Holokaus di Uni Soviet

Holokaus di Uni Soviet adalah penindasan oleh Jerman Nazi dan Rumania terhadap orang-orang Yahudi, Romani, dan homoseksual sebagai bagian dari Holokaus dalam Perang Dunia II. Istilah ini juga dapat merujuk kepada Holokaus di negara-negara Baltik yang dianeksasi oleh Uni Soviet sebelum dimulainya Operasi Barbarossa.

Pada awal konflik, diperkirakan terdapat sekitar lima juta orang Yahudi di Uni Soviet, di antaranya empat juta tinggal di wilayah yang diduduki oleh Nazi Jerman pada tahun 1941 dan 1942. Mayoritas orang Yahudi Soviet yang tewas dalam Holokaus tewas dalam sembilan bulan pertama pendudukan selama yang dikenal sebagai Holokaus dengan Peluru. Sekitar 1,5 juta orang Yahudi berhasil melarikan diri ke wilayah Uni Soviet; diperkirakan 1,152 juta orang Yahudi Soviet telah tewas pada bulan Desember 1942.^[1]

Latar belakang

Artikel utama: Sejarah Yahudi di Uni Soviet

Holokaus oleh Republik Sosialis Soviet

• Holokaus di Byelorussia
• Holokaus di Estonia
• Holokaus di Latvia
• Holokaus di Lituania
• Holokaus di Rusia
• Holokaus di Ukraina
  • Holokaus di Transnistria yang dikuasai oleh Rumania

Kebijakan dan Tanggapan Soviet

Sekitar 300.000 hingga 500.000 orang Yahudi Soviet bertugas dalam Tentara Merah selama konflik tersebut.^[2] Komite Anti-Fasis Yahudi, yang didirikan pada tahun 1941, aktif dalam mempropagandakan upaya perang Soviet, tetapi sering kali diperlakukan dengan kecurigaan. Pers Soviet, yang disensor secara ketat, sering kali dengan sengaja menyembunyikan motif anti-Yahudi khusus dalam Holokaus.^[3]

Lihat juga

• Einsatzgruppen
• Stalin dan antisemitisme
• Holokaus dengan Peluru [en] (buku)