Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Huhate
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Huhate adalah metode penangkapan ikan tradisional asal Maluku. Metode penangkapan ini menggunakan teknik pancing tongkat (pole and line) yang terbuat dari bambu, tali nilon dan mata pancing. Huhate dianggap sebagai salah satu alat tangkap yang ramah lingkungan. Metode ini bersifat selektif karena hanya menangkap ikan target dan hampir tidak menghasilkan tangkapan sampingan. Selain itu, penggunaan mata kail tanpa kait balik membantu mengurangi luka pada ikan yang tidak diinginkan.
Remove ads
Spesifikasi alat tangkap
Huhate mirip seperti alat pancing modern, namun jorannya terbuat dari bambu. Ukuran panjang joran sekitar enam meter, yang terbuat dari bambu meruncing. Tali utama huhate sepanjang lima meter, dengan tali cabang sepanjang 30 cm. Di tali cabang inilah mata pancing akan dipasang.[1]
Cara kerja
Dalam praktiknya, kapal huhate terlebih dahulu mencari gerombolan ikan cakalang (Katsuwonus pelamis), sering kali dengan bantuan pengamatan visual. Setelah gerombolan ditemukan, perahu pun diarahkan untuk mendekati posisi ikan, tepatnya dari sisi kiri atau kanan, bukan dari belakang. Kemudian, umpan hidup -- seperti ikan teri atau ikan Lemuru (Sardinella sp) -- ditebarkan ke laut untuk menarik dan mempertahankan ikan target di sekitar kapal. Menggunakan umpan hidup tersebut, ikan dituntun ke arah haluan perahu (depan). Bersamaan dengan itu, mesin penyemprot difungsikan agar ikan tetap berada dekat perahu. Nelayan kemudian memancing ikan menggunakan joran dan menariknya langsung ke atas kapal dengan gerakan cepat dan berulang. Teknik ini menuntut keterampilan dan koordinasi yang tinggi karena penangkapan dilakukan secara manual dan dalam waktu yang relatif singkat. Satu pemancing dengan satu joran menangkap satu ikan saat kegiatan penangkapan berlangsung.
Remove ads
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads