Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Pleret, Bantul

kapanéwon (setingkat kecamatan) di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Pleret, Bantul
Remove ads

Pleret (bahasa Jawa: ꦥ꧀ꦭꦺꦫꦺꦢ꧀, translit. Plèrèd) adalah sebuah kapanéwon di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia, terletak sekitar 13 km dari ibu kota Kabupaten Bantul. Kapanéwon ini terbagi kepada 5 kalurahan dan 47 pedukuhan. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian petani. Saat terjadi gempa bumi Yogyakarta pada 27 Mei 2006, kapanéwon ini kehilangan 684 jiwa (data 30/05/06) sehingga merupakan kapanéwon dengan korban jiwa terbanyak di Bantul.

Fakta Singkat Negara, Provinsi ...
Thumb
Penyerbuan Pleret oleh Belanda pada masa Perang Diponegoro (gambar dibuat tahun 1900 oleh G. Kepper)
Thumb
Pemandangan alam di sekitar bekas Pabrik Gula Kedaton Pleret pada masa Hindia-Belanda.

Kapanéwon Pleret sangat khas dengan wisata kulinernya, yang terkenal adalah sate klatak. sate ini kini bukan hanya menjadi ikon Pleret, tetapi sudah menjadi ikon D.I. Yogyakarta. Sate klatak sendiri adalah sate yang dimasak tanpa bumbu, dan dimakan dengan kuah. Pusat dari kuliner sate klatak berada di sepanjang Jalan Imogiri Timur sebelah utara perempatan Jejeran dan juga di Pasar Wonokromo di sebelah selatan perempatan Jejeran.

Tradisi juga sangat kental di daerah ini, di antaranya yang paling terkenal adalah Rabu Pungkasan. Rabu Pungkasan adalah festival tradisional yang diadakan setiap hari Rabu terakhir di bulan Safar(Bulan Jawa). Tradisi ini awalnya diadakan untuk menyambut para tamu KH Faqih, seorang pendiri desa Wonokromo yang terkenal dengan pengobatannya, yang berdatangan untuk berobat. pengobatan itu berupa kungkum(berendam) di pertemuan Kali Opak dan Kali Gajahwong. Makanan khas yang dihidangkan saat Rabu Pungkasan adalah lemper, sehingga sebagai penutupan upacara Rabu Pungkasan tersebut, diarak sebuah lemper raksasa untuk kemudian dibagikan kepada warga.

Thumb
Sate klatak yang merupakan hidangan yang banyak dihidangkan di sekitar Pleret.
Remove ads

Pembagian administratif

Wilayah Kapanewon Kleret terbagi menjadi 5 kalurahan.[1] Nama kelima kalurahannya ialah Wonolelo, Bawuran, Pleret, Wonokromo, dan Segoroyoso.[2]

Sejarah

Tahun 1647, Susuhunan Amangkurat I dari Mataram membangun kraton baru di Plered, dan pindah ke sana dari kraton lama di Karta, yang dibangun Sultan Agung antara tahun 1614 dan 1622. sehingga, Pleret pada saat itu dijadikan Ibu kota Mataram Lama

Batas

Kepanewon Pleret memiliki batas-batas sebagai berikut:

UtaraKapanéwon Banguntapan
Kapanéwon Piyungan
Timur lautKapanéwon Piyungan
TimurKapanéwon Dlingo
TenggaraKapanéwon Dlingo
SelatanKapanéwon Imogiri
Barat dayaKapanéwon Jetis
BaratKapanéwon Sewon
Barat lautKapanéwon Sewon

Galeri

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads