Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Formula E musim 2018–2019

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Formula E musim 2018–2019
Remove ads

FIA Formula E musim 2018−19 adalah musim kelima dari kejuaraan Formula E, kejuaraan balap mobil untuk kendaraan listrik yang diakui badan pengelola motorsport, Federasi Otomotif Internasional (FIA), sebagai kelas tertinggi untuk mobil roda terbuka listrik.

Thumb
Mobil Gen2 dengan livery Nissan di Pameran Motor Internasional Geneva 2018.
Formula E musim 2018−2019
Pembalap Juara: Jean-Éric Vergne
Tim Juara: DS Techeetah
Sebelum: 2017−2018 Sesudah: 2019–2020
Seri pendukung:
Jaguar I-Pace eTrophy
Thumb
Jean-Éric Vergne memenangi Kejuaraan Pembalap untuk kedua kalinya di musim ini.

Musim 2018−19 memperkenalkan mobil Gen2, generasi kedua mobil Formula E, dengan kemajuan teknologi signifikan dari sasis sebelumnya Spark-Renault SRT_01E – dengan tenaga yang meningkat dari 200 kW menjadi 250 kW dan kecepatan tertinggi meningkat sekitar 280 km/jam (174 mph). Kedatangan Gen2 mengakhiri pergantian mobil di setiap seri.[1]

Jean-Éric Vergne adalah juara bertahan untuk kejuaraan pembalap setelah menyegel titel pertamanya di ePrix New York,[2] sementara Audi Sport Abt Schaeffler kembali menjadi juara bertahan untuk kejuaraan tim – mengalahkan Techeetah dengan selisih dua poin.[3]

Remove ads

Tim dan pembalap

Informasi lebih lanjut Tim, Manufaktur ...

Perubahan tim

  • BMW masuk Formula E sebagai manufaktur, bekerja sama dengan Andretti Autosport.[30]
  • Afiliasi Mercedes, HWA mengikuti kejuaraan dan membangun kerja sama teknis dengan Venturi. Perjanjian tersebut berisi HWA menerima rangkaian tenaga untuk musim 2018−19, yang berfungsi sebagai pendahulu masuknya Mercedes sebagai tim pabrikan pada musim 2019–20.[35]
  • Nissan mengikuti kejuaraan sebagai manufaktur menggantikan mitra mereka Renault yang menjalin kemitraan dengan DAMS.[36] Renault menyatakaan ingin berkonsentrasi pada program Formula Satu mereka.[23]
  • Techeetah mengganti rangkaian tenaga Renault ke DS Automobiles, menjadi mitra DS Performance.[37] Sementara, Virgin Racing akan memakai powertrain Audi.[38]

Perubahan pembalap

Perubahan pertengahan musim

Remove ads

Kalender

Informasi lebih lanjut Seri, ePrix ...

Perubahan kalender

  • Kejuaraan ini akan kembali ke Monako sebagai ePrix Monako bergantian dengan acara dua tahunan Historic Grand Prix of Monaco.[53]
  • Formula E akan memulai debutnya di Arab Saudi dengan balapan mengambil tempat di sirkuit jalan raya Diriyah, pinggiran kota Riyadh.[48][54] Seri ini menggantikan ePrix Hong Kong sebagai seri pembuka.
  • ePrix baru di Tiongkok telah ditambahkan ke dalam kalender sementara dengan Hainan, kota resor Sanya sebagai tempatnya.[55] Seri sebelumnya berada di Beijing.[51]
  • ePrix Santiago mengganti lokasi Parque Forestal ke Taman O'Higgins. Mereka memindahkannya karena komplain yang dibuat oleh warga Barrio Lastarria, yang menentang tata letak trek asli.[49]
  • ePrix Zürich tidak akan diadakan setelah pemerintah setempat khawatir dengan infrastruktur kota untuk menangani serangkaian acara berskala besar secara berurutan. Balapan di relokasi ke Bern, dengan opsi Zürich akan kembali di musim ke depan.[50]
Remove ads

Perubahan

Regulasi teknis

  • Sasis Spark-Renault SRT 01E, yang digunakan sejak musim pertama Formula E, telah diganti dengan sasis baru.[56] Sasis baru, yang juga dikembangkan oleh Spark Racing Technology, dinamakan SRT05e dan menghindari desain konvensional yang memiliki sayap belakang untuk mendukung elemen aerodinamis ke sasis dan lantai.[57]
  • Kejuaraan ini memakai baterai standar baru yang diproduksi oleh McLaren Applied Technologies dan Atieva.[58][59] Setiap pembalap hanya diperbolehkan menggunakan satu mobil per balapan, dan sekarang baterai mobil tahan sepanjang balapan, berbeda dengan musim lalu yang hanya tahan setengah balapan.[60]
  • Kejuaraan memperkenalkan pemasok tunggal untuk sistem pengereman yang dipilih oleh Spark Racing Technology, Brembo.[61][62]
  • Tenaga maksimal dari mobil meningkat sebesar 250 kW.[63] Setiap mobil memiliki serangkaian mode tenaga pra-set yang diperkenalkan untuk mendorong balap strategis tanpa membiarkan tim memperoleh keunggulan kompetitif melalui pengembangan powertrain[64]
  • Kejuaraan ini juga memperkenalkan sistem yang dinamai "mode serang" (attack mode) atau "mode Mario Kart" dengan setiap pembalap mendapat tenaga tambahan sebesar 25 kW yang bisa dipakai melalu area yang didesain bukan di jalur balap. Durasi dan jumlah tenaga tambahan yang tersedia ditentukan sesaat sebelum setiap balapan oleh FIA untuk mengantisipasi tim menggunakannya dan menyatukannya ke strategi balapan mereka.[65][66]
  • Perangkat pelindung kokpit "halo" telah dipasang pada sasis untuk memenuhi aturan FIA bahwa halo harus terlibat dalam semua seri kursi tunggal pada tahun 2020.[67][68]

Regulasi olahraga

  • Balapan tidak lagi ditentukan dengan banyaknya lap. Sebaliknya, mereka menggunakan waktu 45 menit dengan tambahan satu lap setelah batas waktu habis.[66]

Hasil dan klasemen

Ringkasan
Perspektif

ePrix

Klasemen Kejuaraan Pembalap

Poin diberikan kepada 10 pembalap pertama yang finis di setiap balapan, peraih pole position dan pembalap yang mencetak lap tercepat, dengan struktur sebagai berikut:

Informasi lebih lanjut Posisi, Poin ...
Informasi lebih lanjut Pos., Pembalap ...

† – Pembalap tidak finis balapan, tetapi tetap diklasifikasikan karena mereka menyelesaikan lebih dari 90% balapan.

Klasemen Kejuaraan Tim

Informasi lebih lanjut Pos., Tim ...
Remove ads

Catatan kaki

  1. BMW i Andretti Motorsport balapan di Riyadh menggunakan lisensi Britania Raya.[29]
  2. Lucas di Grassi mencetak waktu tercepat, tetapi diskualifikasi karena pelanggaran teknis.
  3. Poin untuk Lap Tercepat diberikan kepada Sam Bird karena Lotterer tidak finis di 10 besar.
  4. Sam Bird dan Envision Virgin Racing awalnya adalah pemenang, tetapi mereka diberikan penalti 5 detik karena menyebabkan tabrakan.
  5. Poin untuk Lap Tercepat diberikan kepada Sebastien Buemi karena Vergne tidak finis di 10 besar.
  6. Pascal Wehrlein mencetak waktu tercepat, tetapi didiskualifikasi karena pelanggaran teknis.
  7. Poin untuk Lap Tercepat diberikan kepada Robin Frijns karena Dillmann tidak finis di 10 besar.
  8. Oliver Rowland mencetak waktu tercepat dan menerima tiga poin untuk pole position tetapi mendapatkan penalti turun tiga posisi karena bertabrakan dengan Alexander Sims di ePrix Paris. Jadi, dia akan mulai dari posisi ketiga dan Jean-Éric Vergne akan mulai dari posisi terdepan.
  9. Poin untuk Lap Tercepat diberikan kepada Sam Bird karena da Costa tidak finis di 10 besar.
  10. Poin untuk Lap Tercepat diberikan kepada Daniel Abt karena Vergne tidak finis di 10 besar.
Remove ads

Referensi

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads