Kabut

Artikel ini berisi tentang kabut dari uap air. Untuk kabut dari tetesan air, lihat Halimun.

Kabut adalah aerosol tampak yang terdiri dari tetesan air kecil atau kristal es yang melayang di udara dekat atau pada permukaan Bumi.^[1][2] Kabut dapat dianggap sebagai jenis awan rendah yang biasanya menyerupai awan stratus dan sangat dipengaruhi oleh perairan, topografi, dan kondisi angin di sekitarnya. Kabut juga memengaruhi banyak aktivitas manusia, seperti pelayaran, perjalanan, dan peperangan.

Kabut tipis di Bangladesh

Bagian dari seri alam

Musim kalender Dingin Semi Panas Gugur

Musim tropis Kemarau Harmattan Hujan

Badai Awan Awan kumulonimbus Awan arcus Angin kencang Microburst Heat burst Derecho Petir Badai petir Badai petir massa udara Salju petir Badai petir kering Mesosiklon Supercell Tornado Tornado antisiklon Landspout Sengkayan Puting beliung Pusaran api Antisiklon Siklon Tekanan rendah kutub Siklon ekstratropis Angin ribut Eropa Nor'easter Siklon subtropis Siklon tropis Hurikan Atlantik Topan Pusuan ribut Badai pasir Simoom Haboob Muson Amihan Gale Sirocco Badai api Badai salju Badai es Blizzard Ground blizzard Snowsquall

Presipitasi Gerimis Membekukan Graupel Hujan es Megakriometeor Butir es Debu berlian Hujan Membekukan Cloudburst Salju Hujan dan salju bercampur Butir salju Bola salju Lumpur salju

Topik Polusi udara Atmosfer Kimia Konveksi Fisika Sungai Iklim Awan Fisika Kabut Musim kabut Gelombang dingin Gelombang panas Aliran jet Meteorologi Cuaca buruk Daftar Ekstrem Prakiraan cuaca Modifikasi cuaca

Glosarium Meteorologi Perubahan iklim Istilah tornado Istilah siklon tropis

l b s

Kabut muncul ketika uap air (air dalam bentuk gas) mengembun. Selama kondensasi, molekul-molekul uap air bergabung membentuk tetesan-tetesan air kecil yang menggantung di udara. Kabut laut, yang muncul di dekat perairan air asin, terbentuk ketika uap air mengembun pada butiran garam. Kabut mirip dengan halimun, tetapi lebih pekat dari halimun.

Definisi

Istilah kabut biasanya dibedakan dari istilah awan yang lebih umum karena kabut berada di dataran rendah, dan kelembapan dalam kabut sering kali dihasilkan secara lokal (seperti dari badan air di ddekatnya, seperti danau, laut, tanah atau rawa lembap di dekatnya).^[3] Menurut definisi, kabut mengurangi jarak pandang hingga kurang dari 1 km (0,62 mi), sedangkan halimun menyebabkan gangguan jarak pandang yang lebih kecil.^[4] Untuk tujuan penerbangan di Britania Raya, jarak pandang kurang dari 5 km (3,1 mi) tetapi lebih dari 999 m (3.278 kaki) dianggap kabut jika kelembapan relatifnya 95% atau lebih; di bawah 95%, dianggap sebagai kabur.^{[5][perlu rujukan lengkap]}

Galeri

• 
  Kabut pagi hari di Jembatan Golden Gate, San Fransisco