Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Ecclesia semper reformanda est

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Remove ads

Ecclesia semper reformanda est (Latin untuk "gereja harus selalu tereformasi", sering kali – seperti lazimnya dalam bahasa Latin – disingkat Ecclesia semper reformanda) adalah sebuah frase yang pertama kali dipopulerkan[1] oleh Karl Barth pada 1947, yang dianggap berasal dari sebuah perkataan Santo Agustinus.[2] Ini merujuk kepada anggapan para teolog Protestan Reformed bahwa gereja harus terus menguji dirinya sendiri dalam rangka mengutamakan kemurnian doktrin dan praktiknya. Contoh awalnya adalah Jodocus van Lodenstein, Beschouwinge van Zion (Kontemplasi Zion), Amsterdam, 1674-1678,[3] yang mengklaim "kebenaran ... yang juga dalam Gereja sebagian besar selalu tereformasi" ("Sekerlijk de Gereformeerde Waarheyd ... leert dat in de Kerke ook altijd veel te herstellen is"[4]).

Remove ads

Lihat pula

Referensi

Loading content...
Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads