Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Displasia fibromuskular

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Displasia fibromuskular
Remove ads

Displasia fibromuskular adalah kondisi langka yang menyebabkan penyempitan (stenosis) dan pelebaran (aneurisma) arteri yang berukuran sedang. Kondisi ini paling sering terjadi pada pembuluh darah ginjal dan otak. Namun, dapat juga terjadi pada pembuluh darah yang menuju ke daerah kaki, jantung, abdomen, dan tangan (jarang terjadi).[1][2]

Fakta Singkat Informasi umum, Spesialisasi ...
Remove ads

Tanda dan gejala

Pada beberapa penderita, kondisi ini tidak memberikan keluhan apa pun. Jika terdapat keluhan, keluhannya tergantung kepada lokasi displasia fibromuskularnya. Displasia fibromuskular yang terjadi pada pembuluh darah ginjal keluhannya adalah peningkatan tekanan darah dan penurunan fungsi ginjal. Jika terjadi pada pembuluh darah otak, keluhannya adalah nyeri kepala, tinitus (sensasi berdenging di dalam telinga), pusing, nyeri leher yang bersifat tiba-tiba, dan serangan iskemik transien.[1][3]

Displasia pada pembuluh darah abdome akan memperlihatkan gejala iskemia mesenterikum dan jika terjadi pada pembuluh darah kaki akan memberikan gejala klaudikasi pada daerah paha dan betis serta penurunan denyut pembuluh darah di daerah femoral.[3]

Remove ads

Penyebab

Penyebab pasti kondisi ini masih belum diketahui, tetapi diduga akibat faktor genetik dan hormonal. Para peneliti menduga adanya keterlibatan hormon wanita dalam perkembangan penyakit ini meskipun tidak berhubungan dengan penggunaan pil kontrasepsi, banyaknya kehamilan atau usia saat bersalin.[1][4]

Faktor risiko displasia fibromuskular adalah usia (cenderung timbul di usia 50-an), hjenis kelamin (lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria), dan merokok.[1]

Remove ads

Referensi

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads