Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Demografi Prancis

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Demografi Prancis
Remove ads

Demografi Prancis merupakan kesatuan informasi dan penelitian mengenai populasi di Prancis dalam suatu jarak waktu. Informasi ini dipersiapkan oleh l'Institut national de la statistique et des études économiques (atau disingkat Insee)

Thumb
With a total fertility rate of 2.02 (in 2008),[1] France is the most fertile country in the European Union.
Thumb
Population density in the French Republic at the 1999 census. All territories are shown at the same geographic scale.

Per tanggal 1 Januari 2010, populasi di Prancis diestimasikan berjumlah 65.447.374 orang[2] termasuk berbagai kewarganegaraan, dibagi dengan cara berikut: 62.793.432 di Prancis metropolitan, 1.873.942 di daerah départements d'outre-mer (DOM) dan 780.000 di daerah collectivités d'outre-mer (COM).[3] Populasi mengalami peningkatan sebesar 356.000 orang dibandingkan dengan 1 Januari 2009. Di lain pihak, berdasarkan Kementerian luar negeri Prancis dan Eropa, terdapat dua juta penduduk Prancis yang berada di luar negeri.[4]

Remove ads

Pembagian geografis

Ringkasan
Perspektif

Pembagian per daerah: angka

Daftar berikut menggambarkan pembagian populasi berdasarkan daerah, pada Januari 2007 dan Januari 2009 (perkiraan), dilanjutkan dengan peningkatan antara tahun 1999 dan 2007.

Informasi lebih lanjut Daerah, Populasi per 01/01/2007 ...
Thumb
Peta kepadatan per departemen

Sumber: Insee, Recensements de population, Estimations de population.[6]

Pembagian per daerah: Analisis dan pendapat

Pembagian per kota

50 Kota metropolitan (dalam tahun 2006)[7]

  1. Paris: 11.769.433
  2. Lyon: 1.748.271
  3. Marseille: 1.601.095
  4. Lille: 1.164.716[nb1 1]
  5. Toulouse: 1.102.887
  6. Bordeaux: 1.000.149
  7. Nice: 991.903
  8. Nantes: 763.118
  9. Strasbourg: 638.670
  10. Toulon: 595.884
  11. Rennes: 571.753
  12. Douai-Lens: 546.723
  13. Grenoble: 531.440
  14. Rouen: 523.236
  15. Montpellier: 510.391
  16. Metz: 438.342
  17. Clermont-Ferrand: 426.699
  18. Nancy: 415.765
  19. Valenciennes: 398.814
  20. Tours: 395.588
  21. Caen: 384.667
  22. Orléans: 355.811
  23. Angers: 332.624
  24. Dijon: 326.631
  25. Saint-Étienne: 319.342
  26. Brest: 310.117
  27. Le Havre: 296.159
  28. Le Mans: 293.159
  29. Reims: 291.735
  30. Avignon: 290.486
  31. Mulhouse: 271.024
  32. Amiens: 270.870
  33. Béthune: 268.439
  34. Dunkerque: 265.974
  35. Perpignan: 249.016
  36. Limoges: 247.944
  37. Besançon: 222.381
  38. Nîmes: 221.455
  39. Pau: 216.830
  40. Bayonne: 213.969
  41. Genève-Annemasse (partie française): 212.248[nb1 2]
  42. Poitiers: 209.216
  43. Annecy: 189.674
  44. Lorient: 186.144
  45. Montbéliard: 180.064
  46. Troyes: 172.497
  47. Saint-Nazaire: 172.379
  48. La Rochelle: 171.214
  49. Valence: 167.155
  50. Thionville: 156.433
Thumb
Carte des principales agglomérations en France
  1. L'aire urbaine de Lille déborde des frontières nationales, incluant notamment Courtrai, Mouscron et Menin en Belgique, soit un total de 1.727.525 habitants (source: Insee 1999).
  2. L'agglomération transfrontalière Genève-Annemasse est estimée en 2002 à 737 000 habitants répartis dans les Cantons suisses de Genève et de Vaud, ainsi que dans les départements de l'Ain et de la Haute-Savoie (source: Observatoire statistique transfrontalier, 2004).

Warganegara Prancis di luar Prancis

Angka-angka berikut, dipersiapkan oleh Kementerian luar negeri, tidak dapat diperhitungkan telah selesai karena perhitungan tersebut didasari oleh kesediaan penduduk Prancis yang berada di luar negeri dalam memberikan keterangan (bahwa Quai d'Orsay mengundang dengan sungguh-sungguh kepada seluruh duta besarnya, supaya mempermudah formalitas administratif mengenai otorisasi kediaman di negara-negara yang bersangkutan, pemberian fasilitas penempatan di negara-negara ini atau kunjungan kembali sewaktu-waktu ke Prancis, penanganan hak di Prancis atas organisasi tertentu, dan kegiatan atas pengembalian pendapatan atau perlindungan kewajiban dan hukum kepada orang-orang di negara-negara tersebut).

Warganegara yang melaporkan diri, secara otomatis menarik kembali berkas konsular setelah 5 tahun (jangka waktu maksimal paspor warganegara Prancis_), tanpa pembaruan pernyataan mereka. Penundaan ini berguna untuk mereka yang berada di negara-negara yang membutuhkan visa untuk menetap, tetapi untuk negara di mana visa dengan jangka panjang telah disetujui (atau tidak dibutuhkan dalam Uni Eropa di mana kartu pengenal berjangka waktu 10 tahun sudah cukup), juga untuk mereka yang mempunyai hak atas kewarganegaraan kedua (biasanya dengan kerjasama) dan yang harus secara berkala menyampaikan pernyataan guna memperbaharui paspor Prancis mereka. Di beberapa negara yang berkonflik, ada kemungkinan serupa di mana warganegara tersebut tidak menyampaikan pernyataannya seperti warganegara Prancis (atau tidak berhubungan dengan pihak konsulat) tetapi menggunakan sebuah paspor yang diterbitkan oleh sebuah negara yang memiliki hubungan persetujuan kerjasama atau perwakilan, atau tidak menetap cukup lama untuk menyatakan pernyataan demikian.

Angka-angka ini hanya disediakan sebagai suatu estimasi dasar tetapi sedikit banyak mewakili kepentingan utama akan warganegara Prancis sekarang ini di negara-negara lain, dengan sebuah ketidakpastian lebih tinggi untuk negara-negara yang kurang dikunjungi.

Remove ads

Referensi

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads