Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Glikoprotein

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Remove ads

Glikoprotein (bahasa Inggris: glycoprotein) adalah kelompok protein besar dan beragam yang memiliki satu atau lebih molekul gula yang dikenal sebagai oligosakarida, yang berikatan secara kovalen. Protein yang beragam ini memiliki berbagai fungsi yaitu mengaktifkan respon imun, sinyal sel dan proses penyakit.[1][2]

Glikoprotein terbentuk melalui glikosilasi, merupakan reaksi enzimatik kompleks dan reversible yang terjadi di semua domain kehidupan. Glikolisasi dapat terjadi sebagai bentuk dari modifikasi pasca-translasi (bahasa Inggris: post-translational modification; PTM), atau secara co-translasi, seperti yang terjadi dengan N-glikolisasi.[2][3] Ada 6 tipe glikolisasi:

  1. N-glikolisasi: Oligosakaridan terhubung pada nitrogen pada residu asparagin.[4]
  2. O-glikolisasi: Oligosakarida terhubung pada oksigen, umumnya pada residu serin atau treonin.[5]
  3. C-glikolisasi: Ikatan karbon-karbon menghubungkan manosa dengan cincin indol triptofan.[6]
  4. S-glikolisasi: Oligosakarida terhubung pada sulfur dari residu sistein.[7]
  5. Phosphoglycosylation: Ikatan fosfodiester menghubungkan glikan denga residu serin atau treonin.[8]
  6. Glypiation: Jangkar glikosilfosfatidilinositol ditambahkan (protein dan fosfolipid dihubungkan oleh inti glikan).[9]
Remove ads

Referensi

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads