Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Formula E musim 2019–2020

musim kejuaraan balap mobil listrik Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Formula E musim 2019–2020
Remove ads

FIA Formula E musim 2019–2020 akan menjadi musim keenam dari kejuaraan Formula E, kejuaraan balap mobil untuk kendaraan listrik yang diakui badan pengelola motorsport, Federasi Otomotif Internasional (FIA), sebagai kelas tertinggi untuk mobil roda terbuka listrik.

Thumb
António Félix da Costa, Juara musim 2019-2020.
Formula E musim 2019–2020
Sebelum: 2018–2019 Sesudah: 2020–2021
Seri pendukung:
Jaguar I-Pace eTrophy


Juara musim ini adalah António Félix da Costa yang merebut gelar juara pertama kalinya dengan sisa dua perlombaan. DS Techeetah menjadi gelar juara tim untuk kedua kalinya secara berturut-turut.

Remove ads

Tim dan pembalap

Informasi lebih lanjut Tim, Rangkaian tenaga ...

Perubahan tim

  • Mercedes-Benz EQ Formula E Team akan ikut kejuaraan sementara HWA akan menjalankan Mercedes' trackside operations.[11]
  • Porsche akan mengikuti kejuaraan sebagai tim baru.[21]
  • Venturi akan menggunakan rangkaian tenaga milik Mercedes, mengakhiri perjalanan mereka sebagai tim pabrikan.[26]
  • NIO team has been sold to Lisheng Racing,[38] but will continue under the NIO brand.[4] It is unclear whether it remains a works team or becomes a customer team.

Perubahan pembalap

Perubahan pertengahan musim

  • Audi skors Daniel Abt setelah ketahuan curang pada seri eSports "Race At Home" selama masa karantina wilayah akibat pandemi COVID-19.[17] Posisi Abt digantikan oleh juara DTM dan rekan senegara Abt, René Rast.[18]
  • Pada tanggal 8 Juni, Pascal Wehrlein meninggalkan Mahindra Racing dan tidak akan melanjutkan sisa balapan digantikan oleh Alex Lynn. Wehrlein memilih pindah ke ajang Kejuaraan Supercars.[37]
  • Ma Qinghua tidak akan ikut berlomba enam seri terakhir di Berlin karena pembatasan perjalanan COVID-19. Dia akan digantikan oleh Abt.
Remove ads

Kalender

Informasi lebih lanjut Seri, ePrix ...

Perubahan kalender

  • Formula E akan memulai debutnya di Korea Selatan. Sebuah jalan raya di Seoul telah dipilih sebagai tempat penyelenggaraan.[45]
  • ePrix London akan kembali digelar untuk pertama kalinya sejak musim 2015–16 dan akan menjadi seri penutup sekaligus menggelar balapan dua kali (double header). Tempat penyelenggaraan akan dilangsungkan di ExCeL London.[46][N 4]
  • ePrix Diriyah akan menjadi seri pembuka pada November dan menggelar balapan dua kali (double header).[47]
  • ePrix Swiss (yang digelar di Bern pada musim sebelumnya) tidak masuk kalender karena hanya untuk melangsungkan balapan sekali saja. Seri ini mungkin akan kembali dengan lokasi berbeda.[48]
  • ePrix Monako tidak akan digelar musim ini karena seri ini hanya menggelar balapan setiap dua tahun sekali.
  • ePrix New York hanya akan menggelar balapan satu kali untuk pertama kalinya dan tidak akan menjadi seri penutup seperti musim sebelumnya.
  • ePrix Jakarta ditambahkan ke kalender dan akan menjadi tuan rumah mewakili Indonesia untuk pertama kalinya.[49]
  • ePrix Hong Kong sempat dimasukkan dalam kalender sementara, tapi pada kalender final digantikan oleh ePrix Marrakesh.[39]

Perubahan pertengahan musim

Remove ads

Perubahan regulasi

Regulasi teknis

  • Penggunaan twin motors akan dilarang mulai dari musim 2019–20 dan seterusnya.[50]
  • Tenaga untuk Mode Serang (Attack Mode) akan bertambah sebanyak 10kW, dari 225kW menjadi 235kW.[51]
  • Pembalap tidak akan diperbolehkan lagi mengaktifkan Mode Serang selama Full Course Yellow dan Safety Car.[51]
  • Total energi yang tersedia akan dikurangi 1 kWh per menit selama kondisi Full Course Yellow atau Safety Car.[51]

Regulasi olahraga

  • Selama balapan dihentikan, waktu hitung mundur akan berhenti, kecuali perintah Direktur Balap (Race Director), dengan maksud untuk menyelesaikan balapan dalam waktu penuh.[52]
  • Pembalap tercepat dalam babak grup kualifikasi akan diberikan 1 poin.[52]

Hasil dan klasemen

Ringkasan
Perspektif

ePrix

Informasi lebih lanjut Seri, Balapan ...

Kejuaraan Pembalap

Poin diberikan dengan struktur sebagai berikut:

Informasi lebih lanjut Posisi, ke-1 ...
Informasi lebih lanjut Pos., Pembalap ...

† – Pembalap tidak finis balapan, tetapi tetap diklasifikasikan karena mereka menyelesaikan lebih dari 90% balapan.

Kejuaraan Tim

Informasi lebih lanjut Pos., Tim ...
Remove ads

Catatan kaki

  1. The powertrain is a rebadged Penske EV-3 used by GEOX Dragon in the 2018–19 season.[8]
  2. NIO keep their manufacturer status due to their new powertrain being homologated as such by the FIA in late August.[8][N 1]
  3. ePrix Sanya, Roma, Paris, Seoul, Jakarta, New York dan London dibatalkan karena pandemi COVID-19.[40][41][42]
  4. The circuit is designed as an indoor-outdoor venue, combining the ExCeL facilities and the surrounding public roads at Royal Docks.[46]
  5. Poin untuk Lap Tercepat diberikan kepada Mitch Evans karena Abt tidak finis di 10 besar.
  6. Poin untuk Lap Tercepat diberikan kepada Sam Bird karena Rowland tidak finis di 10 besar.
Remove ads

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads