Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Riduan Isamuddin

teroris Indonesia, mantan pemimpin organisasi Jemaah Islamiyah Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Riduan Isamuddin
Remove ads

Riduan Isamuddin, yang juga dikenal dengan nama samaran Hambali (lahir 4 April 1964 ), adalah mantan pemimpin militer organisasi teroris Indonesia Jemaah Islamiyah (JI). Saat ini ia ditahan oleh Amerika di Kamp Tahanan Teluk Guantanamo di Kuba. Saat ini ia sedang menunggu persidangan di komisi militer.

Fakta Singkat Lahir, Ditangkap ...
Remove ads

Kasus

Hambali diduga kuat mempunyai peran penting dalam peristiwa berdarah Bom Bali 2002 yang menghancurkan Sari Club dan Paddy's Bar tanggal 12 Oktober 2002 yang menewaskan 202 orang, termasuk 88 warga negara Australia. Tiga penggerak utama peristiwa berdarah tersebut, Amrozi dan Mukhlas bersaudara dan Imam Samudera telah dihukum mati di Nusakambangan pada bulan November 2008.

Penangkapan dan penahanan

Ia ditangkap di Thailand pada tanggal 11 Agustus 2003 dan ditahan di Yordania, lalu dipindahkan ke penjara milik Amerika Serikat di Kamp Tahanan Teluk Guantanamo, Kuba.

Kontroversi keterlibatan Bom Bali

Bulan Agustus 2009, pejabat senior Amerika Serikat menyatakan bahwa walaupun para ahli, analis intelijen dan pejabat pemerintah mereka mempunyai dugaan kuat bahwa Hambali terlibat dalam peristiwa Bom Bali 2002, keterlibatannya dalam peristiwa tersebut tidak dapat dibuktikan oleh jaksa militer karena kurangnya bukti. Walaupun keterlibatannya tidak dapat dibuktikan, dinyatakan bahwa keterlibatan Hambali lainnya dalam rentetan peristiwa terorisme di Indonesia akan hampir memastikan bahwa dia akan tetap ditahan.[5]

Kehidupan pribadi

Ringkasan
Perspektif

Riduan Isamuddin lahir dengan nama Encep Nurjaman di daerah persawahan Sukamanah, sebuah desa kecil di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Indonesia. Ia adalah anak dari seorang petani, dan merupakan anak kedua dari tiga belas bersaudara. Ia pertama kali terlibat dengan Jemaah Islamiyah saat masih remaja. Ia adalah seorang siswa yang rajin di sekolah menengahnya, MTs Al-I'anah. Ia pergi ke Afganistan pada tahun 1983 untuk melawan Uni Soviet selama Perang Soviet–Afganistan. Selama tiga tahun menjadi mujahid, dari tahun 1987 hingga 1990, ia bertemu dengan Osama bin Laden. Teman-teman dan keluarga di Indonesia mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui kegiatannya di luar negeri.[6]

Namanya telah ditransliterasikan ke dalam teks bahasa Inggris dengan beberapa cara berbeda selama bertahun-tahun, termasuk;

  • Namanya dieja Hambali, Riduan bin Isomuddin pada memo Ringkasan Bukti yang dipersiapkan untuk Peninjauan Status Kombatan.[7]
  • Namanya dieja sebagai Ryuduan bin Isomuddin oleh Scott McClellan dalam sebuah konferensi pers.[8] McClellan mengeja namanya huruf demi huruf.
  • Namanya dieja Riduan Isamuddin dalam laporan Komisi 11/9.[9]
  • Namanya dieja Nurjaman Riduan Isamuddin oleh Departemen Keuangan Amerika Serikat.[10]
Remove ads

Pranala luar

Catatan kaki

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads