Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Jalur trem Purwodadi–Gundih
jalur kereta api di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Jalur trem Purwodadi–Gundih adalah jalur trem uap nonaktif yang menghubungkan Stasiun Purwodadi dengan Stasiun Gundih. Jalur ini termasuk dalam Wilayah Aset IV Semarang serta merupakan jalur trem uap satu-satunya yang dimiliki oleh Poerwodadie–Goendih Stoomtram Maatschappij (PGSM).
Remove ads
Sejarah
Ringkasan
Perspektif

Jalur ini merupakan jalur trem uap yang memiliki sejarah yang unik bila dibandingkan dengan jalur lainnya yang dimiliki oleh Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij (SJS). Jalur ini dulunya dimiliki oleh Poerwodadie–Goendih Stoomtram Maatschappij (PGSM). Sejarahnya pertama kali dicatat dalam karangan J.P. de Bordes (dirut NIS) dalam bukunya yang berjudul de Spoorweg Samarang–Vorstenlanden sebagai sebuah proposal.[3] Namun, proposal ini baru dilaksanakan menurut konsesi yang dikeluarkan pada tanggal 8 Februari 1883, oleh perusahaan yang baru didirikan, yaitu PGSM. Jalurnya selesai pada tanggal 28 November 1884.[1][4]
Karena PGSM terus mengerdil dan terlilit utang meski okupansi penumpang dan barang di jalur ini tidak terlalu sedikit, maka PGSM resmi diakuisisi oleh SJS pada 1 Januari 1892. Jalurnya dipotong hanya sampai Ngrombo–Ngemplak.[1][5] Akuisisi ini juga mengharuskan penggabungan dua Stasiun Purwodadi (Purwodadi PGSM dan Purwodadi SJS) menjadi satu, yaitu Stasiun Purwodadi SJS yang saat ini ada dengan bangunan yang lebih besar.
Jalurnya mengarah ke selatan, dan setelah dibangunnya jalur Brumbung–Gambringan, jalurnya memotong di timur Stasiun Ngrombo. Pada tahun 1986, jalur ini resmi ditutup.
Remove ads
Jalur terhubung
Lintas aktif
Lintas nonaktif
Layanan kereta api
Tidak ada layanan yang dijalankan di jalur ini.
Daftar stasiun
Remove ads
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads