Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Juniperus macrocarpa

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Juniperus macrocarpa
Remove ads

Juniperus macrocarpa atau arar berbuah besar, adalah spesies arar yang berasal dari wilayah Mediterania utara, mulai dari barat daya Spanyol di barat hingga bagian barat Turki dan Siprus di timur. Spesies ini biasanya tumbuh di bukit pasir pesisir, dari permukaan laut hingga ketinggian sekitar 75 meter. Selain itu, satu pohon terisolasi juga ditemukan lebih jauh ke barat, di sebuah tebing di Portugal selatan.[2][3][4][5]

Fakta Singkat Status konservasi, Klasifikasi ilmiah ...
Remove ads

Taksonomi

Nama ilmiah Juniperus macrocarpa pertama kali diberikan oleh ahli botani Inggris James Edward Smith pada tahun 1816, dalam publikasi Florae Graecae Prodromus edisi kedua, bagian 2, halaman 263. Sepanjang sejarah, spesies ini pernah dimasukkan ke takson lain, misalnya sebagai varietas atau subspecies dari Juniperus oxycedrus, dengan salah satu sinonim historisnya adalah Juniperus oxycedrus subsp. macrocarpa (Sm.) Ball, yang diterbitkan pada tahun 1877. Dalam taksonomi modern, J. macrocarpa kembali diakui sebagai spesies yang sah. Epitet “macrocarpa” berasal dari bahasa Latin yang berarti “berbuah besar”, merujuk pada kerucut bijinya yang lebih besar dibandingkan sebagian besar spesies lain dalam genus Juniperus.[6][7]

Remove ads

Deskripsi

Spesies ini biasanya tumbuh sebagai semak yang menyebar dengan tinggi antara 2 hingga 5 meter, meskipun jarang dapat berkembang menjadi pohon kecil setinggi sekitar 14 meter. Daunnya berbentuk lanset lebar, tersusun dalam lingkaran tiga, berwarna hijau, dengan panjang 12–20 milimeter dan lebar 2–3 milimeter. Pada permukaan bagian dalam daun terdapat dua pita stomata putih yang dibelah oleh tulang tengah hijau. Spesies ini bersifat tumbuhan berumah dua, sehingga individu jantan dan betina berada pada pohon yang berbeda. Kerucut bijinya berbentuk seperti buah beri, awalnya berwarna hijau dan matang dalam waktu sekitar 18 bulan menjadi oranye-merah dengan lapisan lilin merah muda yang bervariasi. Bentuknya bulat dengan diameter 12–18 milimeter, tersusun dari enam sisik yang membentuk dua lingkaran, di mana tiga sisik menghasilkan satu biji masing-masing. Penyebaran biji terjadi melalui burung yang memakan kerucut, mencerna bagian berdaging dari sisik, dan membuang biji keras melalui kotoran mereka. Kerucut jantannya berwarna kuning, panjang 2–3 milimeter, dan akan gugur segera setelah melepaskan serbuk sari pada akhir musim dingin.[8][4][3]

Remove ads

Referensi

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads