Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Galatia 6
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Galatia 6 (disingkat Gal 6) adalah bagian terakhir dari Surat Paulus kepada Jemaat di Galatia dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1][2] Digubah oleh rasul Paulus.[3]
Remove ads
Teks
- Surat aslinya diyakini ditulis dalam bahasa Yunani.
- Sejumlah naskah kuno tertua terlestarikan yang memuat salinan pasal ini antara lain:
- Papirus 46 (diperkirakan dibuat sekitar tahun 200 M)
- Codex Vaticanus (~325-350 M)
- Codex Sinaiticus (~330-360 M)
- Papirus 99 (~ 400 M; terlestarikan: ayat 1-15)
- Codex Alexandrinus (~400-440 M)
- Codex Ephraemi Rescriptus (~ 450 M; lengkap)
- Codex Claromontanus (~550 M)
- Pasal ini dibagi atas 18 ayat.
- Berisi pengajaran untuk saling membantu dan tidak melakukan hal-hal yang sesat.
Remove ads
Struktur
Pembagian isi pasal:
- Galatia 6:1–10 = Saling membantulah kamu
- Galatia 6:11–18 = Peringatan dan salam
Ayat 7
- Terjemahan Baru: Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.[4]
Kalimat terakhir itu dirujuk dari beberapa ayat dalam Perjanjian Lama yaitu:
- Yang telah kulihat ialah bahwa orang yang membajak kejahatan dan menabur kesusahan, ia menuainya juga. (Ayub 4:8)
- Orang fasik membuat laba yang sia-sia, tetapi siapa menabur kebenaran, mendapat pahala yang tetap. (Amsal 11:18)
Paulus juga menggunakan pepatah ini dalam suratnya yang kedua kepada jemaat di Korintus:
- Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. (2 Korintus 9:6)
Ayat 9
- Terjemahan Baru: Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.[5]
Ayat ini merupakan penghiburan dan penjelasan lebih lanjut dari ayat 7 di atas.
Lihat pula
- Bagian Alkitab lain yang berkaitan: Ayub 4, Amsal 11, 2 Korintus 9, Galatia 1
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads