Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Dua Lipa
Penyanyi dan penulis lagu berkebangsaan Inggris-Albania (lahir 1995) Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Dua Lipa (/ˈduːə ˈliːpə/ ⓘ; Lua error in package.lua at line 80: module 'Module:Lang/configuration' not found.; lahir pada tanggal 22 Agustus 1995) adalah seorang penyanyi, penulis lagu, dan aktris berkebangsaan Inggris-Albania. Penghargaannya mencakup tujuh Brit Awards dan tiga Grammy Awards.
Setelah sebelumnya bekerja sebagai seorang model, dia terjun ke dunia musik dan menandatangani kontrak dengan Warner Bros. pada tahun 2014, dan tidak lama kemudian merilis lagu pertamanya, yang berjudul "New Love". Dia merilis album debut eponimnya pada tahun 2017, yang memuncak di nomor tiga di UK Albums Chart dan menghasilkan singel "Be the One", "IDGAF", dan singel nomor satu Inggris "New Rules". Dia mendapatkan penghargaan Brit Awards untuk British Female Solo Artist dan British Breakthrough Act pada tahun 2018. Singel nomor satu keduanya di negara Inggris, yang berjudul "One Kiss" bersama dengan Calvin Harris, menjadi lagu terlaris tahun 2018 di negara Inggris dan berhasil memenangkan Brit Award for Song of the Year. Dia kemudian memenangkan Grammy Award untuk Artis Baru Terbaik dan Rekaman Tari Terbaik untuk "Electricity" yang menampilkan Silk City pada tahun 2019.
Album kedua Lipa, yang bertajuk Future Nostalgia (2020), menjadi album nomor satu pertamanya di negara Inggris, dan memuncaki tiga besar di negara Amerika Serikat. Singel utamanya, yang berjudul "Don't Start Now", mencetak rekor bertahan di dalam posisi sepuluh besar terlama untuk seorang artis wanita Inggris di UK Singles Chart, dan menempati peringkat lima besar di tangga lagu Billboard Hot 100 pada akhir tahun 2020 di negara Amerika Serikat. Kesuksesan album ini berlanjut dengan singel-singel berikutnya yang berjudul "Physical", "Break My Heart", dan "Levitating", di mana lagu yang terakhir disebutkan memuncaki tangga lagu Billboard Year-End Hot 100 tahun 2021, dan menerima sertifikasi Diamond dari Recording Industry Association of America (RIAA) di negara Amerika Serikat. Future Nostalgia berhasil memenangkan Brit Award untuk Album Inggris Tahun Ini dan Grammy Award untuk Album Vokal Pop Terbaik. Lipa kemudian mencetak singel nomor satu ketiga dan keempatnya di negara Inggris dengan lagu duet dengan Elton John pada tahun 2021 yang berjudul "Cold Heart" dan "Dance the Night" dari soundtrack film Barbie (2023), di mana dia juga memulai debut aktingnya. Lipa merilis album studio ketiganya, yang bertajuk Radical Optimism (2024), yang memulai debutnya di puncak UK Albums Chart, dan didahului oleh singel sepuluh besar di negara Inggris yang berjudul "Houdini", "Training Season", dan "Illusion". Dia juga memiliki peran pendukung dalam film mata-mata tahun 2024 yang berjudul Argylle.
Remove ads
Kehidupan awal
Ringkasan
Perspektif
Dua Lipa lahir pada tanggal 22 Agustus 1995,[3] di kota London,[4] anak tertua dari orang tua Kosovo Albania Anesa (nama gadis Rexha) dan Dukagjin Lipa dari Pristina, RF Yugoslavia (sekarang Kosovo).[5][6] Nenek dari pihak ibunya merupakan keturunan Bosniak.[7][8][9]
Leluhur Lipa dapat ditelusuri kembali ke kota Peja, Kosovo. Kedua kakeknya adalah sejarawan.[10] Dia memiliki seorang saudara perempuan, yang bernama Rina, dan seorang saudara laki-laki, yang bernama Gjin.[11][12][13] Lipa mendapatkan pengaruh musikal dari ayahnya,[14][15][16] yang merupakan penyanyi utama dan gitaris band rock Kosovo, yaitu Oda.[17][18][13] Ayahnya terus memainkan musik di rumah, termasuk komposisi miliknya sendiri dan lagu-lagu dari artis seperti David Bowie, Bob Dylan, Radiohead, Sting, the Police, dan Stereophonics.[15][16][19] Dua Lipa mulai bernyanyi pada usia lima tahun.[20]
Lipa tumbuh di Hampstead Barat, London.[18] Dia bersekolah di Sekolah Dasar Fitzjohn[21][22] dan pelajaran musiknya di sana termasuk cello.[6] Ketika dia mengikuti audisi untuk masuk paduan suara sekolah, gurunya mengatakan kepadanya bahwa "dia tidak bisa bernyanyi".[6][15][23] Pada usia sembilan tahun, dia memulai pelajaran menyanyi akhir pekan di Sekolah Teater Sylvia Young.[6][7][24] Lipa pindah bersama dengan keluarganya ke Pristina setelah Kosovo mendeklarasikan kemerdekaan pada tahun 2008.[7][20] Di sana, dia bersekolah di Sekolah Mileniumi i Tretë,[25] mempelajari lebih lanjut tentang bahasa Albania, dan mempertimbangkan karier musik.[26][27]
Pada usia 15 tahun, Lipa pindah kembali sendirian ke kota London, dan berbagi flat dengan seorang teman keluarga.[28][29][30][31] Di Sekolah Bukit Parlemen, dia lulus dengan predikat A-Level, lalu masuk kembali ke Sekolah Teater Sylvia Young paruh waktu.[30][32] Dia mengunggah lagu-lagunya sendiri ke SoundCloud dan YouTube. Dia mulai mengunggah video dirinya sendiri pada saat sedang membawakan lagu-lagu seperti "If I Ain't Got You" (2004) oleh Alicia Keys dan "Beautiful" (2002) oleh Christina Aguilera di YouTube.[20] Lipa menjadi model untuk Topshop[29] dan menandatangani kontrak dengan sebuah agensi model, yang membantunya untuk mendapatkan peran sebagai seorang penyanyi dalam sebuah iklan ITV untuk The X Factor pada tahun 2013, dan membawakan lagu Sister Sledge dari tahun 1979 yang berjudul "Lost in Music".[33][34] Dia memperoleh seorang produser dan seorang manajer.[5][30]
Remove ads
Karier
Ringkasan
Perspektif
2013–2018: Terobosan dan Dua Lipa

Pada tahun 2013, Lipa menandatangani kontrak dengan Tap Management, yang disutradarai oleh Ben Mawson dan Ed Millett, pada saat sedang bekerja sebagai seorang pelayan di sebuah bar koktail. Lipa diperkenalkan kepada Mawson oleh pengacaranya, yang mencegahnya menandatangani kesepakatan penerbitan lain yang ditawarkan kepadanya. Mereka kemudian menawarkan gaji bulanan kepadanya agar dia berhenti dari pekerjaannya dan fokus pada rekaman musik.[35] Selama salah satu sesi, Lipa ikut menulis lagu "Hotter than Hell",[35] yang membawanya menandatangani kontrak rekaman dengan Warner Bros. Records pada tahun 2014.[36][37] Millett menjelaskan secara retrospektif bahwa: "Dua benar-benar cerdas–dia menandatangani kontrak dengan Warner Bros. sebagian karena mereka tidak memiliki artis pop wanita yang hebat dan mereka membutuhkannya. Mereka benar-benar menginginkannya, jadi dia menjadi fokus tim sejak hari pertama."[35]
Pada bulan Agustus 2015, Lipa merilis singel pertamanya, yang berjudul "New Love",[38] diproduksi oleh Emile Haynie dan Andrew Wyatt.[39] Singel keduanya, "Be the One", dirilis dan sukses di benua Eropa pada bulan Oktober 2015,[40][41] mencapai nomor satu di negara Belgia,[42] Polandia, dan Slovakia, serta masuk dalam sepuluh besar tangga lagu di lebih dari sebelas wilayah di benua Eropa. Di negara Australia dan Selandia Baru, lagu ini sukses diputar, masing-masing mencapai nomor 6 dan 20.[43] Lipa menggambarkan gaya musiknya sebagai "dark pop".[41] Pada bulan November 2015, dia diumumkan sebagai salah satu artis yang muncul dalam daftar panjang BBC Sound of... 2016.[44]
Kami telah melihat artis yang mungkin menghasilkan setengah lagu bagus dari 10 sesi penulisan; dengan Dua, satu dari lima atau satu dari empat adalah lagu yang bagus. Dia juga mendapatkan hasil dari orang lain, karena kepribadiannya sangat menarik dan dia sangat karismatik. Dia benar-benar memiliki sesuatu yang istimewa.
—Ben Mawson tentang penulisan lagu Lipa.[35]
Tur pertamanya di negara Inggris dan benua Eropa dimulai pada bulan Januari 2016,[15] dan berakhir pada awal bulan Desember 2016.[45] Pada tanggal 18 Februari 2016, Lipa merilis singel ketiganya, yang berjudul "Last Dance", diikuti oleh "Hotter than Hell" pada tanggal 6 Mei. Lagu terakhir ini sukses terutama di negara Inggris, di mana lagu ini memuncaki nomor 15.[46] Pada tanggal 26 Agustus, singel kelimanya secara keseluruhan, yang berjudul "Blow Your Mind (Mwah)", dirilis, memuncak pada nomor 30 di negara Inggris.[46] Ini menjadi entri pertama penyanyi itu di AS Billboard Hot 100, memulai debutnya di nomor 72.[47] Lagu ini juga menduduki puncak tangga lagu Billboard Dance Club Songs,[48] dan mencapai nomor 23 di tangga lagu Billboard Mainstream Top 40.[49]

Lipa tampil di singel Sean Paul yang berjudul "No Lie", yang dirilis pada bulan November 2016,[50] yang mencapai nomor sepuluh di negara Inggris.[51] Lagu tersebut menjadi hit sepuluh besar di sepuluh negara enam tahun setelah dirilis, dan menjadi lagu Sean Paul yang paling banyak diputar per bulan Desember 2022. Video musiknya (disutradarai oleh Tim Nackashi) melampaui 1 miliar penayangan di YouTube pada bulan April 2022.[52] Pada bulan berikutnya, sebuah film dokumenter tentang Lipa yang bernama See in Blue dipesan oleh The Fader.[53] Pada bulan Januari 2017, Lipa berhasil memenangkan EBBA Penghargaan Pilihan Publik,[54] dan merilis sebuah singel yang berjudul "Scared to Be Lonely", yang merupakan sebuah kolaborasi dengan Martin Garrix, dan mencapai nomor 14 di negara Inggris.[55]
Pada bulan Mei 2017, dia tampil di acara ulang tahun stasiun televisi Indonesia, yaitu SCTV, dan berhasil memenangkan penghargaan Artis Muda dan Menjanjikan Internasional di SCTV Music Awards.[56][57] Album pertama Lipa, yang bertajuk Dua Lipa, dirilis pada tanggal 2 Juni 2017.[58] Singel keenamnya, yang berjudul "New Rules", dirilis pada bulan berikutnya, dan menjadi singel Lipa yang pertama yang berhasil menduduki posisi nomor satu di negara Inggris,[46] dan singel pertama oleh artis solo wanita yang berhasil menduduki posisi puncak di negara Inggris sejak lagu "Hello" milik Adele pada tahun 2015.[59] Sebagai singel terlarisnya hingga saat ini, lagu tersebut juga masuk dalam sepuluh besar tangga lagu di negara yang lain, termasuk nomor dua di negara Australia, nomor enam di negara Amerika Serikat, dan nomor tujuh di negara Kanada. Templat:As of 2024, video musik tersebut telah ditonton lebih dari tiga miliar kali di YouTube.[60][61] Lipa tampil di Festival Glastonbury pada bulan Juni.[62] Pada bulan Juli, Lipa tampil di We The Fest, yang merupakan sebuah festival musik Indonesia di Jakarta.[63] Dia tampil di Later... with Jools Holland di BBC pada bulan Oktober.[64] Pada bulan Desember, Lipa dinobatkan sebagai wanita yang lagunya paling banyak didengarkan pada tahun 2017 di negara Inggris oleh Spotify.[65] Dia mempunyai empat buah singel yang mencapai 10 singel teratas di negara Inggris pada tahun 2017, dengan "Be the One", "New Rules", "No Lie", dan "Bridge over Troubled Water", singel amal untuk keluarga korban kebakaran Grenfell Tower di kota London.[66]


Pada bulan Januari 2018, Lipa menerima nominasi dalam lima kategori di Brit Awards, yang merupakan nominasi yang terbanyak dibandingkan dengan artis yang lain pada tahun itu. Dia dinominasikan untuk MasterCard British Album of the Year untuk Dua Lipa, British Single of the Year dan British Video of the Year untuk "New Rules", British Female Solo Artist, dan British Breakthrough Act, dengan keberhasilannya memenangkan dua penghargaan yang terakhir.[67] Ini adalah untuk yang pertama kalinya seorang artis wanita menerima lima nominasi.[68][69]
Lipa tampil di upacara penghargaan yang diselenggarakan pada tanggal 21 Februari di O2 Arena di kota London.[67] Penyanyi tersebut berkolaborasi dengan seorang DJ asal Amerika Serikat, yaitu Whethan, pada lagu "High" untuk soundtrack Fifty Shades Freed, yang dirilis pada bulan Februari 2018.[70] Dia mulai mengerjakan materi yang baru untuk album keduanya pada bulan Januari 2018.[71] Dia bekerja bersama dengan MNEK, yang sebelumnya menulis singel Lipa yang berjudul "IDGAF".[72] Lipa juga bekerja bersama dengan produser musik elektronik yang bernama Whethan di sebuah lagu yang berjudul "High" untuk lagu latar Fifty Shades Freed yang dirilis pada bulan Februari 2018.[73] Pada tanggal 6 April, Lipa dan Calvin Harris merilis singel yang berjudul "One Kiss",[74] yang menduduki puncak Tangga Lagu Tunggal Inggris pada tanggal 20 April, sehingga menjadikannya sebagai lagu nomor satu yang kedua bagi Lipa di tangga lagu tersebut;[75] Lipa menjadi vokalis dan juga ikut menjadi penulis lagu. Singel tersebut menjadi lagu yang terlaris di negara Inggris pada tahun 2018, dan menduduki puncak tangga lagu selama delapan minggu secara berturut-turut. Dia tampil dalam upacara pembukaan Final Liga Champions UEFA 2018 di kota Kyiv pada tanggal 26 Mei.[76] Dilaporkan bahwa Lipa akan merilis kolaborasi dengan artis yang lain yang akan dirilis pada akhir tahun 2018, seperti salah satunya adalah dengan Mark Ronson dan duo super Diplo yang baru dibentuk, yakni Silk City.[77] Ronson kemudian mengonfirmasi bahwa judul lagunya adalah "Electricity".[78] Lagu ini dirilis pada tanggal 9 September. Lipa juga tampil dalam "If Only", yang merupakan sebuah lagu dari album studio yang keenam belas bagi seorang penyanyi asal Italia, yaitu Andrea Bocelli, yang bertajuk [[[Sì (album Andrea Bocelli)|Sì]].[79]
Lipa tampil di Grand Prix Singapura pada bulan September.[80] Pada bulan yang sama, Lipa mendukung mobil listrik yang baru dari sebuah merek mobil Inggris, yaitu Jaguar, yang bernama I-PACE. Merek tersebut menciptakan versi remix dari lagu Lipa yang berjudul "Want To", dan meluncurkan layanan tempat para penggemar dapat membuat versi mereka sendiri dari lagu Dua Lipa x Jaguar di situs web Join the Pace, berdasarkan perilaku berkendara mereka sendiri atau musik yang mereka dengarkan, dan membagikannya di media sosial. Menurut tim Lipa, Jaguar dan Lipa mencetak rekor dunia untuk "lagu yang paling banyak di-remix".[81] Pada bulan Oktober, penyanyi ini merilis Dua Lipa: The Complete Edition, yang merupakan versi lengkap dari album debutnya yang mencakup tiga lagu yang baru, termasuk "Want To" yang disebutkan di atas, dan kolaborasi sebelumnya bersama dengan artis yang lain.[82] Ini termasuk kolaborasi bersama dengan sebuah grup wanita asal Korea Selatan, yaitu Blackpink, yang disebut "Kiss and Make Up".[83]
2019–2022: Future Nostalgia
Pada bulan Januari 2019, Lipa merilis sebuah singel yang berjudul "Swan Song" sebagai bagian dari soundtrack film tahun 2019 yang berjudul Alita: Battle Angel.[84][85] Pada bulan yang sama, Lipa menyatakan bahwa dia telah menghabiskan tahun sebelumnya dalam proses penulisan album studio keduanya.[86] Lipa mengomentari bahwa bunyi album tersebut akan menjadi sebuah rekaman pop "nostalgia", yang "terasa seperti sebuah kelas dansa".[87] Pada bulan Agustus 2019, Lipa bermitra bersama dengan merek Yves Saint Laurent untuk mendukung merek parfum mereka, yaitu Libre.[88]
Setelah merilis singel utamanya yang berjudul "Don't Start Now", album kedua Lipa, yaitu Future Nostalgia, dan tur yang menyertainya, diumumkan pada bulan Desember 2019.[89][90][91] "Don't Start Now" memuncaki nomor dua di UK Singles Chart dan US Billboard Hot 100.[92][47] Pada tangga lagu yang pertama, lagu tersebut berhasil memperoleh masa bertahan yang terlama di dalam posisi 10 besar bagi seorang artis wanita asal Inggris, dan masa bertahan yang terlama di dalam posisi 10 besar tanpa mencapai posisi puncak di dalam sejarah tangga lagu tersebut.[93] Lagu ini juga memuncaki nomor satu di UK Big Top 40 dan tangga lagu Mainstream Top 40 Billboard AS.[94][95] Singel kedua Lipa sebelum perilisan albumnya adalah "Physical".[96] Album ini dirilis pada 30 Januari 2020, dan video musik untuk lagunya dirilis tepat sehari kemudian.[96] "Physical" memulai debutnya di nomor 60 di Billboard Hot 100 AS.[97] Future Nostalgia dirilis pada tanggal 27 Maret, dan mendapatkan pujian yang kritis yang luas,[98] menyusul perilisan singel yang ketiga dari album tersebut, yang berjudul "Break My Heart", pada tanggal 25 Maret.[99] Album ini memulai debutnya di nomor dua di Official UK Albums Chart, 5550 kopi di belakang 5 Seconds of Summer's Calm.[100] Future Nostalgia memuncaki nomor satu di Official UK Albums Chart di minggu berikutnya pada bulan April 2020, sementara empat singel album tersebut masuk ke dalam posisi sepuluh besar Official Singles Chart.[101] Album ini memegang rekor penjualan yang terendah dalam satu minggu pada saat berada di puncak tangga lagu pada abad ke-21; pada saat berada di posisi nomor satu—minggu yang dimulai pada 15 Mei 2020—album ini hanya terjual sebanyak 7.317 saja.[102] Pada saat album tersebut dirilis, Lipa menjadi seorang artis wanita asal Inggris asal pertama sejak Vera Lynn yang memiliki tiga singel sepuluh besar dalam satu tahun kalender, dengan Lynn yang memiliki tiga pada tahun 1952.[103] Lipa pada akhirnya melampaui rekor ini dengan singel yang berjudul "Levitating", yang juga memuncaki sepuluh besar tangga lagu Billboard Hot 100, menjadi sepuluh besar ketiganya di negara Amerika Serikat secara keseluruhan. Video musik Lipa untuk "Physical" dinominasikan sebagai Best Art Director di Berlin Music Video Awards pada tahun 2020. Art director video musik tersebut adalah Anna Colomer Nogué.[104]
Pada tanggal 27 April 2020, DJ Ben Howell merilis remix dari lagunya yang berjudul "Hallucinate” dengan tema berita BBC.[105] Dibuat pada puncak lockdown virus corona di flatnya di kota Glasgow, Skotlandia,[106] Remix ini telah mengumpulkan lebih dari satu juta penayangan di YouTube hingga bulan Juli 2023. Remix ini diterima dengan baik oleh Lipa [107] dan DJ BBC Radio 1, yaitu Greg James, di mana yang terakhir menyindir di Twitter: "Ben membuatkan Anda [BBC] lagu tema baru dan itu benar-benar hebat. Mohon segera diganti".[108]
Pada tanggal 11 Agustus 2020, dia dinobatkan sebagai duta global untuk sebuah merek air mineral asal Prancis, yaitu Évian. Lipa membuat pengumuman tersebut di media sosial, di mana dia menyatakan bahwa "merupakan suatu kehormatan" untuk bekerja sama dengan merek tersebut.[109] Pada tanggal 13 Agustus, Lipa merilis remix dari "Levitating", yang menampilkan artis asal Amerika Serikat, yaitu Madonna dan Missy Elliott.[110] Lagu ini menjadi singel utama dari Club Future Nostalgia, yang merupakan koleksi remix lagu-lagu Future Nostalgia oleh the Blessed Madonna dan Mark Ronson, yang dirilis pada tanggal 28 Agustus.[111] Pada tanggal 2 Oktober 2020, Lipa merilis remix yang kedua dari "Levitating", yang menampilkan seorang rapper asal Amerika Serikat, yaitu DaBaby; pada hari yang sama, Lipa merilis video musik untuk remix yang kedua.[112] Pada tanggal 14 Oktober 2020, Lipa dan seorang penyanyi asal Belgia, yaitu Angèle, difoto di lokasi syuting video musik.[113] Kemudian, pada bulan tersebut, para penyanyi ini mengumumkan perilisan kolaborasi mereka, yang berjudul "Fever"; yang dirilis pada tanggal 30 Oktober 2020.[114] Album ini disertakan pada edisi ulang versi Prancis dari Future Nostalgia.[115] Lipa tampil di "Prisoner", sebuah lagu dari album studio Miley Cyrus yang ketujuh, yang berjudul Plastic Hearts. Singel tersebut dirilis pada tanggal 19 November 2020, bersamaan dengan video musiknya.[116] Pada bulan November, diumumkan bahwa Lipa akan menjadi tamu musik pada episode tanggal 19 Desember di Saturday Night Live.[117] Pada tanggal 27 November, Lipa tampil dalam konser streaming langsung yang bertajuk Studio 2054, di mana dia menyanyikan berbagai lagu dari Future Nostalgia, lagu baru yang belum dirilis bersama FKA Twigs, serta beberapa singel sebelumnya seperti "New Rules", "One Kiss", dan "Electricity". Acara tersebut menampilkan banyak tamu istimewa seperti Blessed Madonna, Angèle, Kylie Minogue, dan Elton John, dan masih banyak lagi.[118] Future Nostalgia adalah album yang paling banyak diputar oleh seorang wanita (dan album kelima yang paling banyak diputar secara keseluruhan) di Spotify pada tahun 2020.[119]

Pada tanggal 11 Februari 2021, Lipa merilis singel yang berjudul "We're Good", bersama dengan Future Nostalgia: The Moonlight Edition.[120][121] Pada tanggal 26 Februari 2021, Aleyna Tilki merilis singel berbahasa Inggris pertamanya yang berjudul "Retrograde", yang ditulis bersama oleh Lipa.[122] Lipa merilis lagu yang berjudul "Can They Hear Us" dari soundtrack film Gully pada tanggal 4 Juni 2021.[123] Pada tanggal 13 Agustus 2021, Lipa kembali bekerja sama dengan Elton John pada lagu yang berjudul "Cold Heart (remix Pnau)", yang dirilis sebagai singel utama dari album studio John yang bertajuk The Lockdown Sessions.[124] Pada tanggal 15 Oktober, singel ini mencapai posisi nomor satu di UK Singles Chart, dan menjadi lagu Lipa yang ketiga yang berhasil mencapai prestasi ini.[125] Pada bulan Februari 2022, Lipa meluncurkan sebuah buletin gaya hidup mingguan yang berjudul Service95 serta sebuah podcast yang menyertainya, yaitu Dua Lipa: At Your Service.[126]
Pada tanggal 18 Februari 2022, seorang sumber yang dekat dengan buletin tersebut mengonfirmasi kepada Variety bahwa Dua Lipa telah berpisah dengan bisnis manajemen lamanya, yaitu TaP Management milik Ben Mawson dan Ed Millet. Bertentangan dengan laporan yang lain, sumber tersebut mengklaim bahwa penyanyi tersebut pada saat ini tidak bertemu dengan firma manajemen yang lain, tetapi dia akan melakukannya di masa mendatang.[127] Pada tanggal 1 Maret 2022, band reggae Artikal Sound System mengajukan gugatan terhadap Lipa dan labelnya, yaitu Warner Records, dengan tuduhan pelanggaran hak cipta, dengan menyatakan adanya kesamaan antara "Levitating" dan lagu mereka pada tahun 2017, yang berjudul "Live Your Life".[128] Pada bulan Juni 2023, gugatan tersebut dibatalkan dengan prasangka.[129] Gugatan kedua oleh penulis lagu L. Russell Brown dan Sandy Linzer mengklaim bahwa "Levitating" telah melanggar lagu disko mereka pada tahun 1979, yang berjudul "Wiggle and Giggle All Night".[130]
Pada tanggal 11 Maret 2022, Lipa dan Megan Thee Stallion merilis sebuah lagu yang berjudul "Sweetest Pie", disertai dengan video musiknya.[131] Lagu ini menandai kolaborasi pertama mereka[132] dan menjadi singel utama dari album studio Megan yang kedua yang bertajuk Traumazine.[133] Pada tanggal 27 Mei, Lipa berkolaborasi bersama dengan Calvin Harris dan Young Thug untuk merilis sebuah lagu yang berjudul "Potion", yang menjadi singel utama dari album studio Harris yang keenam yang berjudul Funk Wav Bounces Vol. 2. Ini menandai kolaborasi yang kedua antara Harris dan Lipa setelah singel mereka pada tahun 2018 yang berjudul "One Kiss".[134]
2023–sekarang: Debut akting dan Radical Optimism

Pada tanggal 26 Mei 2023, Lipa merilis "Dance the Night" sebagai singel yang utama dari soundtrack film Barbie.[135] Lipa memulai debut aktingnya di dalam film tersebut, di mana dia memainkan peran sebagai seorang Barbie Putri Duyung.[136] Pada bulan November 2023, Lipa memperoleh kepemilikan penuh atas semua lagu, musik, dan hak penerbitannya, di dalam sebuah kesepakatan yang baru yang diselesaikannya dengan mantan penerbit musiknya, yaitu TaP Music. Kesepakatan tersebut mencakup semua rekaman master dari seluruh katalog musiknya, yang pada bulan Februari 2024, telah mencapai 40 miliar streaming.[137][31]
Pada tanggal 9 November 2023, Lipa merilis singel utama dari album studio ketiganya yang berjudul "Houdini".[138] Pada hari perilisannya, dia mengatakan bahwa Kevin Parker, yang memproduksi lagu tersebut bersama dengan Danny L Harle, adalah salah satu "kolaborator inti" dalam album tersebut. Spin menyebut Harle sebagai produser pendamping rekaman tersebut.[139] Singel lanjutannya, yang berjudul "Training Season" dan "Illusion", dirilis masing-masing pada tanggal 15 Februari 2024 dan 11 April 2024.[140][141] Album yang berjudul Radical Optimism menyusul pada tanggal 3 Mei 2024.[142] Dia melanjutkan karier aktingnya dengan peran utama dalam film mata-mata yang bergenre komedi aksi pada tahun 2024 yang berjudul Argylle.[143]

Pada bulan Maret 2024, Dua Lipa mengumumkan bahwa dia akan melakukan tur singkat di arena-arena Eropa pada bulan Juni pada tahun yang sama.[144] Dia tampil di Arena Nîmes, Waldbühne di kota Berlin, dan Pula Arena,[144] yang semuanya merupakan amfiteater. Pada bulan Juni, dia menjadi penampil utama di Festival Glastonbury 2024, dan menutup Panggung Pyramid festival tersebut pada tanggal 28 Juni.[145] Pada tanggal 18 Maret 2024, Lipa mengumumkan Radical Optimism Tour, yang merupakan sebuah tur konser untuk mendukung album tersebut.[146] Pada tanggal 17 Oktober, dia tampil di Royal Albert Hall di kota London, di mana dia menyanyikan lagu-lagu hits dan terbesarnya dari album studio terbarunya.[147][148] Versi remix dari "These Walls", yang menampilkan seorang penyanyi asal Belgia, yaitu Pierre de Maere, dirilis sebagai singel yang keempat dari Radical Optimism pada tanggal 8 November 2024.[149] Pada tanggal 19 November, dia mengumumkan perilisan album secara langsung untuk yang pertama kalinya yang berjudul Dua Lipa Live from the Royal Albert Hall pada tanggal 6 Desember.[150][151]
Remove ads
Usaha mode
Ringkasan
Perspektif
Lipa pernah menjadi model sampul sejumlah majalah.[152] Dia menandatangani kontrak dengan Next Models.[153][154][155] Dia ada di sampul editorial "Boom Boom Tick" untuk Elle edisi bulan Januari 2016.[156][157] Pada bulan April 2016, dia kembali muncul dalam editorial Elle.[5][158] Dia ada di sampul tambahan Vogue Inggris pada bulan November 2016.[159][160] Dia membintangi editorial untuk edisi bulan Januari 2017 dari V.[161] Pada bulan yang sama, dia ada di sampul Clash edisi ke-102.[162][163] Pada bulan Maret 2017, dia menjadi duta global untuk sebuah perusahaan sepatu asal Amerika Serikat, yaitu Foot Locker, untuk mempersembahkan koleksi wanita yang ditawarkan oleh merek tersebut.[164][165] Dia ada dalam editorial untuk Wawancara yang dirilis pada bulan April 2017.[166][167] Dia menjadi model untuk editorial Paper, yang diterbitkan pada tanggal 6 Juni 2017.[168][169] Dia ditampilkan dalam edisi musim panas 2017 dari Teen Vogue dalam sebuah editorial yang berjudul "Fine Tuned".[170][171] Dia ada dalam editorial untuk InStyle edisi bulan Juni 2017.[172][173] Dia muncul dalam sebuah editorial yang berjudul "Game Changers" untuk edisi Musim Gugur 2017 dari V.[174][175] Dia berada di kampanye iklan Musim Gugur/Musim Dingin 2017–18 dari sebuah merek asal Italia, yaitu Patrizia Pepe,[176][177] serta merekam cover lagu "Bang Bang (My Baby Shot Me Down)" (1966) sebagai soundtrack iklan kampanye tersebut.[178] Dia ada di sampul dan muncul dalam sebuah editorial untuk Evening Standard edisi bulan November 2017.[179][180] Pada bulan yang sama, dia merilis kolaborasi keduanya dengan merek Foot Locker untuk koleksi musim gugur/dingin.[181][182] Pada bulan Januari 2018, dia menjadi bagian dari klip promosi untuk kampanye Adidas Originals yang disebut "Original Is Never Finished".[183] Dia ada di sampul majalah Teen Vogue edisi bulan April 2018.[184] Dia ada di salah satu sampul V edisi ke-113 yang berjudul "The Music Issue", yang diterbitkan pada bulan Mei 2018 sebagai edisi terbatas.[185][186] Dia bermitra bersama dengan merek mode Nyden dalam sebuah proyek untuk menciptakan empat koleksi pakaian, tetapi gagal dan Lipa "menghentikan" karyanya dengan merek tersebut.[187][188]
Dia ada di sampul majalah asal Inggris, yaitu GQ, untuk edisi bulan Mei 2018.[189][190] Dia ada di sampul majalah Vogue edisi negara Turki edisi bulan Mei 2018.[191][192] Dia ada di sampul majalah Elle edisi negara Inggris pada bulan Juni 2018.[193][194] Pada bulan Oktober 2018, dia menjadi bagian dari kampanye Adidas yang disebut "Here to Create", di mana dia mengenakan pakaian merek tersebut.[195] Dia muncul dalam sebuah editorial Billboard yang disebut "Grammy Preview" bersama dengan Post Malone dan Ella Mai.[196][197] Dia membintangi sampul majalah Vogue Inggris edisi bulan Januari 2019 dan editorial yang berjudul "Youth Quake".[198][199] Dia menjadi wajah untuk kampanye koleksi musim semi/panas 2019 Pepe Jeans London, dan menjadi musisi yang pertama yang menjadi seorang duta global untuk merek tersebut.[200][201] Beberapa bulan kemudian, dia meluncurkan kapsul pertamanya dengan merek yang sama untuk koleksi musim gugur/dingin, di mana dia mendesain pakaian yang terinspirasi oleh mode tahun 90-an dan awal 2000-an. Dia menghabiskan sebagian masa kecilnya di kota London dan ingat ibunya berbicara kepadanya di toko Pepe Jeans di Portobello Road;[202] Koleksinya meliputi gaun rantai surat, pakaian denim "kasual", dan pakaian berdasarkan "gaya" Lipa, yang dirilis pada bulan September 2019.[202][203]
Lipa ada di sampul majalah Elle edisi bulan Mei 2019.[24][204] Dia membintangi salah satu dari empat sampul di edisi pertama dan editorial peluncuran ulang The Face yang dirilis pada bulan September 2019.[205][206] Dia adalah gadis sampul edisi bulan Oktober 2019 dan editorial untuk edisi Spanyol dari Vogue.[207][208] Dia membintangi sebuah klip sitkom Vogue yang berlatarbelakang tahun 90-an yang berjudul "Dua's World", di mana dia mengenakan koleksi "terbaik" dari New York Fashion Week.[209][210] Dia merilis kolaborasi desain keduanya dengan Pepe Jeans London untuk koleksi musim semi/panas 2020 yang terinspirasi oleh mode akhir 1980-an dan awal 1990-an, yang koleksinya meliputi blazer "kebesaran", pakaian rajut pendek, gaun bodycon, dan rok mini "metalik".[211][212] Dia ada di sampul dan editorial berjudul "True to form" (dalam bahasa Indonesia: "Sesuai dengan Bentuknya") untuk Vogue Australia edisi bulan April 2020.[213][214][215]
Dia muncul dalam editorial Rolling Stone yang diterbitkan pada bulan April 2020 untuk membahas album studio keduanya yang bertajuk Future Nostalgia (2020).[216][217] Dia ada di sampul Elle edisi bulan Mei 2020 dan editorial yang berjudul "Dua Lipa Gets Physical" (dalam bahasa Indonesia: "Dua Lipa Beraksi Secara Fisik"),[218][219][220] dan beberapa bulan kemudian dia ada di sampul edisi negara Kanada dan Inggris.[221][222] Dia adalah gadis sampul untuk GQ edisi bulan Juni 2020 pada edisi negara Inggris.[223][224] Dia ada di salah satu dari dua sampul "The Music Issue" milik W', yang diterbitkan pada bulan September 2020.[225][226] Lipa merilis kolaborasi desain ketiganya dengan Pepe Jeans London untuk koleksi musim gugur/dingin 2020 dan dia menyatakan bahwa ini akan menjadi kolaborasi terakhirnya dengan merek yang disebut sebagai "Denim decade", yang terinspirasi oleh setiap dekade sejak Pepe Jeans mulai menjual denim.[227][228]
Pada bulan November 2020, dia menandatangani kemitraan multi-tahun dengan Puma dan menjadi duta global merek tersebut.[229][230] Dia ada di sampul majalah Attitude edisi bulan Desember 2020.[231] Dia muncul di sampul majalah Vogue Inggris edisi bulan Februari 2021.[232][233] Pada bulan yang sama, dia menjadi tokoh utama sampul edisi Rolling Stone yang ke-1348.[29][234] Dia ada di sampul majalah Time edisi bulan Maret 2021, mewakili Daftar 100 Next tentang "100 orang paling berpengaruh di dunia di masa depan".[235][236] Pada bulan yang sama, dia muncul di sampul The New York Times "Music Issue".[237] Dia mendesain pakaiannya di karpet merah Grammy Awards Tahunan ke-63, yang menampilkan gaun hasil kolaborasi dengan merek Versace yang terinspirasi oleh Aurora Borealis.[238][239] Dia terlibat dalam kampanye merek Puma yang disebut "She Moves Us" di mana dia mendesain sepatu yang bernama "Mayze" yang dirilis pada bulan April 2021.[240] Pada bulan Juni 2021, Lipa diumumkan sebagai wajah kampanye Versace untuk Musim Gugur-Musim Dingin 2021.[241]
Gaya berpakaian dan dukungan
Dua Lipa telah digambarkan oleh media sebagai seorang ikon mode.[242][243] Berkat gaun Versace dan berlian Bulgari, dia dinilai sebagai salah satu selebriti berbusana "terbaik" di upacara Penghargaan Grammy Tahunan ke-61 oleh berbagai media.[244][245][246] Berkat gaun Alexander Wang yang bergaya ala tahun 90-an, dia dinilai sebagai salah satu selebriti berbusana "terbaik" di upacara Penghargaan Grammy Tahunan ke-62.[247][248][249] Berkat gaun Versace dan perhiasan Bulgari, dia dinilai sebagai salah satu selebriti berbusana "terbaik" di upacara Penghargaan Grammy Tahunan ke-63.[250][251][252]
Dia merilis kilap bibir edisi terbatas yang disebut "Cremesheen Glass", bekerja sama dengan MAC Cosmetics untuk kampanye yang disebut "Future Forward".[253][254][255] Dia menjadi wajah parfum bernama "Libre" untuk kampanye Yves Saint Laurent yang diluncurkan pada bulan September 2019, di mana dia merekam sampul promo lagu yang berjudul "I'm Free" (1965) yang ditampilkan dalam iklan kampanye Lipa dengan merek tersebut.[256][88][257] Kemudian, dia menjadi wajah dari versi baru parfum yang sama yang disebut "Libre Intense".[258] Dia menjadi duta merek air mineral Évian pada bulan Juli 2020.[259] Pada bulan Maret 2021, dia menampilkan akapela lagunya yang berjudul "Levitating" (2020) untuk iklan kampanye "Drink True" dari merek Évian.[260]
Pada bulan Februari 2024, Dua Lipa dipromosikan menjadi duta global untuk YSL Beauty.[261] Sebelumnya, dia telah menjadi wajah parfum "Libre" sejak tahun 2019. Pengangkatannya sebagai duta global dilakukan menyusul penghapusan akun Instagram YSL Beauty.[262]
Modelling
Dia memulai debut runway-nya di peragaan busana Versace Musim Semi/Musim Panas 2022 di Milan Fashion Week, yang diiringi dengan lagu-lagu dari albumnya yang bertajuk Future Nostalgia (2020).[263]
Remove ads
Kesenian dan pengaruh
Ringkasan
Perspektif
Media menggambarkan Lipa sebagai orang yang memiliki suara mezzo-soprano[264][265][266] atau rentang vokal kontralto.[267][268] Musiknya terutama beraliran pop, dan juga dideskripsikan sebagai disko, house dan R&B.[4][269][270] Secara gaya, musiknya digambarkan sebagai pop dansa,[271] synth-pop, dream pop,[15] pop alternatif,[272] dan subgenre nu-disko.[273] Dia menggambarkan gaya musiknya sebagai "pop gelap".[41][274] Dia juga dikenal karena bernyanyi dengan "suara khas, serak, dan rendah",[27] dan nadanya yang "menggairahkan".[157] Mengenai proses penulisan lagunya, Lipa menyatakan bahwa dia biasanya datang ke studio dengan sebuah konsep, dan mulai mengembangkan lagu tersebut bersama dengan rekan penulisnya.[32][275] Dia menyebut Kylie Minogue, Pink, Nelly Furtado, Jamiroquai, Kendrick Lamar, dan Chance the Rapper sebagai pengaruh musiknya.[276][159][277] "Ide saya tentang pop adalah P!nk dan Christina Aguilera dan Destiny's Child dan Nelly Furtado", kata Lipa dalam sebuah sesi wawancara dengan GQ pada tahun 2018.[278] Album studio keduanya, yang bertajuk Future Nostalgia (2020), terinspirasi oleh artis-artis yang didengarkannya semasa remaja, termasuk Gwen Stefani, Madonna, Moloko, Blondie, dan Outkast.[89]
Penampilan Lipa di atas panggung menuai kritik di awal kariernya. Komentar YouTube tentang penampilannya pada saat sedang membawakan lagu yang berjudul "New Rules" di BRIT Awards 2018 yang mengatakan bahwa "Saya suka kurangnya energinya, ayo gadis, jangan beri kami apa-apa" menjadi meme internet, yang membuat Lipa diejek. Lipa menganggap kritik ini sebagai motivasi untuk meningkatkan penampilan panggungnya.[279][280][281]
Remove ads
Dampak
Ringkasan
Perspektif
Sebuah studi yang dilakukan oleh Kantor Statistik Nasional mengungkapkan bahwa jumlah orang yang lahir dengan nama "Dua" di negara Inggris dan Wales adalah 63 pada tahun 2017, yang merupakan tahun ketika Lipa memperoleh lagu nomor satu pertamanya di negara Inggris dengan "New Rules"; angka ini meningkat menjadi 126 pada tahun 2019.[282][283] Pada bulan Mei 2018, dia dimasukkan ke dalam daftar perdana Vogue' tentang 25 wanita Inggris yang paling berpengaruh pada tahun 2018 versi majalah Vogue', dengan Lipa sebagai wanita yang termuda di dalam daftar tersebut, berusia 22 tahun. Ulasannya mengatakan bahwa lagunya yang dirilis pada tahun 2017, yang berjudul "New Rules", adalah "lagu kebangsaan pemberdayaan perempuan [yang] meletakkan cetak biru untuk kehidupan seks modern", dan menggambarkannya sebagai sebuah "penentu budaya".[284][285]
Lyndsey Havens dari Billboard memuji Lipa sebagai protagonis dalam kebangkitan disko pada tahun 2020 melalui lagunya yang berjudul "Don't Start Now" (2019).[286] People menyebutnya sebagai "Masa Depan Pop" karena kesuksesan album keduanya, yang bertajuk Future Nostalgia.[287] Dia menginspirasi seorang fotografer asal Prancis, yaitu Hugo Comte, dalam buku foto pertamanya.[288] Dia dimasukkan dalam daftar 100 Next list versi Time' pada daftar 100 orang yang paling berpengaruh di dunia mendatang oleh penyanyi asal Australia, yaitu Kylie Minogue, yang dalam ulasannya menyebut Lipa sebagai seorang "bintang yang bersinar".[235][236] Mark Sutherland dan Jem Aswad dari Variety menilai Lipa sebagai salah satu wanita yang paling berpengaruh dalam industri hiburan global.[289]
Beberapa patung lilin Dua Lipa ditemukan di Museum Lilin Madame Tussauds di kota-kota besar di seluruh dunia.[290][291][292]
Remove ads
Penghargaan dan nominasi
Ringkasan
Perspektif
Lipa telah menerima beberapa penghargaan di sepanjang kariernya, termasuk di antaranya adalah tujuh Brit Awards dari sembilan belas nominasi, tiga Grammy Awards dari sepuluh nominasi, dua MTV Video Music Award dari dua puluh tiga nominasi, dua MTV Europe Music Awards dari enam belas nominasi, dua American Music Award dari tujuh nominasi, tiga iHeartRadio Music Award dari sembilan belas nominasi, sembilan plakat Spotify 1 MILIAR streaming, dan satu Bambi Award. Lipa telah menerima dua Guinness World Records; pada tahun 2020 untuk tiket terbanyak yang terjual untuk konser streaming langsung oleh seorang artis solo wanita,[293] dan pada tahun 2021 untuk pendengar bulanan terbanyak di Spotify untuk seorang artis wanita, tetapi tanpa melampaui puncak sepanjang masa yang dicapai oleh Ariana Grande pada tahun sebelumnya.[294] Dua Lipa berhasil memenangkan penghargaan Top Dance/Electronic Song di Billboard Music Awards 2024 untuk lagunya yang berjudul Houdini, yang memuncaki tangga lagu Hot Dance/Electronic Songs selama 17 minggu. Karena turnya Radical Optimism yang sedang berlangsung, maka Dua menerima penghargaan tersebut melalui pesan video yang telah direkam sebelumnya, di mana dia berterima kasih kepada para penggemar atas dukungan mereka, dan mengungkapkan rasa terima kasihnya. Dia bersaing dengan artis seperti Ariana Grande dan Marshmello untuk mendapatkan penghargaan ini. Dua juga memberi bocoran tentang tur mendatang, dan mengajak para penggemar untuk terus merayakannya bersama dengan dirinya.[295]
Majalah Time memasukkannya ke dalam daftar 100 orang yang paling berpengaruh di dunia pada tahun 2024.[296]
Remove ads
Aktivisme
Ringkasan
Perspektif
Filantropi
Pada tahun 2016, Lipa mendirikan Sunny Hill Foundation bersama dengan ayahnya, yang didonasikan untuk warga negara Kosovo, yang merupakan negara asal orang tuanya.[297] Pada bulan Agustus 2018, Lipa mengadakan festivalnya sendiri untuk mengumpulkan uang untuk Sunny Hill Foundation, bernama SunnyHill Festival. Dia juga tampil di festival ini dan diberikan kunci utama di Kosovo, dimana festival ini diadakan, dari wali kota Pristina, Shpend Ahmeti.[298] Dia mengadakan festival ini untuk yang kedua kalinya pada tahun 2019, dengan Miley Cyrus sebagai salah satu pengisi acara.[299] Pada pertengahan bulan November 2018, Lipa menjadi bagian dari kampanye yang diselenggarakan oleh UNICEF yang disebut sebagai "Go Blue" untuk mendukung hak-hak anak, pada kesempatan Hari Anak Sedunia (20 November).[300] Kontribusinya berupa video pendek tentang berpakaian warna biru atau memamerkan warna biru, dengan dirinya di studio merekam ulang lirik lagunya yang berjudul "Be the One" (2015). Dia mengubah kata "merah" menjadi "biru" di dalam lagu tersebut untuk acara tersebut.[301][302] Pada bulan Desember 2018, Lipa berpartisipasi di dalam sebuah konser amal untuk acara amal tahunan "Streets of London" milik Ellie Goulding di Arena Wembley, yang "mendanai dukungan spesialis bagi para tunawisma di [kota] London dan meningkatkan kesadaran tentang tunawisma."[303][304] Pada bulan April 2019, dia menjadi pendukung UNICEF selama kunjungan tiga hari ke kamp untuk anak-anak dan remaja pengungsi di Beirut, Lebanon.[305] Kamp tersebut menampung banyak orang yang terusir akibat konflik di Suriah yang tidak memiliki perawatan kesehatan atau pendidikan yang "memadai", dan Lipa juga mengunjungi warga Palestina dan warga Suriah muda di Kamp Pengungsi Bourj el-Barajneh.[306] Dia kemudian mendukung kampanye oleh perusahaan manajemennya dengan rencana untuk mengumpulkan dana sebesar £100.000 untuk membantu meningkatkan kesadaran akan badan amal seperti The Black Dog dan CALM.[307]
Dia meminta perawatan kesehatan mental yang lebih baik bagi para seniman di industri kreatif, karena dia merasa "terkejut" pada saat membaca bahwa "angka bunuh diri di kalangan perempuan yang bekerja di bidang seni hampir 70% lebih tinggi daripada populasi dunia". Lipa menggambarkan kesehatan mental sebagai sebuah "masalah [bagi] generasi kita".[308] Pada tanggal 26 November 2019, setelah gempa bumi Albania 2019, Lipa meminta sumbangan dan dukungan dari para penggemarnya untuk para korban.[309][310] Untuk menggalang dana, dia turut merilis koleksi kaus edisi terbatas yang disebut "Pray for Albania" (dalam bahasa Indonesia: "Doa untuk Albania"), bekerja sama dengan para perancang busana asal Albania. Semua hasil penjualan disumbangkan kepada keluarga dan korban yang terkena dampak dari gempa bumi tersebut.[311][312] Pada tanggal 15 Maret 2020, dia meminta penggemarnya untuk memberikan donasi kepada badan UNHCR untuk menangani pandemi COVID-19 karena pengungsi adalah "yang paling rentan di planet ini", dan mereka "sering tinggal di tempat yang padat" dengan "layanan kesehatan yang terbatas".[313][314] Pada bulan yang sama, dia menjadi bagian dari sebuah acara spesial televisi yang berjudul "Home Fest" di The Late Late Show with James Corden From His Garage dengan tujuan untuk mengumpulkan dana untuk CDC dan Feed the Children, di mana dia membawakan lagunya, yang berjudul "Don't Start Now" (2019), dari dalam sebuah apartemen di kota London.[315] Pada tanggal 16 Mei 2020, dia melakukan penampilan langsung lagunya yang berjudul "Break My Heart" (2020) di sebuah acara spesial televisi yang bertajuk Graduate Together: America Honors the High School Class of 2020 yang ditujukan kepada siswa sekolah menengah yang upacara kelulusan dan prom-nya terpaksa harus dibatalkan karena pandemi COVID-19.[316] Pada akhir bulan Mei 2020, dia berpartisipasi di dalam sebuah acara digital yang bernama “Dream with Us” dengan tujuan untuk penggalangan dana,[317] yang mana acaranya terdiri dari konser streaming di mana sebagian keuntungan akan disumbangkan kepada organisasi yang membantu melawan COVID-19.[318]
Dia mengambil bagian di dalam sebuah proyek amal yang dioperasikan oleh BBC Radio 1 untuk versi cover dari "Times Like These" yang dirilis pada tanggal 23 April 2020 untuk segmen Live Lounge.[319] Dia merupakan bagian dari grup amal super Live Lounge Allstars, yang mana setiap anggotanya merekam dan memfilmkan sumbangan mereka untuk lagu tersebut dari rumah tangga masing-masing guna mendorong jaga jarak sosial. Keuntungan dari singel tersebut terutama akan disumbangkan kepada Children in Need dan Comic Relief, serta Dana Tanggap Solidaritas COVID-19.[320] Dia memanfaatkan media sosial untuk mengajak warga negara Lebanon untuk mendonorkan darah kepada para korban yang terkena dampak dari ledakan Beirut 2020.[321] Dia menyumbangkan uang sebesar 5.000 euro kepada Teater Dodona agar tempat tersebut dapat memiliki sistem tiket dan situs web resmi sendiri.[322] Dia merupakan bagian dari inisiatif yang diorganisir oleh seorang penyanyi asal Belgia, yaitu Angèle, dan KickCancer Foundation untuk mendanai penelitian melawan kanker anak, dan itu mengenai undian amal di mana Lipa menawarkan naskah lagunya yang berjudul "Don't Start Now" (2019) sebagai hadiah.[323][324] Dia tampil di Pesta Penghargaan Akademi Yayasan AIDS Elton John pada tahun 2021 secara virtual untuk memberikan keuntungan bagi Yayasan AIDS guna memerangi penyakit HIV, yang mana acaranya berhasil mengumpulkan dana sebesar US$3 juta.[325]
Remove ads
Kehidupan pribadi
Ringkasan
Perspektif
Nama pertamanya mempunyai arti "cinta" di Bahasa Albania, yang merupakan ide dari neneknya. Lipa menjelaskan bahwa "Sekarang aku bangga dengan namaku. Sekarang aku bangga. Tetapi ketika aku tumbuh besar yang kuinginkan adalah dipanggil dengan nama Hannah, Sarah, Ella… sesuatu yang normal. Karena dengan Dua kau harus menjelaskan: Aku dari Kosovo."[28][9] Dia kadang-kadang dipanggil dengan sebutan sayang sebagai Dula Peep oleh para penggemarnya, yang berasal dari sebuah salah pengucapan oleh seorang pembawa acara bincang-bincang asal Amerika Serikat, yakni Wendy Williams, pada tahun 2018.[326] Semenjak saat itu, dia dengan positif menerima julukan itu.[327]
Bahasa asli Lipa adalah bahasa Albania.[7] Dia lahir dan tumbuh besar di kita London, dan memiliki aksen London pada saat dirinya sedang berbicara menggunakan bahasa Inggris.[328] Meskipun begitu, dia dapat berbicara menggunakan bahasa ibunya dengan lancar, dan menggambarkan "identitas gandanya" sebagai "kekuatannya".[329]
Lipa menggambarkan dirinya sendiri sebagai seorang "pendukung kehormatan Liverpool", setelah lagunya yang berjudul "One Kiss" diadopsi oleh para penggemar klub sepak bola tersebut setelah penampilannya di final Liga Champions UEFA 2018, sejak menjadi lagu kebangsaan The Reds setelah kemenangan besar Liverpool.[330][331][332]
Pada tanggal 27 November 2022, Lipa diberikan kewarganegaraan Albania oleh presiden Bajram Begaj, hanya berselang satu hari saja sebelum perayaan kemerdekaan negara tersebut yang ke-110.[1][333] Pada tanggal 31 Juli 2025, Lipa diberikan kewarganegaraan Kosovo oleh Presiden Vjosa Osmani.[334]
Dari bulan Juni 2019 hingga bulan Desember 2021, Lipa menjalin hubungan dengan seorang model asal Amerika Serikat, yaitu Anwar Hadid.[335] Sejak bulan Januari 2024, Lipa telah berkencan dengan seorang aktor asal Inggris, yaitu Callum Turner.[336] Dia secara resmi mengumumkan pertunangan mereka dalam cerita sampulnya pada edisi bulan Juli 2025 dengan Vogue Inggris, setelah serangkaian rumor media.[337]
Lipa dimasukkan ke dalam Daftar Orang Kaya Sunday Times untuk tahun 2024, dengan perkiraan kekayaan bersih sebesar £90 juta.[338]
Remove ads
Diskografi
- Dua Lipa (2017)
- Future Nostalgia (2020)
- Radical Optimism (2024)
Filmografi
Remove ads
Tur
Tur utama
- The Self-Titled Tour (2017–2018)
- Future Nostalgia Tour (2022)
- Radical Optimism Tour (2024–2025)
Promosional
- 2016 UK Tour (2016)
- Hotter Than Hell Tour (2016)
- US and Europe Tour (2017)
Artis pembuka
- Troye Sivan – Suburbia Tour (2016)
- Bruno Mars – 24K Magic World Tour (2017–2018)
- Coldplay – A Head Full of Dreams Tour (2017)
Lihat pula
Referensi
Bacaan lebih lanjut
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads