Ensete

Ensete adalah genus dari suku Musaceae. Ia merupakan satu dari tiga anggota suku tersebut.

Ensete Rentang waktu: Eosen - saat ini PreЄ Є O S D C P T J K Pg N
Ensete ventricosum di Royal Botanic Gardens, Sydney
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:	Plantae
Klad:	Tracheophyta
Klad:	Angiospermae
Klad:	Monokotil
Klad:	Commelinidae
Ordo:	Zingiberales
Famili:	Musaceae
Genus:	Ensete Bruce
Spesies
Lihat teks
Sinonim[1]
Mnasium Stackh. (1815), nom. illeg. Musella (Franch.) C.Y.Wu ex H.W.Li (1978)

Salah satu spesies penting, yang dikenal sebagai enset (E. ventricosum) berhabitat di Etiopia dan dijadikan makanan pokok.^[2]

Karakteristik

Ensete memiliki pelepah daun yang besar menyerupai pisang berdaun liontin dan ditutupi tangkai daun besar berwarna merah muda. Bunganya mekar sekali pada bagian tengah tumbuhan di akhir hidupnya, dan yang paling penting adalah umbinya karena dijadikan bahan makanan. Sedangkan buahnya tidak bisa dimakan dan bijinya yang keras, hitam, dan bulat.

Spesies

Afrika

Ensete gilletii sinonim Ensete livingstonianum - wilayah jangkauan: Afrika Tropis Barat hingga Malawi

Ensete homblei - wilayah jangkauan: tenggara Republik Demokratik Kongo hingga utara Zambia

Ensete perrieri – asli Madagaskar tapi tampak seperti spesies Asia E. glaucum

Ensete ventricosum – enset—dibudidayakan sebagai makanan pokok di Etiopia

Asia

Ensete glaucum – tersebar luas di Asia dari India hingga Papua Nugini

Ensete superbum – Ghats Barat di India

Ensete wilsonii – Yunnan, Tiongkok, dapat diragukan berbeda dengan E. glaucum

Ensete sp. "Thailand" – kemungkinan spesies baru atau populasi berbeda dari E. superbum

Spesies punah

Ensete oregonense Formasi Clarno, Oregon, Amerika Serikat, Eosen^[3]

Lihat pula

• Musella
• Musa (genus)

Sumber literasi relevan

• Borrell, James S., Mark Goodwin, Guy Blomme, Kim Jacobsen, Abebe M. Wendawek, Dawd Gashu, Ermias Lulekal, Zemede Asfaw, Sebsebe Demissew, and Paul Wilkin. "Enset‐based agricultural systems in Ethiopia: A systematic review of production trends, agronomy, processing and the wider food security applications of a neglected banana relative." Plants, People, Planet 2, no. 3 (2020): 212-228.