerintahan Pangeran Bayern. Keputusan tersebut kemudian disahkan dalam Perjanjian Konstantinopel pada akhir tahun 1832.
Konvensi tersebut menawarkan takhta kerajaan Yunani kepada Pangeran Otto dari Bayern dan menetapkan garis suksesi takhta kerajaan yang diberikan kepada keturunan Otto atau kepada saudara-saudaranya jika Otto tidak memiliki keturunan. Namun, konvensi tersebut menetapkan bahwa tidak ada persatuan antara Kerajaan Yunani dan Bayern. Otto memerintah sebagai Raja Yunani hingga pengasingannya akibat dari revolusi yang terjadi pada tanggal 23 Oktober 1862.
Wangsa Glücksburg (1863–1924)
Pada bulan Oktober 1862, Raja Otto digulingkan melalui pemberontakan yang dilakukan oleh rakyat Yunani. Walaupun rakyat Yunani menolak Raja Otto, bentuk pemerintahan Monarki tetap diterima dengan baik. Yunani lebih mendekatkan diri dengan salah satu dari negara kekuatan terbesar, Britania Raya, agar gagasan untuk mengangkat Pangeran Alfred, putra kedua Ratu Victoria, sebagai Raja Yunani berikutnya. Menteri Luar Negeri Britania Raya, Lord Palmerston, meyakini bahwa Yunani "terlalu terburu-buru untuk memperluas wilayahnya" dan berharap dengan dipilihnya Pangeran Alfred sebagai Raja Yunani, maka Kepulauan Ionia akan masuk ke dalam wilayah Yunani yang saat itu merupakan bagian dari protektorat Inggris.
Konferensi London 1832 melarang keluarga dari penguasa negara-negara kekuatan terbesar pada masa itu untuk menerima takhta kerajaan Yunani dan Ratu Victoria juga dengan tegas menentang gagasan tersebut. Namun demikian, Yunani bersikeras untuk mengadakan referendum tentang masalah kepala negara pada bulan November 1862. Referendum tersebut merupakan referendum pertama yang pernah diselenggarakan di Yunani.
Pangeran Alfred kemudian menolak tawaran takhta kerajaan tersebut dan Pangeran William dari Denmark, putra Pangeran Christian dari Denmark, dipilih oleh Majelis Nasional Yunani untuk diangkat menjadi Raja Yunani.
Wali Raja
Remove ads
Republik Yunani Kedua (1924–1935)
Ringkasan
Perspektif
Republik Yunani Kedua adalah republik parlementer yang diproklamasikan pada tanggal 25 Maret 1924 berdasarkan hasil referendum yang diselenggarakan untuk menghapuskan bentuk monarki. Republik Kedua dihapuskan setelah diselenggarakannya referendum monarki 1935.
- Status
Penjabat Presiden
Kerajaan Yunani (1935–1973)
Wangsa Glücksburg (1935–1973)
Wali Raja
Remove ads
Pemerintahan Junta Militer Yunani (1973–1974)
Pada tanggal 1 Juni 1973, Junta Militer menghapuskan bentuk monarki dan menggantinya dengan republik presidensial. Penghapusan bentuk monarki disahkan setelah dilaksanakannya referendum manipulatif pada tanggal 29 Juli 1973.
Remove ads
Republik Yunani Ketiga (1974–saat ini)
Ringkasan
Perspektif
Pada tanggal 24 Juli 1974, pemerintahan junta militer digulingkan dan sistem demokrasi dipulihkan. Referendum kedua diselenggarakan pada tanggal 8 Desember 1974 dengan hasil yang kembali menegaskan penghapusan bentuk monarki dan pembentukan republik parlementer saat ini dengan Presiden Republik sebagai kepala negara.
- Status
Penjabat Presiden
Garis waktu

Remove ads
Gelar kepala negara
Remove ads
Catatan
Lihat pula
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads