Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Humaniora

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Remove ads

Humaniora atau ilmu humaniora adalah cabang ilmu yang mempelajari aspek-aspek manusia dan kebudayaannya. Berbeda dengan ilmu alam atau ilmu sosial yang berfokus pada fenomena fisik atau hal-hal empiris, humaniora lebih menekankan pada nilai-nilai, pemikiran, sejarah, bahasa, dan budaya manusia.

Menurut Soegarda Poerbakawatja, humaniora adalah ilmu-ilmu untuk memajukan manusia, sehingga mencapai kemanusiaannya yang sesungguhnya.[1] Menurut bahasa Latin, Humaniora biasa disebut artes libertales yaitu studi tentang kemanusiaan. Sedangkan menurut pendidikan Yunani Kuno, Humaniora disebut dengan trivium, yaitu logika, retorika, dan gramatika. Pada hakikatnya, humaniora adalah ilmu-ilmu yang bersentuhan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang mencakup studi agama, filsafat, seni, sejarah, dan ilmu-ilmu bahasa.

Gelar akademik yang akan diperoleh oleh mahasiswa di Indonesia yang telah menyelesaikan jenjang studi S-1 Ilmu Humaniora dan ilmu sosial lainnya seperti Sosiologi, Linguistik, Politik, Antropologi, Sastra, Sejarah, dan lainnya adalah S.Hum (Sarjana Humaniora).

Kategori yang tergolong dalam ilmu ini antara lain:

Remove ads

Visi humaniora

Humaniora atau ilmu budaya memiliki visi untuk memperdalam pemahaman tentang manusia sebagai individu dan makhluk sosial, serta kontribusinya terhadap pembentukan kebudayaan, peradaban, dan nilai-nilai universal.[2][3] Ilmu ini bertujuan menciptakan masyarakat yang inklusif, berbudaya, dan beretika melalui eksplorasi mendalam terhadap sejarah, sastra, seni, filsafat, bahasa, serta fenomena sosial dan budaya. Humaniora bercita-cita menjadi landasan pengembangan ilmu pengetahuan yang tidak hanya berorientasi pada kemajuan teknologi, tetapi juga pada penguatan nilai-nilai kemanusiaan dan keberlanjutan peradaban.

Remove ads

Referensi

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads