Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Elephantidae

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Elephantidae
Remove ads

Elephantidae adalah keluarga dari gajah dan mamut, yang merupakan mamalia darat yang besar dengan belalai dan gading. Kebanyakan genus dan spesies dari keluarga ini sudah punah. Hanya dua genus yang masih hidup yaitu Loxodonta (Gajah Afrika) dan Elephas (Gajah Asia).

Fakta Singkat Klasifikasi ilmiah, Subgrup ...

Keluarga ini dideskripsikan pertama kali oleh John Edward Gray tahun 1821 yang kemudian dimasukkan dalam urutan taksonomi dalam ordo Proboscidea. Elephantidae juga telah beberapa kali direvisi oleh beberapa autor untuk memasukkan atau mengeluarkan genus yang sudah punah.

Remove ads

Klasifikasi

Ringkasan
Perspektif
Thumb
Kerangka "Manusia dan Gajah" dari Hawkins Perbandingan rangka manisia dan binatang, 1860

Keluarga ini menyimpang dari leluhurnya Mammutidae, yang memasukkan spesies yang disebut mastodon. Para autor Mammutidae juga memublikasikan Gomphotheriidae, lebih dekat kekerabatannya dengan Elephantidae, yang juga memasukkan spesies yang tadinya disebut sebagai Mastodon. Klasifikasi proboscideans tidak tetap dan sering kali diubah, beberapa hubungan di dalam ordo ini tetap tidak jelas, dan belum di ringkas dengan lengkap:[2]

Thumb
Pohon filogenetika yang paling akurat untuk fajah dan mamut per 2010
Elephantimorpha (Proboscidea)
Elephantida
Elephantidae (gajah dan mamut)
Primelephas
Loxodonta
Elephas
Mammuthus
Palaeoloxodon
Stegodon
Stegolophodon
Stegotetrabelodon
Stegodibelodon
Gomphotheriidae (Gomphothere)
Mammutida
Mammutidae (mastodons)
Mammut
Zygolophodon
incertae sedis
Eritreum

Genus †Anancus, †Tetralophodon, †Stegomastodon, †Paratetralophodon, dan †Cuvieronius oleh beberapa autor dimasukkan ke dalam Elephantidae, sementara oleh autor yang lain dimasukkan ke dalam Gomphotheriidae. Begitu juga Stegodon dan Stegolophodon kadang-kadang dimasukkan ke dalam Stegodontidae.

Sistematik supspesies dan spesies yang masih hidup, gajah modern telah mengalami beberapa revisi. Daftar Elephantidae yang masih ada tidak termasuk spesies yang sudah punah dari dua genus, termasuk:[3]

Elephantidae
Elephas (Asiatic)
E. maximus (Gajah Asia)
E. m. maximus (Gajah Srilangka)
E. m. borneensis (Gajah Kalimantan)
E. m. indicus (Gajah India)
E. m. sumatranus (Gajah Sumatra)
Loxodonta (African)
L. africana (Gajah padang rumput Afrika)
L. cyclotis (Gajah hutan Afrika)
Thumb
Tengkorak Mammuthus meridionalis di MNHN

Klasifikasi ilmiah taksa Elephantidae mencakup catatan ekstensif spesimen fosil, selama jutaan tahun, beberapa di antaranya ada sampai akhir zaman es terakhir. Beberapa spesies musnah terbantai baru-baru ini. Penemuan spesimen baru dan Cladistics yang diusulkan telah mengakibatkan revisi sistematis keluarga Proboscideans serta semua yang terkait.

Elephantidae secara tidak formal dimasukkan dalam keluarga gajah atau paleobiological dalam konteks sebagai gajah atau mamut. nama umum gajah lebih sering mengacu pada spesies yang masih ada, gajah modern, tetapi bisa juga mengacu pada spesies yang sudah punah.

Remove ads

Sejarah evolusi

Thumb
Evolusi gajah dari Eocene kuno (bawah) sampai zaman modern (atas)

Meskipun bukti fosil masih tidak pasti, dengan membandingkan gen, para ilmuwan menemukan bukti bahwa Elephantidae dan Proboscideans memiliki nenek moyang yang sama dengan Sirenia dan Hyracoidea.[4]

Di masa lalu, keluarga Hyrax tumbuh dengan ukuran yang besar. Salah satu hipotesis mengatakan nenek moyang ketiga keluarga ini menghabiskan sebagian besar waktu mereka di dalam air menggunakan belalai mereka untuk bernapas.[5][6] Gajah modern memiliki kemampuan ini dan mereka dapat berenang selama enam jam dan 50 km (31 mi).

Di masa lalu, variasi genus dan spesies lebih luas lagi, termasuk mammoth dan stegodon.[7][8]

Remove ads

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads